Husori, Dadang Irfan
Departemen Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, Medan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JFIOnline

Aktivitas Antelmintik Ekstrak Air Daun Puguntano Curanga fel-terrae (Lour.) Merr. Patilaya, Popi; Husori, Dadang Irfan
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 7, No 4 (2015)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas antelmintik ekstrak air daun puguntano (Curanga fel-terrae). Daun puguntano diekstraksi dalam air suling dengan pendidihan selama 10 menit. Cacing Pheretima posthuma dipaparkan ke dalam ekstrak air daun puguntano konsentrasi 10, 20, 30, dan 40 mg/ml selama 5 jam. Larutan albendazol 10 mg/ml dan salin masing-masing digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol negatif. Aktivitas antelmintik ditentukan dengan mengamati waktu paralisis dan kematian Pheretima Posthuma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air daun puguntano konsentrasi 20 - 40 mg/ml menyebabkan paralisis dan kematian Pheretima Posthuma masing-masing antara 14,27 - 36,82 menit dan 18,69 - 42,47 menit. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak air daun puguntano memiliki potensi aktivitas antelmintik.
Aktivitas Antelmintik Ekstrak Air Daun Puguntano Curanga fel-terrae (Lour.) Merr. Patilaya, Popi; Husori, Dadang Irfan
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 7, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35617/jfi.v7i4.195

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas antelmintik ekstrak air daun puguntano (Curanga fel-terrae). Daun puguntano diekstraksi dalam air suling dengan pendidihan selama 10 menit. Cacing Pheretima posthuma dipaparkan ke dalam ekstrak air daun puguntano konsentrasi 10, 20, 30, dan 40 mg/ml selama 5 jam. Larutan albendazol 10 mg/ml dan salin masing-masing digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol negatif. Aktivitas antelmintik ditentukan dengan mengamati waktu paralisis dan kematian Pheretima Posthuma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air daun puguntano konsentrasi 20 - 40 mg/ml menyebabkan paralisis dan kematian Pheretima Posthuma masing-masing antara 14,27 - 36,82 menit dan 18,69 - 42,47 menit. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak air daun puguntano memiliki potensi aktivitas antelmintik.