Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Efektifitas Antioksidan Ekstrak Buah Kari (Muraya koenigii) terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih Diabetic Purwoningsih, Emni; Zulfadly, -
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 17, No 2: July 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mm.170201

Abstract

Diabetes Militus adalah penyakit metabolisme yang berhubungan dengan gaya hidup dan tingkat stress dengan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, dan kurang berolahraga, serta lingkungan yang berpolusi. Radikal bebas yang sangat reaktif dan tidak stabil di dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan seluler, jaringan dan mutasi gen. daun Kari memiliki konsentrasi antioksidan tertinggi sebesar 322,51 ppm dengan temperature ekstraksi 70. Penelitian ini adalah true experimental pre and post with control group design. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ada perbedaan kadar gula darah pada kelompok pre test dan posttest  tidak ada perbedaan. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian ekstrak buah kari pada tikus putih jantan yang diinduksi streptozotosin tidak menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada berbagai kelompok perlakuan.
Efektifitas Antioksidan Ekstrak Buah Kari (Muraya koenigii) terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih Diabetic Purwoningsih, Emni; Zulfadly, -
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 17, No 2 (2017): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mm.170201

Abstract

Diabetes Militus adalah penyakit metabolisme yang berhubungan dengan gaya hidup dan tingkat stress dengan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, dan kurang berolahraga, serta lingkungan yang berpolusi. Radikal bebas yang sangat reaktif dan tidak stabil di dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan seluler, jaringan dan mutasi gen. daun Kari memiliki konsentrasi antioksidan tertinggi sebesar 322,51 ppm dengan temperature ekstraksi 70. Penelitian ini adalah true experimental pre and post with control group design. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ada perbedaan kadar gula darah pada kelompok pre test dan posttest  tidak ada perbedaan. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian ekstrak buah kari pada tikus putih jantan yang diinduksi streptozotosin tidak menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada berbagai kelompok perlakuan.
Immunocytochemical Study of Rabbit-Polyclonal to Mycobacterium Tuberculosis, AB905: Improving Diagnostic of Tuberculous Lymphadenitis Humairah Medina Liza Lubis; Emni Purwoningsih; Ance Roslina; Muhammad Al Anas
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 21, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v21i2.11559

Abstract

Tuberculous lymphadenitis (TBLN) is the most common form of extrapulmonary tuberculosis. However, the optimal diagnosis using Fine-Needle Aspiration Cytology (FNAC) or excisional biopsy is uncertain. This research aims to improve the diagnostic of TBLN with FNAC and immunocytochemistry (ICC) compared to the response to antituberculosis therapy. The cross-sectional study involved 43 patients with the criteria for TBLN diagnosis based on the appropriate clinical history of tuberculosis and indicative cytological results. Immunocytochemical examination employed rabbit-polyclonal to Mycobacterium tuberculosis (MTB) antibody (AB905). The MTB expression was found in 35 out of 43 cases (81%) that appropriate cytological features of the tuberculosis process. Meanwhile, eight out of 43 cases (19%) did not express MTB. Diagnostic tests for lesions with a positive cytologic appearance of TBLN and ICC were compared to the response to anti-tuberculosis therapy, revealing the sensitivity, specificity, positive predictive value, and negative predictive value of 95.2%, 75%, 95.2%, and 17%, respectively. Besides, Fisher's exact tests utilized to identify the relationship between two variables; p 0.05 was considered significant. This research found immunocytochemical study was a sensitive and specific tool for improving the diagnostic of TBLN.