Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal 'Aisyiyah Medika

ANALISIS KEMOMETRIK EKSTRAK AKAR TUNJUK LANGIT (Helminthostachys zeylanica (L) ) MELALUI ANALISIS FOURIER TRANSFORMED INFRARED DARI BERBAGAI DAERAH SUMATERA SELATAN Yudi Arina; Shaum Shiyan; Suprayetno Suprayetno
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.790

Abstract

Latar Belakang: Akar tunjuk langit (Helminthostachys Zeylanica (L) Hook) merupakan salah satu obat tradisional yang banyak di gunakan oleh masyarakat  di berbagai wilayah di Indonesia, senyawa yang terkandung dalam Akar Tunjung Langit di antara lain salah satunya flavonoid, memiliki potensi sebagai obat anti inflamasi, anti hiperurisemia dan anti kanker. Tujuan: Mengetahui pengelompokan sampel berdasarkan pola spectra  FTIR-ATR menggunakan kemometrik dan mengetahui ciri khas tiap sampel yang berasal dari berbagai daerah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Maret 2021 sampai Mei 2021 di Laboratorium Teknologi Farmasi dan Laboratorium Kimia Analisa Farmasi, STIKES ‘Aisyiyah Palembang.metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode ektraksi ultrasound-assisted extraction (UAE) dan kemometrik dalam analisis sampel ektrak akar tunjuk langit. Hasil: Hasil penelititan menunjukan dari 11 sampel terbagi menjadi 3 kelompok besar di analisis menggunakan multivariat kemometrik yang menggambarkan ciri khas dari masing-masing sampel  maupun respon sesuai dengan parameter yang telah dilakukan yang mengacu pada kemiripan, pengelompokan dan korelasi dari masing-masing sampel. Analisis Principle Component Analisys (PCA) dan Cluster Analisys (CA) menghasilkan sampel membentuk 3 kelompok yang mana dari 3 kelompok 2 kelompok memiliki karakteristik yang cukup sama  sedangkan untuk kelompok 1 memiliki ciri karakteristik yang tidak terlalu beda.Saran: Perlu dilakukan uji dengan lebih banyak sampel dan standar sehingga akan benar-benar dapat mengelompokan dan kemiripan sampel dengan data standar.
ANALISIS KEMOMETRIK EKSTRAK AKAR TUNJUK LANGIT (Helminthostachys zeylanica (L) ) MELALUI ANALISIS FOURIER TRANSFORMED INFRARED DARI BERBAGAI DAERAH SUMATERA SELATAN Yudi Arina; Shaum Shiyan; Suprayetno Suprayetno
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.806

Abstract

Latar Belakang: Akar tunjuk langit (Helminthostachys Zeylanica (L) Hook) merupakan salah satuobat tradisional yang banyak di gunakan oleh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia, senyawayang terkandung dalam Akar Tunjung Langit di antara lain salah satunya flavonoid, memiliki potensisebagai obat anti inflamasi, anti hiperurisemia dan anti kanker. Tujuan: Mengetahui pengelompokansampel berdasarkan pola spectra FTIR-ATR menggunakan kemometrik dan mengetahui ciri khas tiapsampel yang berasal dari berbagai daerah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentallaboratorium. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Maret 2021 sampai Mei 2021 diLaboratorium Teknologi Farmasi dan Laboratorium Kimia Analisa Farmasi, STIKES ‘AisyiyahPalembang.metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode ektraksi ultrasound-assistedextraction (UAE) dan kemometrik dalam analisis sampel ektrak akar tunjuk langit. Hasil: Hasilpenelititan menunjukan dari 11 sampel terbagi menjadi 3 kelompok besar di analisis menggunakanmultivariat kemometrik yang menggambarkan ciri khas dari masing-masing sampel maupun responsesuai dengan parameter yang telah dilakukan yang mengacu pada kemiripan, pengelompokan dankorelasi dari masing-masing sampel. Analisis Principle Component Analisys (PCA) dan ClusterAnalisys (CA) menghasilkan sampel membentuk 3 kelompok yang mana dari 3 kelompok 2 kelompokmemiliki karakteristik yang cukup sama sedangkan untuk kelompok 1 memiliki ciri karakteristik yangtidak terlalu beda.Saran: Perlu dilakukan uji dengan lebih banyak sampel dan standar sehingga akanbenar-benar dapat mengelompokan dan kemiripan sampel dengan data standar.Kata Kunci: Akar Tunjuk Langit, UAE , FTIR, Kemometrik, PCA
OPTIMASI FORMULA LIPSTIK EKSTRAK BIJI COKLAT (Theobroma cacao L.) DENGAN KOMBINASI BASIS CARNAUBA WAX DAN PARAFFIN WAX MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Galih Pratiwi; Yudi Arina; Mayang Tari; Shaum Shiyan; Mas Ayu Anggun Prasasty
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.982

Abstract

Latar Belakang: Lipstik merupakan salah satu kosmetik yang digunakan untuk mewarnai bibir sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wajah dan memberikan ekspresi wajah yang menarik. Ekstrak biji coklat (Theobroma cacao L.) mengandung antosianin yang berpotensi sebagai zat warna alami. Metode simplex lattice design (SLD) mudah digunakan dan dapat digunakan untuk memprediksi formula optimum sediaan lipstik ekstrak biji coklat. Tujuan: Diketahuinya komposisi bahan carnauba wax dan paraffin wax penyusun formula optimum lipstik dan karakteristiknya Metode: Pendekatan design of experiment (DoE) dengan SLD menggunakan piranti lunak design expert. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Agustus 2022 di Laboratorium Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Palembang. Parameter yang diuji meliputi organoleptis, homogenitas, daya oles, titik leleh, pH, daya lekat. Analisis data menggunakan pendekatan DoE. Hasil: Formula optimum yang diperoleh dari sediaan lipstik kombinasi carnauba wax dan paraffin wax yaitu berturut-turut 5,561 % dan 19,439 %. Formula optimum memiliki daya lekat 82 ± 13,25 detik dan titik leleh 68 ± 1,89. Lipstik biji coklat berwarna ungu dengan bau khas coklat, homogen, merata dengan warna intensif Saran: Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap kandungan kimia ekstrak biji coklat. Kata Kunci: Lipstik, Theobroma cacao, optimasi, design of experiment, simplex lattice design