Putri, Erita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ENHANCING GOVERNMENT’S SPBE CHANGE MANAGEMENT UTILIZING STRATEGIC COMMUNICATION Putuasduki, Eka Putra Mahardika; Putri, Erita
Jurnal komunikan Vol. 3 No. 1 (2024): Komunikan: Jurnal Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Departemen Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30993/jurnalkomunikan.v3i1.352

Abstract

This research delves into examining the significance of strategic communication in bolstering change management within the framework of Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) in Indonesia. Through the utilization of qualitative research methodologies, encompassing descriptive analysis and an exhaustive review of existing literature, the study seeks to pinpoint the pivotal factors that influence the effectiveness of SPBE endeavors. The results highlight that well-structured communication tactics, dedication from leadership, and active involvement of employees are crucial in mitigating resistance and harmonizing organizational aims with SPBE objectives. Moreover, the amalgamation of established change management models, such as ITIL v4 and ISO/IEC 20000, with SPBE directives, markedly enhances the efficiency of digital transformation projects. Additionally, the study recognizes prevalent obstacles, like insufficient infrastructure and disjointed coordination, and recommends the implementation of continual enhancements and flexible strategies to tackle these challenges. Lastly, the research puts forth suggestions for formulating specific SPBE change management protocols and advocates for further investigations into the effects of diverse communication approaches in different governmental settings.
PERAN SOSIAL DAN RUMAH TANGGA WANITA DALAM PEMBANGUNAN: PERSPEKTIF MEDIA DAN ISLAM Putri, Erita; Sarbini, Ahmad; Dulkiah, Moh.; Putri, Elsavani Prima
Jurnal komunikan Vol. 3 No. 1 (2024): Komunikan: Jurnal Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Departemen Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30993/jurnalkomunikan.v3i1.379

Abstract

Penelitian dalam makalah ini mengeksplorasi fungsi sosial dan domestik perempuan dalam ranah pembangunan, diperiksa melalui lensa media dan sudut pandang Islam. Gender, yang tidak universal, secara signifikan dibentuk oleh konteks lokal dan budaya masyarakat. Dalam komunitas patriarki, perempuan sering ditempatkan pada posisi yang lebih rendah, yang mengarah pada dampak buruk pada kemajuan etika, keuangan, dan ilmiah. Islam, sebagai agama yang menganjurkan kesetaraan melalui konsep Lil-Alamin Rahmat, tidak membatasi hak perempuan berdasarkan gender. Meskipun demikian, penafsir teks agama tertentu sering dipandang sebagai diskriminatif. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam domain ilmu perpustakaan, melibatkan pemeriksaan sastra, majalah, konferensi, dan makalah akademik mengenai gender, kemajuan, dan sikap agama. Hasilnya mengungkapkan bahwa paritas gender tetap menjadi subjek yang relevan dalam masyarakat patriarki, di mana perempuan sering menghadapi perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan. Sudut pandang media memiliki pengaruh dalam membentuk penggambaran stereotip perempuan, melanggengkan etos patriarki yang berlaku di berbagai budaya global. Media memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan individu dan dapat berfungsi sebagai instrumen yang ampuh dalam mencerahkan masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender. Namun demikian, Islam menggarisbawahi pentingnya menunjukkan penghargaan dan penghormatan terhadap perempuan melalui ajarannya, sementara juga menjaga hak mereka dalam pendidikan, pekerjaan, dan keberadaan komunal. Islam menegaskan bahwa kedua jenis kelamin memiliki kemampuan yang sama untuk berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan masyarakat. Penyelidikan ini mengemukakan perlunya pemahaman yang lebih dalam tentang kesetaraan gender dalam Islam, dalam hubungannya dengan peran potensial media dalam mencerahkan individu untuk mencapai kemajuan yang lebih komprehensif. Selain itu, dukungan untuk keterlibatan perempuan dalam kemajuan ekonomi dan sosial memerlukan kesempatan pendidikan yang sama dan prospek pekerjaan yang tidak memihak.