Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KOMPARASI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BORONGAN DAN HARIAN (Studi Kasus pada Pembangunan Proyek Hotel Ciputra World Surabaya-Jawa Timur) Witjaksana, Budi; Hepiyanto, Rasio
EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil Vol 6, No 02 (2013)
Publisher : EXTRAPOLASI: Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.34 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbedaan produktivitas tenaga kerja pasangan dindingbata yang dibayar borongan dengan yang dibayar harian di Proyek Hotel Ciputra World Surabaya. Disamping itu diteliti pula faktor yang paling berpengaruh terhadap produktivitas dari 5 variabel: pendidikan,pengalaman, usia , disiplin kerja dan motivasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengadakan observasilapangan, wawancara dan kuesioner. Data yang diperoleh dari kuesioner diolah dengan memberikan skorterlebih dahulu dan setelah itu digunakan untuk pengujian validitas dan reliabilitas instrumen. Selanjutnyahubungan antara produktivitas dengan keempat variabel dinyatakan melalui pengujian regresi berganda yangdiuji dengan menggunakan uji F, uji t, uji normalitas, uji non-multikolinieritas, uji homoskedatisitas dan ujinon-autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem upah borongan memberikan produktivitaslebih besar dari produktivitas upah harian tetapi dengan perbedaan upah borongan sebesar 49,8% lebih besardari harian, perbedaan produktivitas pekerja borongan hanya lebih besar 33,9% dari pada produktivitaspekerja harian. Dari hasil analisa regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa variabel yang palingdominan terhadap produktivitas tenaga kerja harian dan borongan adalah motivasi kerja. Kata kunci : Produktivitas, Tenaga Kerja, Sistem Upah.
PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN ABU SERBUK GERGAJI KAYU PADA PASTA SEMEN TERHADAP UJI BAHAN SEMEN Arif, Samsul; Hepiyanto, Rasio
Rang Teknik Journal Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Januari 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.304 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v2i1.1106

Abstract

ABSTRAKSemen adalah suatu jenis bahan yang memiliki sifat adhesif dan kohesif yang memungkinkan melekatnya fragmen-fragmen mineral menjadi satu massa yang padat. Meskipun definisi ini dapat diterapkan untuk banyak jenis bahan, semen yang dimaksudkan untuk konstruksi beton adalah bahan jadi dan mengeras dengan adanya air yang dinamakan semen hidraulis. Hidraulis berarti semen bereaksi dengan air dan membentuk suatu bahan massa Komposisi kimia semen portland pada umumnya terdiri dari CaO, SiO2,Al2O3 dan Fe2O3, yang merupakan oksida dominan. Sedangkan oksida lain yang jumlahnya hanya beberapa persen dari berat semen adalah MgO, SO3, Na2O dan K2O. Variasi penambahan campuran serbuk kayu berpengaruh terhadap waktu pengikatan awal sedangkan pada waktu pengikatan akhir pasta semen tidak berpengaruh (ada pengaruh tapi sangat kecil) Penambahan prosentase serbuk kayu selalu menunjukan adanya penambahan terhadap waktu pengikatan awal maupun akhir pasta semen hal ini terlihat pada hubungan waktu ikat dan prosentase semen.Kata kunci: Beton Campuran,Serbuk kayu, Semen,Konsistensi semen, waktu ikat semen
PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN ABU SERBUK GERGAJI KAYU PADA PASTA SEMEN TERHADAP UJI BAHAN SEMEN Hepiyanto, Rasio; Arif, Samsul
Rang Teknik Journal Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 No 1 Januari 2019 Rang Teknik Journal
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.304 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v2i1.1106

Abstract

ABSTRAKSemen adalah suatu jenis bahan yang memiliki sifat adhesif dan kohesif yang memungkinkan melekatnya fragmen-fragmen mineral menjadi satu massa yang padat. Meskipun definisi ini dapat diterapkan untuk banyak jenis bahan, semen yang dimaksudkan untuk konstruksi beton adalah bahan jadi dan mengeras dengan adanya air yang dinamakan semen hidraulis. Hidraulis berarti semen bereaksi dengan air dan membentuk suatu bahan massa Komposisi kimia semen portland pada umumnya terdiri dari CaO, SiO2,Al2O3 dan Fe2O3, yang merupakan oksida dominan. Sedangkan oksida lain yang jumlahnya hanya beberapa persen dari berat semen adalah MgO, SO3, Na2O dan K2O. Variasi penambahan campuran serbuk kayu berpengaruh terhadap waktu pengikatan awal sedangkan pada waktu pengikatan akhir pasta semen tidak berpengaruh (ada pengaruh tapi sangat kecil) Penambahan prosentase serbuk kayu selalu menunjukan adanya penambahan terhadap waktu pengikatan awal maupun akhir pasta semen hal ini terlihat pada hubungan waktu ikat dan prosentase semen.Kata kunci: Beton Campuran,Serbuk kayu, Semen,Konsistensi semen, waktu ikat semen