Kurangnya pemanfaatan modul termoelektrik sebagai pembangkit listrik di masyarakat sering diakibatkan energi yang dihasilkan cenderung tidak stabil. Sehingga diperlukan sebuah rangkaian penstabil tegangan yang dapat menaik dan menurunkan tegangan menjadi tegangan tertentu. Tujuan proyek ini adalah merancang sebuah rangkaian penstabil tegangan DC skala pico berbasis boost converter. Pengujian dilakukan dengan 3 tahap, yaitu pengujian rangkaian penstabil menggunakan sumber adaptor yang mempunyai tegangan masukan 3-9 V, pengujian kinerja pembangkit termoelektrik pada beberapa âT tertentu dan pengujian rangkaian penstabil menggunakan sumber termoelektrik dengan âT yang sama dengan pengujian sebelumnya. Hasil pengujian pertama, saat diberikan tegangan masukan 3 hingga 9 V maka menghasilkan tegangan keluaran 5,07 hingga 5,08 V sehingga memiliki persentase ketepatan 98,55% terhadap tegangan 5 V yang diharapkan. Pada pengujian kedua, yaitu saat âT bernilai 30, 50 dan 70 °C menghasilkan tegangan keluaran 2,5, 3,04 dan 3,39 V. Sementara pada pengujian ketiga dengan âT yang sama menghasilkan tegangan keluaran 5,08 hingga 5,09 V. Namun, saat âT bernilai 12 °C mengeluarkan tegangan 0,8 hingga 0,9 V baik pada pengujian kedua maupun ketiga, hal ini disebabkan tidak memenuhi tegangan kerja sistem penstabil yaitu 2 hingga 24 V. Hubungan antara âT terhadap Tegangan Keluaran (V), Arus (I) dan Daya (P) yang dihasilkan memiliki nilai R positif 0,76 hingga 1, yang berarti adanya hubungan berbanding lurus. Sehingga, semakin besar nilai âT maka akan berdampak pula pada semakin besarnya nilai V, I dan P yang dapat menjadi indikator kualitas pembangkit termoelektrik yang sedang diuji.