Teja Insyaf Sukariyadi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh penggunaan e-learning terhadap hasil belajar siswa pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di SMK PGRI 1 Ngawi Merlian Ristama; Teja Insyaf Sukariyadi; Indriyana Dwi Mustikarini
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di masa pandemi ini teknologi digital tidak hanya berpengaruh pada perekonomian saja tetapi juga sangat berpengaruh besar pada pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Kualitas pembelajaran di tengah pendemi ini harus tetap dijaga agar semua berjalan dengan yang diinginkan. Berdasarkan pada hasil observasi di SMK PGRI 1 Ngawi, diketahui bahwa dalam kegiatan pembelajaran di masa pandemi ini guru mengajar menggunakan media e-learning (google classroom) agar memudahkan pada saat KBM (kegiatan belajar mengajar). Jenis penelitian yang digunakan yait penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas XI KGSP dan XI DPIB SMK PGRI 1 Ngawi yang berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa XI KGSP dan 20 siswa XI DPIB. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan angket (kuesioner) yang diberikan kepada siswa/siswi serta teknik analisi data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada siswa/siswi kelas XI SMK PGRI 1 Ngawi Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2021/2022, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan e-learning (google classroom) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran PPKn SMK PGRI 1 Ngawi Kabupaten Ngawi. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji coba a=5% thitung  -9,292 < -2,101   ttabel.
POLA ASUH DEMOKRASI SEBAGAI WAHANA PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI PANCASILA DI LINGKUNGAN KELUARGA Teja Insyaf Sukariyadi; Wikanso Wikanso; Wahyuningsih Wahyuningsih
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pola asuh keluarga alam pembentukan karakter anak, 2) pola asuh keluarga dalam pembentukan kepribadian anak an 3) pola asuh  keluarga dalam pembudayaan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif engan studi literature  , dengan kata lain, penulis dalam menyusun artikel ini dengan mencari, membaca dan meneliti berbagai literatur, baik buku, buku, penelitian hasil dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga  merupakan tempat berlangsungnya sosialisasi, yaitu. proses dimana anggota masyarakat baru diajarkan untuk mengetahui, memahami, mengikuti dan menghormati aturan dan nilai yang ada. Pola asuh yang diterapkan orang tua dalam lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak, sehingga menjadi warga negara yang baik. Dalam konteks Indonesia, warga negara Indonesia yang baik adalah orang yang dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai dasar negara, falsafah negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan hasil pemikiran yang tinggi, luas dan mendalam dari para pendiri bangsa Indonesia. Sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Simpulan penelitian ini menunjukkan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang memberikan pengalaman pertama yang merupakan faktor penentu dalam perkembangan pribadi anak. Pola asuh yang diterapkan orang tua di lingkungan keluarga, merupakan salah satu faktor penting dalam pembinaan karakter anak, agar dapat menjadi seorang good citizen (warga negara yang baik). Pola asuh demokratis mampu menjadi sarana pembudayaan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga.
Implementasi nilai toleransi dalam pembelajaran PKn kelas 8A SMPN 2 Geger Faniatul Ragil Oktaviana; Teja Insyaf Sukariyadi; Yuni Harmawati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Pendidikan karakter terdapat banyak karakter-karakter salah satunya toleransi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa implementasi nilai toleransi dalam pembelajaran PKN kelas 8A SMPN 2 Geger. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada guru mata pelajaran PKN dan siswa kelas 8A SMPN 2 Geger. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi,wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yaitu menggunakan metode reduksi data,display data dan penarikan kesimpulan. Nilai toleransi banyak dikehidupan siswa baik dilingkungan masyarakat,keluarga bahkan di sekolah. Siswa tahu betul apa itu tentang definisi nilai toleransi namun untuk implementasinya masih sangat minim karena tidak ada yang menerapkannya di sekitar. Peran guru sebagai suri tauladan khususnya guru pelajaran PKN berperan andil dalam pembentukan karakter siswa seperti halnya nilai toleransi, implementasi di sekitar sangat banyak untuk itu perlu adanya gencatan lebih dalam mengimplementasikannya. Pembelajaran PKN sangat berpengaruh dalam Pendidikan karakter siswa, bukan hanya dalam materi namun guru juga menyampaikan serta membentuk karakter siswa yang masing-masing anak sangatlah berbeda. Guru harus berperan aktif serta harus kreatif dalam menyampaikan maksud dari pembelajaran materi khususnya sub bab materi nilai toleransi. Dengan begitu siswa akan berpacu untuk melakukannya karena mudah dipahami serta mengimplementasikannya.