Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Modeling Simbolik dalam Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Nadia Tri Annisa; Rischa Pramudia Trisnani; Wiwik Setyowati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyadari kemampuan dan pandangan diri sendiri merupakan komponen penting untuk memiliki rasa percaya diri. Percaya diri pada rasa percaya diri, puas dengan siapa dirinya, dan mampu mengambil tindakan tegas dan melakukan kontrol untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Hal ini menuntut seseorang khususnya siswa untuk memiliki rasa percaya diri agar interaksi sosial dan proses pendidikan dapat berjalan dengan baik.. Observasi peneliti di Kelas VII F SMPN 11 Madiun terungkap sejumlah siswa yang kurang percaya diri. Hal ini ditunjukkan dengan sikap malu-malu, enggan mengemukakan pendapat, menghargai berdiri di depan kelas, dan sulit berkomunikasi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam layanan bimbingan kelompok dengan menerapkan teknik pemodelan simbolik. PTBK adalah metodologi penelitian, dan teknik deskriptif kualitatif digunakan. Pada semester genap tahun ajaran 2023–2024, empat siswa kelas VII F yang kurang percaya diri menjadi subjek penelitian di SMP Negeri 11 Madiun ini. Berdasarkan temuan penelitian, rasa percaya diri siswa dapat dibangkitkan melalui penggunaan teknik symbolic modelling dalam pendampingan kelompok. Hal ini terlihat dari hasil setiap siklusnya: pada siklus 1 tidak ada siswa yang mampu meningkatkan rasa percaya diri, dan pada siklus 2 setiap siswa mampu mencapainya.
Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa melalui Pendekatan Experiential Learning dalam Layanan Bimbingan dan Konseling Prisa Sari Yantika; Rischa Pramudia Trisnani; Wiwik Setyowati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepanjang perjalanan hidup manusia, pengalaman adalah Guru terbaik untuk belajar. Begitu pula dengan siswa, pengalaman bermakna yang dimiliki dapat menjadi pedoman bagi peserta ddik untuk memahami dan mengembangkan baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling, juga dikenal sebagai PTBK.. Menurut pendekatan yang digunakan, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan layanan bimbingan dan konselor di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menggunakan teknik leraning experiential untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dalam layanan bimbingan dan konseling, terutama layanan bimbingan kelompok. Hasil observasi menunjukkan pada siklus pertama siswa menunjukkan 3 dari 10 indikator keterampilan sosial. Sedangkan pada siklus kedua siswa menunjukkan 8 dari 10 indikator keterampilan sosial. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial siswa dapat ditingkatkan melalui pendekatan experiential learning dalam layanan bimbingan dan konseling.