Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : ENGINEERING

EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI DITINJAU DARI KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT Weimintoro, ,
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.822 KB)

Abstract

Meningkatnya volume pembangunan di segala bidang, diikuti pula cara peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembangunan. Perkiraan biaya merupakan unsur penting dalam pengelolaan biaya proyek secara keseluruhan, perkiraan biaya mempunyai fungsi merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja dan waktu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi biaya pelaksanaan proyek ditinjau dari kebutuhan tenaga, bahan dan alat. Metode penelitian yang  digunakan adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan mengevaluasi perbandingan biaya ditinjau dari kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat. Hasil dari penelitian ini adalah biaya pelaksanaan proyek pemeliharaan berkala jalan dalam Kota  Kabupaten Wonogiri dapat dibuat lebih murah 9,1%  namun tetap sesuai spesifikasi teknis dengan menghitung ulang kebutuhan bahan, alat dan tenaga berdasarkan spesifikasi yang ada. Kata kunci:Biaya proyek, tenaga, bahan, alat
EVALUASI BIAYA PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI DITINJAU DARI KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT , Weimintoro
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 8 No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.822 KB) | DOI: 10.24905/eng.v8i2.938

Abstract

Meningkatnya volume pembangunan di segala bidang, diikuti pula cara peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembangunan. Perkiraan biaya merupakan unsur penting dalam pengelolaan biaya proyek secara keseluruhan, perkiraan biaya mempunyai fungsi merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja dan waktu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi biaya pelaksanaan proyek ditinjau dari kebutuhan tenaga, bahan dan alat. Metode penelitian yang  digunakan adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan mengevaluasi perbandingan biaya ditinjau dari kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat. Hasil dari penelitian ini adalah biaya pelaksanaan proyek pemeliharaan berkala jalan dalam Kota  Kabupaten Wonogiri dapat dibuat lebih murah 9,1%  namun tetap sesuai spesifikasi teknis dengan menghitung ulang kebutuhan bahan, alat dan tenaga berdasarkan spesifikasi yang ada. Kata kunci:Biaya proyek, tenaga, bahan, alat
PERBANDINGAN PENGGUNAAN VARIAN PASIR EKS CIREBON-PEMALI DAN VARIAN EKS CIREBON-GUNG SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA BETON TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON Listia Ayu Ningrum; Weimintoro; Teguh Haris; Muhamad Yusuf
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 11 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.753 KB) | DOI: 10.24905/eng.v11i1.1493

Abstract

The use of concrete in the construction is very advanced. With the high demand for concrete, it encourages concrete innovation that is able to support the availability of good quality concrete, one of which is concrete composite material innovation. Material innovation aims to compress the price of concrete and increase the economic value of the composite material itself. The research was carried out by comparing two variations of sand composite aggregate, Ex Cirebon-Pemali compared to Ex Cirebon-Gung. The two components in order to a few of sand aggregate variants with the proportion of each sand aggregate variant of 30% -70%, 40% -60%, 50% -50%, 60% -40 % and 70% -30%. The research intended to find the proportion of variants that are able to produce the best compressive strength. From this variant, the compressive strength of 25.46 MPa was produced at 7 day age concrete and 38.52 MPa at 28 day age concrete by the sand of the Cirebon-Pemali variant of 70% -Pemali 30%. And the maximum compressive strength yield of the Ex-Cirebon-Gung Variant is in the 4th variation 60% - 40%, which is 21.17 MPa at 7 day age concrete and 32.05 MPa at 28 day age concrete. The application of the Ex-Cirebon-Pemali variant compared to the Ex-Cirebon-Gung for high-quality concrete cannot reach the quality of concrete designed for concrete fcr 'in the concrete work mixture.
ANALISA DESAIN SASIS KENDARAAN GOKART Soebyakto bin Soekardi; Rusnoto; M Agus Shidiq; Agus Wibowo; Okky Hendra; Weimintoro; Ahmad Farid
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2062

Abstract

Ada suatu keinginan sebuah kendaraan roda empat yang dapat melawati jalan yang lebarnya 130 cm. Untuk mewujudkan hasrat tersebut, perlu pengetahuan beberapa jenis kendaraan yang ada, yang pernah dibuat oleh manusia. Jenis kendaraan tersebut meliputi Mobil, Gokart, ATV (All Terrain Vehicles), UTV (Utility Terrain Vehicles), dan Buggy (road wagon). Gokart adalah kendaraan kecil beroda empat. Gokart, menurut definisi, tidak memiliki suspensi dan tidak ada diferensial. Gokart (mobil balap sederhana) bukanlah produk buatan pabrik. Gokart yang dikembangkan ternyata ekonomis, kompak, ringan, dan mudah dikendarai. Kebutuhan ini adalah dipenuhi oleh kendaraan yang sangat murah bernama gokart. Untuk itu, perlu membuat kerangka dudukan kendaraan gokart, sehingga gokart yang terbentuk sesuai dengan kebutuhan tersebut. Permasalahannya; berapa lebar dan panjang gokart yang optimal dibuat, agar jika berbelok tajam, samping kiri, kanan, dan belakang, tidak berbenturan dengan sisi batas jalan. Tujuan pembuatan kerangka dudukan kendaraan gokart yakni agar elemen-elemen gokart seperti sasis, perakitan kemudi, transmisi, ban, rem, dan saklar, menghasilkan spesifikasi kendaraan yang sesuai dengan kondisi medan jalan. Dari analisa desain sasis kerangka kendaraan gokart menghasilkan sasis dan rangka bodi kendaraan gokart dengan ukuran panjang gokart 2,8 m, lebar kendaraan 1,1 m, serta ketinggian kendaraan gokart 1,8 m.