Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Covid-19 Vaccination as A Condition of Carrying Out Limited Face-to-Face Learning in Universities Ratih Christiana; Ibnu Mahmudi; Suharni Suharni
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.062 KB) | DOI: 10.21067/jip.v12i1.6665

Abstract

This article aims to find out the reasons for Lecturers and Education Personnel who have not implemented Covid-19 Vaccination as a causal phenomenon and understand the behavior conditions in the community especially higher education units in Madiun City as a consequence phenomenon, viewed from a value perspective and community norms in accepting issue regarding Covid-19 Vaccination as one of the requirements for implementing limited face-to-face meetings learning. The method used is a qualitative method with the type of ecology psychology. Data analysis in this study was carried out inductively. The research subjects were determined purposively by considering the criteria are: Lecturers and Education Personnel at the University in Madiun City who have not been vaccinated for Covid-19. The results of the study show that positive verbal persuasion fosters efficacy for research subjects in making decisions regarding the perception of Covid-19 vaccination as a limited face-to-face meeting learning, otherwise, negative verbal persuasion increasingly makes research subjects carry out denial and self-defense the perception of Covid-19 vaccination as a limited face-to-face meeting learning. In Conclusion, is Covid-19 vaccination for lectures and education personnel, not a mandatory prerequisite for preparing and implementing limited face-to-face meeting learning in Universities in Madiun City.
Layanan bimbingan dan konseling dalam mengatasi siswa underachiever Beny Dwi Pratama; Suharni Suharni
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.116 KB) | DOI: 10.25273/counsellia.v7i1.1246

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak yang mengalami prestasi yang kurang sesuai dengan kemampuan yang  mereka miliki, makna lain dalam hal ini disebut underachiever. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan mengenai kemampuan yang mereka miliki dengan keadaan atau capaian mereka. Keberadaan  anak  underachiever  merupakan  salah  satu  fenomena  yang sampai  saat  ini  masih  terjadi  di  Indonesia.  Seorang  anak  dapat  dikategorikan underachiever  ketika  terjadi  ketidaksesuaian  antara  kapasitas  intelektual  yang mereka miliki yang ditunjukkan dengan kecerdassan atau IQ tinggi dengan prestasi akademik yang  mereka  raih  di  sekolah. Banyak hal yang bisa menyebabkan anak menjadi underachiever. Salah satu alasannya adalah metode pengajaran guru yang tidak bisa dinikmati anak-anak sebagaimana mestinya. Penyebab lainnya adalah gaya belajar siswa yang tidak bisa diakomodasi di kelas. Kondisi ini sering dikaitkan dengan underachiever berbakat. Teknik  analisis  data dalam  penelitian ini, peneliti  menggunakan  analisis  kualitatif  deskriptif  (pemaparan)  dan  data  yang peneliti  peroleh  baik  melalui  observasi,  interview,  dan  dokumentasi  dari  pihak-pihak  yang  mengetahui  tentang  data  yang  peneliti  butuhkan. Bimbingan dan konseling untuk membantu anak memahami kondisi underachiever sendiri. Panduan dan konseling yang mendalam juga dapat membantu anak menyesuaikan diri dengan belajar di kelas. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak dengan masalah dapat berdampak positif underachiever pada perkembangan anak.Kata Kunci: Underachiever, Layanan Bimbingan dan KonselingAbstractThis research is motivated by the number of children who experience the lesson of achievement in this case called underachiever. So this study aims to balance the abilities they have with their circumstances or achievements. The existence of children underachiever is one of the phenomenon that until now still occur in Indonesia. A child can be categorized as an underachiever when a discrepancy between their intellectual capacities is demonstrated by high intelligence or IQ with their academic achievement at school. Many things can cause a child to become an underachiever. One reason is the teacher teaching method that children can not enjoy properly. Another cause is the learning style of students who can not be accommodated in the classroom. This condition is often associated with a talented underachiever. Data analysis techniques in this study, the researchers used qualitative analysis descriptive (exposure) and data that the researchers obtained through observation, interviews, and documentation of the parties who know about the data that the reporters need. Guidance and counseling to help children understand underachiever conditions themselves. In-depth guidance and counseling can also help children adjust to learning in the classroom. Parental involvement in child care can be positively impact underachiever on child development.Keywords: Underachiever, Guidance and Counseling Services
PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DALAM MENUMBUHKAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI Suharni Suharni; Beny Dwi Pratama
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.248 KB) | DOI: 10.25273/counsellia.v6i2.1015

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak yang kurang memiliki perilaku prososial terhadap teman atau lingkungannya. Melalui program pemberian layanan bimbingan pribadi sosial yang terencana diharapkan mampu menumbuhkan perilaku prososial anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di Paud Kuncup Harapan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data  melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Observasi digunakan untuk mengetahui keadaan atau kondisi yang berkaitan dengan layanan bimbingan pribadi sosial dalam menumbuhkan perilaku prososial siswa. Observasi dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran. Wawancara dalam penelitian ini adalah percakapan dengan maksud tertentu. Peneliti membuat format wawancara yang terkait dengan pelayanan bimbingan pribadi sosial terkait dengan perilaku prososial. Dengan pemberian layanan bimbingan pribadi sosial dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini terdapat perubahan sikap terkait perilaku prosial mereka. Anak mulai bisa mengerti akan perilaku untuk peduli kepada orang lain. Ada 6 siswa sudah memiliki prilaku prososial yang baik dan konsisten, 3 siswa yang sudah mampu memiliki perilaku prososial tetapi kurang konsisten dan 3 siswa belum mampu memiliki perilaku prososial atas kesadarannya sendiri. Anak usia dini dapat menunjukkan perilaku sosialnya kepada teman, guru dan lingkungannya. Kata Kunci:   Layanan Bimbingan Pribadi Sosial, Perilaku Prososial, Anak Usia Dini
Problem Based Training untuk Mereduksi Stres Akademik Mahasiswa pada Masa Pandemi Suharni Suharni; Pratama Beny Dwi; Diana Vidya Fakhriyani
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Neegri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ec.v3i1.5694

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of the application of problem based training in reducing student academic stress. The approach used in this research is an experimental approach, specifically Quasi Experimental Designs with a one-group pretest-posttest design. This study used a sample of 8 Guidance and Counseling Students who experienced high academic stress, with purposive sampling technique. The treatment used in this research is to use problem based training services. Data analysis technique using Wilcoxon test. The results showed that the application of problem based training services could reduce student academic stress.
PENINGKATAN LITERASI DALAM MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Diana Ariswanti Triningtyas; Noviyanti Kartika Dewi; Suharni Suharni; Juwita Finayanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.918 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah berupaya untuk meningkatkan literasi dalam menggunakan sosial media pada peserta didik sekolah dasar. Kegiatan pengabdian ini merupakan kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan, yakni pra persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan tahap akhir, adalah monitoring. Dalam tahap pelaksanaan kegiatan, dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, praktik baik dan latihan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah peserta didik UPT SD Ngrejo 01, yang berjumlah35 orang siswa. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa salah satu media sosial yang digunakan oleh peserta didik, khususnya dalam kegiatan  pengabdian pada masyarakat ini adalah whatsapp. Penggunaan media social, berupa whatsapp, dari peserta didik hanya sebatas untuk berkomunikasi dengan teman serta penerimaan informasi dalam pengerjaan maupun pengiriman penugasan yang diberikan oleh Bapak dan Ibu Guru. Pendampingan terhadap peserta didik dalam meningkatkan literasi mencakup aktivitas berikut, membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, aktivitas mendengar dan membaca, ruang pojok baca, mengoptimalkan perpustakaan, dan mengoptimalkan majalah dinding.
Kolaborasi Membangun Karakter Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah dan Orang Tua di SLBN Sambirejo Suharni Suharni; Asroful Kadafi; Beny Dwi Pratama
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v2i1.1740

Abstract

Character is the result of good habituation that must be instilled in every child, this is no exception for every child. Every parent will not want their child to have limitations or special needs. The treatment of all children should certainly not be discriminated against, and it is strongly recommended not to discriminate. However, the real conditions in the field are still problematic. The development of students' potential is certainly not only based on academic ability. One of the no less important is to build the character of the child. The purpose of this community service activity is to provide understanding to people in their role to improve the character of discipline and responsibility, the role of teachers in educational units in building discipline and responsibility and how parental collaboration will be used as an idea to improve the characteristics of character potential that wants to be developed in each child or student through parental empowerment activities as a form of implementation  independent curriculum. Furthermore, this service activity hopes to have a significant impact on developing children's character through collaborative activities with parents and schools with various more creative and innovative activities in giving independence to children.