Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah konseling kelompok dengan teknik reframing efektif untuk mereduksi perilaku impulsive buying. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan penelitian literature riview, literature review yaitu uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang diteliti. Jenis penulisan yang digunakan. Peneliti merangkum, membuat analisis, dan melakukan sintesos secara kritis dan mendalam dari literatur- literatur sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya konseling kelompok teknik reframing mampu memberikan pemahaman terkait pentingnya pembelian secara rasional sehingga dapat mereduksi perilaku impulsive buying. Artinya perilaku impulsive buying tidak akan terjadi jika individu membeli suatu barang dengan pemikiran yang rasional dan berdampak pada rasa penyesalan yang dikaitkan dengan masalah keuangan.