Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kapasitas Lembaga Pembinaan Mualaf di Wilayah Turi Arif Humaini
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.51.1014

Abstract

Perpindahan agama merupakan suatu keniscayaan di masyarakat, kondisi pengetahuan dan pemahaman terhadap ajaran agama menjadi suatu hal yang sangat penting diketahui dan didalami oleh seorang penganut agama, dalam ajaran Islam itu dibahas dalam hal akidah, sehingga seorang penganut agama tidak akan bisa gampang berubah dan berganti keyakinan ke agama yang lain. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa pindahnya seorang penganut agama ke agama yang lain bisa pula disebabkan oleh faktor yang lain seperti kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain sebagainya. Hal itulah yang terjadi di sebagian wilayah Yogyakarta seperti di daerah Minggir dan sebagian kecil wilayah Turi. Pemahaman akidah yang kurang yang kemudian diperparah oleh kondisi ekonomi masyarakat yang memberikan celah bagi misionaris untuk mencoba menggugah keyakinan mereka untuk pindah menjadi penganut agama lain, bahkan tidak bisa terelakkan di mana yang dulunya di daerah tersebut Islam adalah mayoritas menjadi minoritas. Oleh sebab itulah, maka perlu pemahaman dan penguatan akidah terhadap para mualaf dengan metode yang tepat yakni mendekati dan memberikan pendampingan terhadap mereka agar memiliki pegangan (akidah) yang kuat merupakan faktor yang sangat penting dipahamkan kepada mereka sehingga tidak menjadikan agama menjadi suatu mainan, dan dengan mudahnya berpindah dari satu agama ke agama lain hanya karena dipengaruhi oleh faktor ekonomi, begitupun juga bagi para mualaf yang merupakan pemula awal mereka memahami ajaran agama Islam. Dalam memberikan pemahaman dan pendekatan diperlukan lembaga yang sudah berpengalaman yang dalam hal ini selain menggunakan pendekatan melalui organisasi Muhammadiyah dan Aisyiah setempat, pengabdi bekerja sama dengan organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan para mualaf sehingga diharapkan bisa terjalin kerja sama dalam jangka yang panjang dalam memberikan masukan, pengetahuan, dan wawasan yang baru bagi para pengurus pembina mualaf di wilayah Turi
Upaya membudayakan Kegiatan Membaca al-Qur’an Melalui Melatih Pembiasaan dari Diri Sendiri dan Keluarga Arif Humaini
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.52.1052

Abstract

Kebiasaan membaca atau budaya literasi di masyarakat sekarang ini terasa berkurang sekali, pun juga membaca al-Qur’an sebagai kitab suci bagi umat Islam. Kemampuan membaca al-Qur’an harus diusahakan sejak anak di usia dini bagi masyarakat Islam, hal ini disebabkan oleh karena bahasa al-Qur’an menggunakan bahasa Arab yang notabene berbeda bahasanya dengan bahasa Indonesia, baik dari segi pelafalan, struktur kata dan kalimat, hingga kaidah gramatika bahasa. Pendidikan karakter bagi anak dengan mendekatkan diri mereka kepada al-Qur’an tentunya dapat memberikan pengaruh yang baik. Oleh karena itu, perlu adanya program pelatihan membaca al-Quran yang baik dan benar menurut tatacara yang sudah ditentukan. Sehingga jika sudah dibiasakan sejak di usia dini dapat menjadikan pembiasaan bagi mereka saat sudah dewasa. Karena bagaimanapun juga kita sebagai muslim, membaca al-Quran merupakan suatu kewajiban sebagai penunjang ibadah kepada Allah SWT. tanpa bisa membaca al-Quran dengan baik dan benar, maka secara langsung ibadah seseorang tersebut akan terasa sangat kurang sekali. Metode atau tata cara yang efektif dalam membaca al-Quran pun sudah banyak ditemukan, dan dipraktikkan di masyarakat. Akan tetapi, yang lebih penting dan berpengaruh terhadap karakter anak adalah lingkungan mereka, maka dari itu pemahaman kepada orangtua dan masyarakat pun juga perlu diperhatikan agar mereka memberikan contoh dan tauladan bagi anak, dengan mencontoh dan meneladani lingkungan yang ada di sekitar anak akan memberikan dampak yang kuat dalam membangun pendidikan karakter anak
Pengolahan Makanan Berbahan Ikan Menjadi Makanan Camilan Bergizi dan Berdaya Jual Arif Humaini
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 5. Produktifitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.55.1074

Abstract

Berdasarkan pada hasil observasi bahwa kegiatan peternakan ikan dimasyarakat Dusun Bagunharjo sudah memiliki wadah kelompok yakni sebagai usaha bagi karang taruna di Dusun Bangunharjo, yang sudah dimulai sejak tiga tahun yang lalu. Selama ini, kegiatan pemanfaatan hasil ikan langsung dijual kepada konsumen secara langsung, tanpa diolah terlebih dahulu. Produksi hasil olahan ikan tentu akan mejadi daya tarik tersendiri bagi konsumen terutama penikmat camilan yang menyehatkan, dan tentunya akan lebih awet dan tahan lama meskipun tidak langsung laku terjual. Oleh karena itu, berdasar atas hasil pengamatan dan hasil wawancara secara langsung dengan pihak karang taruna setempat dihasilkan bahwa mereka memang sangat membutuhkan wawasan tambahan dalam pengolahan hasil peternakan ikan. Sehingga kami berinisiatif memberikan wawasan dan pengetahuan tentang teknik pengolahan ikan dengan beberapa opsi pilihan seperti krispi ikan nila, stick ikan nila, keripik kulit ikan, siomay ikan. Hasil dari peternakan ikan diharapkan dapat diolah menjadi makanan berwujud camilan bergizi sehingga dari upaya ini diharapkan dapat membantu menambah konsumen pasar yang berpengaruh pula pada nilai tambah dari pemanfaatan hasil dari usaha peternakan ikan yang dikelola oleh kelompok karang taruna. Demikian pula tambahan pengetahuan cara pengemasan sehingga produksi sudah siap jual kepada konsumen, strategi pengemasan ini pun tentunya dapat mempengaruhi pula kepada strategi pemasaran baik dengan menggunakan sarana media teknologi informasi sebagai alat pemasarannya ataupun diedarkan ke toko-toko dan pasar setempat