Articles
<![CDATA[ The Collaboration of Question and Answer Technique and See Differences Game in Improving Studentsâ English Speaking Ability at Grade Four Cigugur State Elementary School ]]>
<![CDATA[Sari, Agatha Kristi Pramudika]]>;
<![CDATA[Falah, Irfan Fajrul]]>
<![CDATA[ UICELL No 1 (2017): UICELL Conference Proceedings 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to figure out the implementation of question and answer technique that collaborated with see differences game in improving studentsâ speaking ability which conducted on grade IV of Cigugur State Elementary School of Kuningan. The research method used is Quasi-Experimental Design with Non-Equivalent Control Group PretestPosttest Design. The technique of collecting data are through observation and test. The results shown in this research are 1) the observation resulted in the average of 85.75%, it means the learning process by applying the collaboration of question and answer technique and see differences game have been done very well. 2) Independent Samples Test in experimental class resulted by Sig. (2-tailed) = 0,000 <α = 0.05, it means there is the influence of question and answer technique and see differences game in improving studentsâ speaking. The data is supported by N-Gain test that shows a difference in the level of 1 percent (t = -5,166; p <0.01), it means there is a significant increase in students speaking ability after question and answer technique and see differences game is implemented. So the treatment given to the experimental group was successful.]]>
<![CDATA[Pengenalan Kosakata Bahasa Inggris Melalui Lagu ]]>
<![CDATA[Falah, Irfan Fajrul]]>
<![CDATA[ Jurnal Pelita PAUD Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Pelita PAUD ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.478 KB)
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v1i2.208
<![CDATA[Bahasa Inggris merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan yang serba teknologi seperti sekarang ini. Oleh karena itu memperkenalkan bahasa Inggris harus dimulai sedini mungkin agar kesempatan yang dimiliki khususnya oleh anak akan semakin besar dalam menguasai bahasa Inggris tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru TK atau PAUD adalah dengan memperkenalkan bahasa Inggris terutama kosakata melalui lagu. Selain sebagai media lagu juga menjadi salah satu alternative yang dapat digunakan oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Dari hasil penelitian yang didapat, lagu memliki tingkat efektifitas yang tinggi yang dapat dipakai dalam pengenalan kosakata bahasa Inggris kepada anak.]]>
<![CDATA[Pengabdian Kepada Masyarakat : Pengenalan Flipped Learning bagi Guru di Madrasah Ibtidaiyah ]]>
<![CDATA[Irfan Fajrul Falah]]>;
<![CDATA[Dodi Ahmad Haerudin]]>
<![CDATA[ Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/aks.v6i1.10913
<![CDATA[Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar terhadap aspek-aspek kehidupan terutama aspek pendidikan di tingkat sekolah dasar. Dalam upaya mencari model pembelajaran yang cocok dan relevan dengan karakteristik siswa, flipped learning hadir sebagai salah satu model pembelajaran alternatif yang dapat di implementasikan dalam kondisi yang serba terbatas seperti ini. Pengenalan flipped learning sendiri menjadi tujuan utama dalam pengabdian kepada masyarakat ini agar kesempatan sekolah yang dalam hal ini Madrasah Ibtidaiyah memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan pembelajaran yang efektif. Pengabdian ini berlangsung selama dua hari dimana pada hari pertama fokus perhatian ditujukan pada pengenalan flipped learning secara teori. Adapun dalam pengabdian ini juga peserta pelatihan diberikan kesempatan utuk mendesain video pembelajaran yang akan digunakan. Setelah semua komponen pembelajaran siap, guru di madrasah didampingi untuk mengimplementasikan flipped learning. Hasil yang didapat tentu tidak hanya peningkatan pengetahuan guru tentang siswa, melainkan juga pengalaman baru baik bagi siswa dan juga guru agar pembelajaran lebih efektif dan dinamis]]>
<![CDATA[The Collaboration of Question and Answer Technique and See Differences Game in Improving Students’ English Speaking Ability at Grade Four Cigugur State Elementary School ]]>
<![CDATA[Agatha Kristi Pramudika Sari]]>;
<![CDATA[Irfan Fajrul Falah]]>
<![CDATA[ UICELL No 1 (2017): UICELL Conference Proceedings 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to figure out the implementation of question and answer technique that collaborated with see differences game in improving students’ speaking ability which conducted on grade IV of Cigugur State Elementary School of Kuningan. The research method used is Quasi-Experimental Design with Non-Equivalent Control Group PretestPosttest Design. The technique of collecting data are through observation and test. The results shown in this research are 1) the observation resulted in the average of 85.75%, it means the learning process by applying the collaboration of question and answer technique and see differences game have been done very well. 2) Independent Samples Test in experimental class resulted by Sig. (2-tailed) = 0,000 <α = 0.05, it means there is the influence of question and answer technique and see differences game in improving students’ speaking. The data is supported by N-Gain test that shows a difference in the level of 1 percent (t = -5,166; p <0.01), it means there is a significant increase in students' speaking ability after question and answer technique and see differences game is implemented. So the treatment given to the experimental group was successful.]]>
<![CDATA[STUDENTS’ ATTITUDES TOWARD BLENDED LEARNING THROUGH GOOGLE CLASSROOM IN GENERAL ENGLISH COURSE ]]>
<![CDATA[Irfan Fajrul Falah]]>;
<![CDATA[Chairuddin Chairuddin]]>
<![CDATA[ Journal of Education, Linguistics, Literature and Language Teaching Vol 5 No 01 (2022): JURNAL ELLITE ( JOURNAL OF EDUCATION, LINGUISTICS,LITERATURE AND LANGUAGE TEACHI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Samudra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33059/ellite.v5i01.5249
<![CDATA[During the pandemic of Covid-19, offline and online learning are recommended by the government of Indonesia. It is believed by using both offline and online, students will have their opportunity in enhancing their self regulated learning, which seems very effective in this hard time. Therefore, this study will investigate the students’ attitudes on the implementation of blended learning especially in general English course. This study employed survey method in gaining the data where around 92 students of Primary School Education Study Program were involved both in filling questionaire. Interview was also conducted by the researchers to validate and elicite more feedback on this study. The finding shows that almost 76.3% of the students were positive and satisfied on the implementation of blended learning. By applying blended learning, students were also permited to repeat or re-open the lesson without any pressure. By conducting this study, several shortages were also appeared where internet connection was the main problem. Theacher’s lack of online learning design was also a thing to take into consideration. Blended learning has been very effective. Hence, this study support the refinement of the implementation especially in the area where internet connection is a thing to be concerned.]]>
<![CDATA[KOLABORASI QUESTION AND ANSWER TECHNIQUE DAN SEE DIFFERENCES DALAM MENINGKATKAN RESPON SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Agatha Kristi Pramudika Sari]]>;
<![CDATA[Irfan Fajrul Falah]]>
<![CDATA[ Jurnal Lensa Pendas Vol 2 No 2 (2017): September 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kurangnya respon siswa terhadap pembelajaran bahasa Inggris di sekolah merupakan sebuah kendala yang harus dipecahkan. Tentu ini merupakan sebuah tantangan bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris agar materi yang kita sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa sehingga mereka dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka dapat dalam kehidupan sehari-hari yang juga akan berdampak secara otomatis terhadap respond dan juga minat siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Salah satu caraya adalah dengan menggunakan metode yang sesuai dengan karakter dan juga kebutuhan siswa. Dalam hal ini metode question and answer yang dikolaborasikan dengan permainan see differences, Selain dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, metode ini juga sangat membantu guru dalam menciptakan respon positif siswa dalam mempelajari bahasa Inggris khususnya pada aspek speaking]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL YANG DIMODIFIKASI ]]>
<![CDATA[Irfan Fajrul Falah]]>;
<![CDATA[Agatha Kristi Pramudika Sari]]>
<![CDATA[ Jurnal Lensa Pendas Vol 3 No 2 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (486.155 KB)
|
DOI: 10.33222/lensa pendas.v3i2.263
<![CDATA[Bahasa Inggris menjadi sebuah kebutuhan yang mendasar di era yang serba teknologi seperti sekarang ini. Sudah barang tentu kita harus senantiasa membekali anak-anak kita dengan pengetahuan bahasa Inggris yang mana akan sangat berguna dalam kehidupan mereka kelak. Salah satu upaya dalam proses pengenalan bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang dapat dilakukan oleh guru khususnya dalam mengenalkan kosakata bahasa Inggris adalah melalui permainan tradisional “Slep Dur” yang berasal dari Jawa Barat. Permainan tradisional ini sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak di daerah karena mungkin kalah bersaing dengan gadget yang diberikan oleh orang tua mereka. Namun dalam penelitian ini, penulis berupaya untuk memperkenalkan bahasa Inggris kepada pembelajar muda usia atau anak-anak sekaligus melestarikan warisan tradisional daerah yang dimiliki.]]>
<![CDATA[PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) SISWA KELAS IV SDN 1 CILEUYA KECAMATAN CIMAHI KABUPATEN KUNINGAN ]]>
<![CDATA[Firda Sari Ayuningsih]]>;
<![CDATA[Irfan Fajrul Falah]]>
<![CDATA[ Jurnal Lensa Pendas Vol 5 No 2 (2020): September ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jlp.v5i2.1637
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN 01 Cileuya, dan untuk mengetahui peran serta kendala yang menghambat proses pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPA dikelas IV SDN I Cileuya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus, dengan menggunakan responden siswa kelas IV, guru/ wali kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, sementara untuk teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah triangulasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dengan guru menerapkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar pada pembelajaran IPA dapat membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, karena lingkungan sekolah sangatlah berperan penting dalam proses pembelajaran, khususnya pada pembelajaran IPA yang erat kaitanya dengan lingkungan sekitar. Namun adapula beberapa kendala yang mengambat seperti dalam pengelolaan waktu dan kurangnya konsentrasi siswa.]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI TERBIMBING DI SEKOLAH DASAR ]]>
<![CDATA[Azi Rini Rizkillah]]>;
<![CDATA[Irfan Fajrul Falah]]>
<![CDATA[ Jurnal Lensa Pendas Vol 6 No 2 (2021): September ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jlp.v6i2.1652
<![CDATA[Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode diskusi terbimbing di Kelas V SD Negeri Kertaungaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi terbimbing pada KD Bahasa Indonesia Tema 8 Sub Tema 1 materi mengidentifikasi dan menuliskan peristiwa-peristiwa pada teks dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri Kertaungaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan dari pra siklus, siklus I ke siklus II. Pada pra siklus diperoleh nilai aktivitas 47% kategori (Kurang). Pada siklus I mengalami peningkatan, yaitu 60% berkategori (Cukup). Ativitas siswa pada Siklus II mengalami peningkatan lagi menjadi 87% atau berkatergori (Sangat Baik). Pada pra siklus terdapat 9 siswa atau 25% yang nilainya mencapai KKM. Siklus I nilai yang tuntas sesuai KKM sebanyak 26 siswa atau 72%. Sedangkan pada siklus II nilai yang tuntas sebanyak 33 siswa atau 92%. Pencapaian 92% > 75% sesuai kriteria klasikal yang telah ditentukan, maka Penelitian Tindakan Kelas dinyatakan berhasil.]]>
<![CDATA[Respon Siswa Terhadap Bahan Ajar Membaca Berbasis Kearifan Lokal ]]>
<![CDATA[Irfan Fajrul Falah]]>;
<![CDATA[Rita Kusumah]]>;
<![CDATA[Muhafidin]]>
<![CDATA[ Jurnal Lensa Pendas Vol 8 No 1 (2023): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/jlp.v8i1.2607
<![CDATA[Among the types of reading, reading comprehension is considered as the most complex since it involves the knowledge and experience that the reader already has and is associated with the content of the reading. At the elementary school level, this ability has not received maximum attention, especially from teachers. One of the efforts that can be made by teachers to improve this skill is by developing reading material that is relevant to the students lifes, which in this case are based on local wisdom. By developing teaching materials that suit the needs of students, the learning process is supposed to be more effective so that it has an impact on the quality of learning. This article aims to provide an overview of students' responses to the developed reading teaching materials based on local wisdom. The data collection technique itself uses a questionnaire consisting of several simple statements. It was distributed to 5 grader students at SDN Cigugur, Kuningan Regency. Based on the results of the questionnaires that have been distributed, the responses shown by students towards reading teaching materials based on local wisdom is at a good category. It can be seen from the average score of more than 70% from three aspects, namely display, material content and also benefits.]]>
