Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Rancang Bangun Penstabil Tegangan Pada Pembangkit Termoelektrik Skala Pico Berbasis Boost Converter Fajria, Ailin Rohmatul; Priyanto, Budhi; Pakaya, Ilham; Zulfatman, Zulfatman
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol 2, No 2, May-2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.459 KB) | DOI: 10.22219/kinetik.v2i2.181

Abstract

Kurangnya pemanfaatan modul termoelektrik sebagai pembangkit listrik di masyarakat sering diakibatkan energi yang dihasilkan cenderung tidak stabil.  Sehingga diperlukan sebuah rangkaian penstabil tegangan yang dapat menaik dan menurunkan tegangan menjadi tegangan tertentu. Tujuan proyek ini adalah merancang sebuah rangkaian penstabil tegangan DC skala pico berbasis boost converter. Pengujian dilakukan dengan 3 tahap, yaitu pengujian rangkaian penstabil menggunakan sumber adaptor yang mempunyai tegangan masukan 3-9 V, pengujian kinerja pembangkit termoelektrik pada beberapa ∆T tertentu dan pengujian rangkaian penstabil menggunakan sumber termoelektrik dengan ∆T yang sama dengan pengujian sebelumnya. Hasil pengujian pertama, saat diberikan tegangan masukan 3 hingga 9 V maka menghasilkan tegangan keluaran 5,07 hingga 5,08 V sehingga memiliki persentase ketepatan 98,55% terhadap tegangan 5 V yang diharapkan. Pada pengujian kedua, yaitu saat ∆T bernilai 30, 50 dan 70 °C  menghasilkan tegangan keluaran 2,5, 3,04 dan 3,39 V. Sementara pada pengujian ketiga dengan ∆T yang sama menghasilkan tegangan keluaran 5,08 hingga 5,09 V. Namun, saat ∆T bernilai 12 °C mengeluarkan tegangan 0,8 hingga 0,9 V baik pada pengujian kedua maupun ketiga, hal ini disebabkan tidak memenuhi tegangan kerja sistem penstabil yaitu 2 hingga 24 V. Hubungan antara ∆T terhadap Tegangan Keluaran (V), Arus (I) dan Daya (P) yang dihasilkan memiliki nilai R positif 0,76 hingga 1, yang berarti adanya hubungan berbanding lurus. Sehingga, semakin besar nilai ∆T maka akan berdampak pula pada semakin besarnya nilai V, I dan P yang dapat menjadi indikator kualitas pembangkit termoelektrik yang sedang diuji.
Penentuan Posisi Sudut Matahari Menggunakan ANFIS dalam Aplikasi Tracker Panel Surya Irfan, Muhammad; Pakaya, Ilham; Faruq, Amrul
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8, No 3: November 2019
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.884 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v8n3.671.2019

Abstract

Solar panels have constraints on output power that are not large enough and they are highly depend on natural conditions. Solar panel power depends on the intensity of sunlight received and the temperature of the surrounding environment. In order to get the maximum output power of the solar panel, an additional device called the solar tracker is needed. This research has contributed to increasing the output power of solar panels by directing solar panels perpendicular to sunlight. The use of this research is very useful in the application of the multi-axis tracker application from the sun. By knowing the rising angle of the sun every morning and the circulation angle to sunset, the tracker will work quickly so that the energy used for movement is very small. The reference angle generated by the ANFIS training algorithm is more accurate because the calculated data will be confirmed again by the sensor. And this system can work offline, without being connected to a data center, so it can be used in remote or isolated areas.Keywords : Sun Tracking System, MPPT, ANFIS, Solar Panels AbstrakPanel surya memiliki kendala pada daya keluaran yang tidak cukup besar dan sangat tergantung oleh kondisi alam. Daya panel surya sangat tergantung dari intensitas cahaya matahari yang diterima dan suhu lingkungan sekitar. Agar mendapatkan daya keluaran panel surya yang maksimal dibutuhkan perangkat tambahan yang disebut tracker matahari. Penelitian ini memiliki kontribusi dalam meningkatkan daya keluaran panel surya dengan mengarahkan panel surya tegak lurus dengan cahaya matahari. Penggunaan penelitian ini sangat bermanfaat dalam penerapan aplikasi tracker multiaxis dari matahari. Dengan mengetahui sudut terbitnya matahari pada setiap pagi hari dan sudut edar sampai dengan terbenam, tracker akan bekerja dengan cepat sehingga energi yang digunakan untuk pergerakan sangat kecil. Sudut referensi yang dihasilkan oleh algoritma pelatihan ANFIS, lebih akurat karena data hasil perhitungan akan dikonfirmasi kembali oleh sensor. Serta sistem ini dapat bekerja secara offline, tanpa terhubung dengan pusat data, sehingga dapat digunakan pada area terpencil atau terisolasi.Kata Kunci : Posisi Sudut Matahari, MPPT, ANFIS, Panel Surya  
TINDAK PIDANA PEMBERANTASAN PENYELUNDUPAN DALAM UNDANG-UNDANGNOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN Pakaya, Ilham
LEX CRIMEN Vol 8, No 1 (2019): Lex Crimen
Publisher : LEX CRIMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilakukannyan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana substansi (materi pokok) dari rumusan tindak pidana penyelundupan yang sekarang berlaku dan bagaimana tindak pidana penyelundupan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, yang dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif disimpulkan bahwa: 1. Substansi tindak pidana penyelundupan, baik dalam Rechtenordonansi (Ordonansi Bea) maupun penggantinya, yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, yaitu sebagai perbuatan memasukkan atau mengeluarkan barang, baik impor-ekspor maupun antar tempat di dalam negeri, serta mengangkut dan menyimpan barang di daerah tertentu, tanpa dokumen yang sah. 2.  Tindak Pidana di bidang kepabeanan dapat dilakukan oleh importir eksportir, aparat penegak hukum, pengusaha pengurusan jasa kepabeanan dan oleh badan hukum. Tindak pidana kepabeanan dapat menimbulkan kerugian bagi negera, sehingga upaya pencegahan dan penegakan hukum khususnya pemberlakuan sanksi pidana pidana merupakan sarana yang dapat mencegah dan memberantas tindak pidana pidana kepabeanan.Kata kuncu: penyelundupan; kepabeanan;
OPTIMASI PENEMPATAN RECLOSER PADA PENYULANG OLAK ALEN UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIFFERENTIAL EVOLUTION Pakaya, Ilham; Basolle, Azfar Waris; Zulfatman, Zulfatman
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 23, No 1 Januari (2021): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.23.1.14-20

Abstract

Keandalan sistem tenaga listrik merupakan salah satu isu utama dalam penyaluran energi listrik. Gangguan berulang pada jaringan distribusi energi listrik sangat mempengaruhi keandalan sistem distribusi. Tujuan dari studi ini adalah meningkatkan keandalan sistem distribusi tenaga listrik dengan melakukukan pemasangan recloser pada jaringan distribusi. Recloser merupakan pengaman yang berfungsi untuk memisahkan daerah yang terganggu sehingga dapat memperkecil daerah yang terdampak gangguan. Pada Penyulang Olak Alen terdapat 2 buah  recloser  yang terpasang pada bus 5 dan 6 dengan indeks keandalan SAIDI 6,0544 jam/tahun dan SAIFI sebesar 1,8724 gangguan/tahun berdasarkan data pada tahun 2019. Pada penelitian ini posisi recloser dioptimalkan dengan algoritma differential evolution (DE) agar keandalan sistem distribusi lebih baik. Berdasarkan simulasi, penempatan recloser  untuk 2 buah recloser terletak pada bus 5 dan 13 dengan indeks keandalan SAIDI 4,5461 jam/tahun dan SAIFI 1,3904 gangguan/tahun. Penempatan posisi  recloser  saat 3 buah terletak pada bus 8, 13 dan 21 dengan indeks keandalan SAIDI 4,0095 jam/tahun dan SAIFI 1,2272 gangguan/tahun. Dari hasil studi tersebut disimpulkan bahwa penempatan recloser menggunakan algoritma DE lebih optimal dibandingkan cara konvensional. Kemudian, semakin banyak recloser yang dipasang, maka keandalan sistem distribusi akan semakin meningkat.
Performance Comparison of Fuzzy Logic and Proportional-integral for an Electronic Load Controller Muhammad Irfan; Machmud Effendy; Nur Alif; Lailis Syafaah; Ilham Pakaya; Amrul Faruq
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 8, No 3: September 2017
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.022 KB) | DOI: 10.11591/ijpeds.v8.i3.pp1176-1183

Abstract

Generally, Electronic Load Control (ELC) used in micro hydro power plant (MHPP) to controls the voltage between consumer load and a dummy load, still detects one parameter voltage or frequency generator only. Whereas in reality, any changes in the load on consumers, generator voltage and frequency also changed. When the consumer load down the electric current will be supplied to the dummy load, amounting to decrease in consumer load. When there is a transfer load, there will be distortion voltage and frequency, thus a special methods to reduce distortions by speeding up the process of transferring the electric load is needed. The proposed of this study is using fuzzy logic algorithm.To realize such a system, a comparison tool model of load control digital electronic fuzzy logic controller (FLC) and Proportional Integrator (PI) is required. This modeling using matlab program to simulate, the simulation result shows that the ELC based  on fuzzy logic controller is better than conventional PI control, it seen from fast response to steady state condition.
A Design of Electrical Permanent Magnet Generator for Rural Area Wind Power Plant Muhammad Irfan; Ermanu Azizul Hakim; Diding Suhardi; Nur Kasan; Machmud Effendy; Ilham Pakaya; Amrul Faruq
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 9, No 1: March 2018
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.22 KB) | DOI: 10.11591/ijpeds.v9.i1.pp269-275

Abstract

This paper aims to design and simulate an Electrical Permanent Magnet Generator (EPMG) for rural area wind power plant. The generators available in the market mostly are a kind of high speed induction generator which requires high rotational speed and an electricity to generate a magnetic field. In this project, a radial flux generator is designed to have a low speed rotation using permanent magnet type Neodymium Iron Boron (NdFeB). Software used for designing is Finite Element Method (FEM) Magnet software basis. The model also examined with Simulink/Matlab environment. Extensive modifications are applied to get optimum result by changing generator diameter, number of coils, the copper wire diameter, number of poles, and used slots. The simulation results obtained generator speed 500rpm, the average series voltage is 145 Vrms, the generator requires 18cm diameter, number of turn for each coil is 55, diameter of the copper wire used is 0.6mm, and number of poles is 8 pairs and 12 unit slots.
Penentuan Posisi Sudut Matahari Menggunakan ANFIS dalam Aplikasi Tracker Panel Surya Muhammad Irfan; Ilham Pakaya; Amrul Faruq
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8, No 3: November 2019
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.884 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v8n3.671.2019

Abstract

Solar panels have constraints on output power that are not large enough and they are highly depend on natural conditions. Solar panel power depends on the intensity of sunlight received and the temperature of the surrounding environment. In order to get the maximum output power of the solar panel, an additional device called the solar tracker is needed. This research has contributed to increasing the output power of solar panels by directing solar panels perpendicular to sunlight. The use of this research is very useful in the application of the multi-axis tracker application from the sun. By knowing the rising angle of the sun every morning and the circulation angle to sunset, the tracker will work quickly so that the energy used for movement is very small. The reference angle generated by the ANFIS training algorithm is more accurate because the calculated data will be confirmed again by the sensor. And this system can work offline, without being connected to a data center, so it can be used in remote or isolated areas.Keywords : Sun Tracking System, MPPT, ANFIS, Solar Panels AbstrakPanel surya memiliki kendala pada daya keluaran yang tidak cukup besar dan sangat tergantung oleh kondisi alam. Daya panel surya sangat tergantung dari intensitas cahaya matahari yang diterima dan suhu lingkungan sekitar. Agar mendapatkan daya keluaran panel surya yang maksimal dibutuhkan perangkat tambahan yang disebut tracker matahari. Penelitian ini memiliki kontribusi dalam meningkatkan daya keluaran panel surya dengan mengarahkan panel surya tegak lurus dengan cahaya matahari. Penggunaan penelitian ini sangat bermanfaat dalam penerapan aplikasi tracker multiaxis dari matahari. Dengan mengetahui sudut terbitnya matahari pada setiap pagi hari dan sudut edar sampai dengan terbenam, tracker akan bekerja dengan cepat sehingga energi yang digunakan untuk pergerakan sangat kecil. Sudut referensi yang dihasilkan oleh algoritma pelatihan ANFIS, lebih akurat karena data hasil perhitungan akan dikonfirmasi kembali oleh sensor. Serta sistem ini dapat bekerja secara offline, tanpa terhubung dengan pusat data, sehingga dapat digunakan pada area terpencil atau terisolasi.Kata Kunci : Posisi Sudut Matahari, MPPT, ANFIS, Panel Surya  
PID Designs Using DE and PSO Algorithms for Damping Oscillations in a DC Motor Speed Lailis Syafaah; Widianto Widianto; Ilham Pakaya; Diding Suhardi; M. Irfan
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 4: EECSI 2017
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.577 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v4.1023

Abstract

In this paper, a design and a simulation of a PID controller are presented to control a DC motor speed. The design is proposed to increase a dynamic stability of the motor speed.  Changing the speed setpoint values may generate oscillations, thus the controller is required to maintain a system stability.  The PID controller is tuned using Differential Evolutionary (DE) and Particle Swarm Optimization (PSO) algorithms. Performance of both algorithms is compared by Integral Square Error (ISE) and rise time values. Experiments are performed by changing the speed setpoint values. In simulation results, the ISE  and the rise time values of the DE algorithm are slower than the PSO algorithm.
Sizing Optimization and Operational Strategy of Hres (PV-WT) using Differential Evolution Algorithm Ilham Pakaya; Zulfatman Has; Annas Alif Putra
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.867 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v5.1669

Abstract

The instability of energy resources and corresponding cost of the system are the main two problems for designing the hybrid solar-wind power generation systems. The configuration of the system must have a high reliability on the power supply availability but with a minimum cost. The purpose of this paper is to find the most optimum or balanced configuration between technical reliability and total annual cost for the PV module number, the wind turbine number, and the battery number. The appropriate strategy of load management is needed by adjusting the potential energy resource to the load power demand. Loss of Power Supply Probability (LPSP) is a method to determine the ratio of power generation unavailability by the system configuration which used as technical analysis. Annualized Cost of System (ACS) is a method to determine the total annualized cost of the project lifetime which used as economic analysis. The result from the simulation showed that the Differential Evolution (DE) algorithm can be an alternative method to find the best configuration with a low number of LPSP and ACS. Since DE has a better efficacy and faster time to find global optimum than other algorithms.
Elektronika Sistem Sejata RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (HYBRID) PORTABLE SECARA REAL-TIME BERBASIS INTERNET OF THINGS : TEKNOLOGI Kiki Baren Wijaya; Ilham Pakaya; Rafi Maulana Al-Farizi
Jurnal Elkasista Vol. 3 No. Mei (2022): Jurnal Elkasista
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/elka.v3iMei.240

Abstract

Pemantauan terhadap performa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (hybrid) sangat perlu dilakukan untuk menilai kinerja sebuah panel surya terhadap kondisi lingkungan yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu teknik baru dengan pemantauan secara langsung tegangan dan arus serta efektifitas penyimpan energi ke baterai dihadapkan dengan pengaruh cuaca. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Sistem monitoring performa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (hybrid) yang dirancang dilengkapi dengan sensor pengukur arus dan tegangan yang telah dikalibrasi, Sistem pengirim data dengan menggunakan internet yang diintegrasikan ke sistem website dengan domain my.id. Perancangan sistem berbasis mikrokontroler ESP8266 ini dihubungkan ke komputer melalui modul Wi-Fi ESP8266 dengan komunikasi Universal Asynchornous Receiver Transmitter (UART) dan metode pengiriman User Data Protocol (UDP). Hasil dari sistem monitoring PLTS hybrid ini adalah pengukuran dari setiap sensor dapat diproses secara langsung dan ditampilkan dalam bentuk gauge, grafik dan display text pada kondisi real time serta dapat memonitor performa alat tersebut dari jarak jauh melalui internet.