Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL BIOSAINSTEK

Analisis Penyediaan Air Bersih di Kecamatan Tidore Timur Muhammad Usamah; Marlina Kamis; M. Fauzan Sidik
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i2.1041

Abstract

Kecamatan Tidore Timur merupakan salah satu kecamatan yang memiliki kelurahan dengan penyediaan air bersih yang sangat minim. Tingkat pelayanan air bersih yang dikelola PDAM belum sampai ke kecamatan tersebut. Sementara sumber air bersih yang selama ini memenuhi kebutuhan hidup masyarakat tersebut yaitu sumber air tanah (sumur). Studi ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Kecamatan Tidore Timur pada kondisi eksisting, mengetahui jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Kecamatan Tidore Timur pada proyeksi 10 tahun kedepan, dan mengetahui kapasitas reservoir yang akan memenuhi kebutuhan air pada masing-masing zona pelayanan di Kecamatan Tidore Timur. Dalam menganalisa penyediaan air, maka penulis mengambil 3 metode perhitungan sebagai acuan dan untuk melakukan perbandingan antara 3 metode tersebut. Metode yang digunakan yaitu metode aritmatik, metode geometrik dan metode requensi eksponensial. Jadi hasil penelitian diketahui jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Kecamatan Tidore Timur pada kondisi eksisting adalah sebesar 60110 liter/hari atau sebesar 60,11 m3/hari, dan untuk jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Kecamatan Tidore Timur pada proyeksi 10 tahun kedepan adalah sebesar 494210908,2 liter/hari atau sebesar 494210,9 m3/hari, sedangkan untuk kapasitas reservoir adalah sebesar 4,83 m3.
Pemodelan dan Visualisasi Banjir Di Dusun Lukolamo Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Yudit Agus Priambodo; Marlina Kamis
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 4 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v4i2.1042

Abstract

Banjir yang terjadi di Dusun Lukolamo Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah perlu penanganan yang serius mengingat akses jalan yang terputus adalah jalan nasional. Penanganan banjir bertujuan untuk mereduksi kerugian akibat banjir dan pengamanan akses jalan nasional. Oleh karena itu memerlukan informasi kejadian dan sebaran wilayah yang dapat diperoleh melalui kajian model banjir. Dalam penelitian ini, model HEC-RAS digunakan untuk memprediksi luas, kedalaman, dan durasi banjir. Dari hasil pemodelan ini diperoleh bahwa debit banjir rencana yang digunakan adalah untuk kala ulang 5 tahun karena mendekati kondisi banjir yang terjadi di lapangan. Luas genangan banjir maksimum yang terjadi yaitu 0.529 km2. Kedalaman air banjir maksimum di dusun Lukolamo setinggi ± 4m dan juga durasi waktu terjadinya banjir mulai awal gengangan sampai akhir selama 49.75 jam atau 2.07 hari. Perlu tindak lanjut yang lebih detail lagi mengingat data topografi yang digunakan adalah data DEM dari DEMNAS yang memiliki keterbatasan akurasi. Jadi data pengukuran topografi dilapangan merupakan data yang lebih akurat dalam memprediksi luas genangan dan kedalaman air akibat debit banjir rencana.
Pemodelan Banjir Desa Wayaua Kecamatan Bacan Timur Selatan Kabupaten Halmahera Selatan Marlina Kamis; Yudit Agus Priambodo
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 5 No 2 (2023): Jurnal BIOSAINSTEK
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v5i2.1645

Abstract

Bencana banjir yang terjadi di Desa Wayaua Kecamatan Bacan Timur Selatan Kabupaten Halmahera Selatan pada 03 Oktober 2021 meredam ratusan rumah yang diakibatkan curah hujan yang tinggi sehingga air sungai meluap. Dan tanggal 30 Agutus 2022 terjadi lagi banjir yang sama menggenani rumah warga. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah melakukan pemodelan banjir yang disebabkan oleh luapan sungai di desa Wayaua serta melihat cakupan wilayah genangan banjir. Desa Wayaua termasuk desa di pesisir pantai dengan luas wilayah 98.5 km2. Metode pemodelan banjir menggunakan pendekatan hidrolika dalam mensimulasikan debit air pada sungai menggunakan software HEC-HMS, serta melakukan visualisasi daerah genangan banjir serta area terdampak banjir menggunakan pendekatan GIS dengan software HEC-RAS dengan interaksi pasang surut air laut. Besar debit banjir yang didapat berdasarkan analisa hidrologi pada Software HEC-HMS untuk kala ulang Q2th, Q5th, Q10th, Q25th, Q50th, Q100th masing-masing sebesar 25.9m3/s, 42.4m3/s, 53.2m3/s, 66.6m3/s, 77.3m3/s, 87.8m3/s. Sedangkan luas genangan banjir yang didapat dari hasil pemodelan banjir pada Software HEC-RAS berdasarkan banjir kala ulang Q2th, Q5th, Q10th, Q25th, Q50th, Q100th masing-masing adalah 9.33 hektar, 9.88 hektar, 10.33 hektar, 10.72 hektar, 11.14 hektar, 11.65 hektar.