Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi Faktor Internal dan Eksternal Petani Terhadap Motivasi Petani Dalam Usahatani Bunga Melati di Desa Jingah Habang Ilir Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Lestari, Mariyani Ayu; Hanafie, Usamah; Mariani, Mariani
Frontier Agribisnis Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i4.1995

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis serta didukung agroklimat yang bagus menjadikan Indonesia sebagai daerah yang berpotensi baik bagi berkembangnya komoditas hortikultura seperti jenis bunga yang dapat berlangsung sepanjang tahun. Pada awalnya fokus perhatian masyarakat hanya tertuju pada pemenuhan kebutuhan mendasar atau kebutuhan keseharian mereka seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, sekolah dan kesehatan. Namun saat ini kebutuhan akan keindahan serta kenyamanan sekitar juga sudah termasuk sebagai kebutuhan. Bunga melati merupakan salah satu komoditas utama di Desa Jingah Habang Ilir dan merupakan usahatani yang menjadi mata pencaharian petani. Sudah menjadi budaya atau adat istiadat masyarakat setempat menggunakan bunga melati apabila ada acara-acara besar seperti pernikahan, maulid nabi maupun untuk ziarah makam. Bunga melati tidak hanya langsung digunakan setelah dipetik, untuk acara tertentu para petani maupun pengrajin bunga melati membuat kambang sarai yaitu bunga melati, mawar, kenanga, kembang sepatu dan lainnya dirangkai oleh tangan terampil untuk membuat sebuah rangkaian bunga. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi petani serta hubungan faktor internal dan juga eksternal petani terhadap tingkat motivasi petani itu sendiri. Untuk data yang digunakan merupakan data primer dan juga sekunder. Jumlah sampel yang diambil untuk penelitian yang dilakukan adalah 30 orang petani dari 4 kelompok tani. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat motivasi petani dalam usahatani bunga melati sebesar 81,92% dan termasuk dalam kategori tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan dan resiko usahatani terhadap motivasi petani. Sedangkan pendidikan, pengalaman berusahatani serta peran kelembagaan tidak memiliki hubungan terhadap tingkat motivasi petani. Kata kunci: motivasi, usahatani, bunga melati