Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Klabat Journal of Management

VULNERABLE TO SUSTAINABLE ECONOMY OF COASTAL COMMUNITY IN NORTH MINAHASA Rinny Cherill Rantung; Abraham Leslie Petir Lelengboto
Klabat Journal of Management Vol 3 No 2 (2022): Klabat Journal of Management
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.457 KB) | DOI: 10.60090/kjm.v3i2.878.32-45

Abstract

Governments throughout countries in the world have developed many sustainability programs, but the development of sustainability initiatives may have an impact only when measured on a regional basis. The economic division between different islands and geographical zones in Indonesia is still evident which needs to be considered. This study aims to explore the challenging factors that the vulnerable community in North Minahasa are facing to have economy sustainability. This study uses both qualitative and quantitative approaches. A qualitative technique with in-depth interview of 59 villagers to uncover the variables needed for the questionnaire, after that, the transcription was examined using the content analysis technique, then transformed into survey questions. A valid questionnaire was given to 200 respondents and the respondent was selected by an enumerator conveniently from 2 Villages in North Minahasa which are Tiwoho, Budo. Financial Management Skill is the challenging factor contributes most to a sustainable economy in North Minahasa Region. Market Accessibility is the second factor that need to be considerate. Compare between income Financial Management skills, Business Condition, Financial Risk tolerance, Financial Accessibility, Entrepreneurial Mindset, and Financial Usability has a significant difference between income. The higher their income, they tend to have better financial skills. Keywords: Coastal Community, Sustainability Economy, Financial Management Skill, Market Accessibility.
ANALISIS DETERMINAN NIAT MENGGUNAKAN E-MONEY DI KALANGAN MILLENNIALS DENGAN PENDEKATAN UTAUT Jovlin Evrodita Glady; Rinny Rantung
Klabat Journal of Management Vol 1 No 1 (2020): Klabat Journal of Management
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.77 KB) | DOI: 10.60090/kjm.v1i1.451.90-104

Abstract

The development of science and technology has an impact on all aspects of life, especially in the payment system in Indonesia. This makes the banking industry improved the innovations in payment system, namely the electronic payment system or e-money. The purpose of this study is to analyze what factors influence millennial intention to use e-money using the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology approach. The researcher used the Structural Equation Modeling approach using STATA software. Respondents in this study were 422 millennials. Data used in this study were primary data using a questionnaire, with googleform as a tool to collect data. Descriptive data of this study showed that 54% of the total 422 respondents did not use e-money, but 98% had intention to use e-money in the future. On the other hands the results of this study found that millennial intention to use e-money was significantly positively influenced by performance expectations, followed by business expectations, social influence, self-efficacy and security. Facility conditions are the only variable that does not significantly influence millennial intention to use e-money. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada semua aspek kehidupan, khususnya dalam sistem pembayaran yang ada di Indonesia. Hal ini membuat industri perbankan mengembangkan inovasi baru dalam sistem pembayaran, yaitu sistem pembayaran elektronik atau e-money. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat milenial untuk menggunakan e-money dengan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology. Peneliti menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling dengan menggunakan perangkat lunak STATA. Responden dalam penelitian ini adalah generasi milenial sebanyak 422 responden dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui fasilitas google form sebagai alat untuk mengumpulkan data. Data deskriptif penelitian ini menunjukkan 54% dari total 422 responden belum menggunakan e-money, namun 98% memiliki niat menggunakan e-money di waktu mendatang. Di sisi lain hasil penelitian ini mendapati bahwa niat milenial untuk menggunakan e-money dipengaruhi secara positif signifikan oleh harapan kinerja, diikuti harapan usaha, pengaruh sosial, efikasi diri dan keamanan. Kondisi fasilitas merupakan satu-satunya variabel yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap niat milenial untuk menggunakan e-money.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI SECARA ONLINE MELALUI JEJARING MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (STUDI KASUS PADA PRODUK FASHION) Indah Stefani Tatemba; Rinny Cherill Rantung
Klabat Journal of Management Vol 2 No 1 (2021): Klabat Journal of Management
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.585 KB) | DOI: 10.60090/kjm.v2i1.556.20-32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat beli secara online pada jejaring media sosial Instagram khususnya pada produk Fashion serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan minat beli berdasarkan perbedaan gender yaitu pria dan wanita. Penelitan ini adalah penelitian kuantitatif-kualitatif yang menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dengan cara mengembangkan kuesioner. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan maka penelitian ini menggunakan 370 data responden dengan 24 item pernyataan yang telah melalui proses validasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi minat beli secara melalui jejaring media sosial Instagram yaitu Faktor Sales Promotion, Faktor Customer Service, Faktor Visual Merchandising, dan Faktor Payment. Berdasarkan uji independent t-test ditemukan adanya perbedaan terhadap beberapa faktor yang mempengaruhi minat beli secara online melalui jejaring media sosial Instagram khususnya pada produk Fashion yaitu pada faktor sales promotion dan faktor visual merchandising yang menyatakan pria dan wanita memiliki preferensi mereka masing-masing khususnya pada kedua faktor tersebut. Kata Kunci: Instagram, Media Sosial, Minat Beli, Toko Online
ANALISIS FAKTOR PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN PADA UMKM DI INDONESIA Edwina Fabiola Rayo; Rinny Rantung
Klabat Journal of Management Vol 1 No 2 (2020): Klabat Journal of Management
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.375 KB) | DOI: 10.60090/kjm.v1i2.511.8-19

Abstract

Pemasaran merupakan bagian penting dalam sebuah usaha terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Khususnya di Indonesia pemasaran merupakan kendala utama yang dihadapi oleh pengusaha-pengusaha UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor pemasaran kewirausahaan apa saja yang diterapkan oleh UMKM di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan Exploratory Factor Analysis (EFA). Data yang digunakan merupakan data primer yang didapatkan dari pengembangan kuesioner melalui tahap interview, dilanjutkan dengan melakukan pilot testing, lalu menjalankan kuesioner. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, penelitian ini menggunakan 108 responden yang merupakan pengusaha UMKM dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hasil dari penelitian ini mendapati bahwa hanya terdapat 5 faktor yang mempengaruhi pemasaran kewirausahaan pada UMKM di Indonesia yaitu, faktor sosial media, faktor promosi, faktor e-commerce, faktor aplikasi online, dan faktor endorsement marketing. Dari hasil penelitian ini, terlihat bahwa penerapan pemasaran kewirausahaan oleh pengusaha UMKM di Indonesia sudah mulai memanfaatkan teknologi dan pemasaran online dalam memasarkan produk dan usaha. Kata Kunci: Pemasaran Kewirausahaan, Dimensi Pemasaran Kewirausahaan, UMKM di Indonesia.