Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Hubungan Treatment Seeking Behavior Dengan Quality Of Life Penderita Tuberculosis Paru Ketrin Revita Andani Mone; Suarnianti Suarnianti; Andi Fajriansi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1358

Abstract

Tuberculosis paru masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia karena terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pasien Tuberculosis paru menderita bukan hanya karena gejala penyakit, tetapi juga karena penurunan kualitas hidup (quality of life) secara umum. Salah satu langkah yang baik dilakukan untuk dalam meningkatkan taraf kualitas hidup dengan memperbaiki perilaku pencarian pengobatan (treatment seeking behavior). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan treatment seeking behavior dengan quality of life penderita Tuberculosis Paru pada Masyarakat NTT di Wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kupang Nusa Tenggara timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 penderita TB paru yang Berdomisili di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki treatment seeking behavior baik berjumlah 46 responden, dimana terdapat 40,4% memiliki quality of life yang baik dan 11,2% memiliki quality of life yang kurang, sedangkan responden yang memiliki treatment seeking behavior kurang berjumlah 43 responden, dimana terdapat 22,5% memiliki quality of life yang baik dan 25,8% memiliki quality of life yang kurang. Hasil uji statistik dengan Chi-square diperoleh nilai ρ=0,02. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang cukup signifikan antara treatment seeking behavior dengan quality of life penderita Tuberculosis paru pada Masyarakat NTT di wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kupang Nusa Tenggara Timur.
Level Moral Courage Perawat Klinis : A Descriptive Survey Indah Restika; Andi Sulfikar; Yusran Haskas; Suarnianti Suarnianti
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v5i1.299

Abstract

Perawat sering menghadapi beragam masalah etik dalam praktik keperawatan. Moral courage menjadi strategi utama untuk menghadapi beragam dilema etik yang dihadapi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi level moral courage perawat klinik dalam praktik keperawatan sehari-hari di rumah sakit.  Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilakukan di 5 lokasi berbeda di Kota Makassar. Dalam penentuan sampel penelitian, peneliti menggunakan multistage random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 405 perawat.Analisis Frekuensi menunjukan mayoritas moral courage perawat berada pada level moderat (n= 307) (73,5%).         Moral Courage Level of Clinical Nurse : A Descriptive Survey   Abstract   Nurses often face a variety of ethical issues in nursing practice. Moral courage is the main strategy to deal with various ethical dilemmas faced by nurses. This study aims to determine the proportion of the moral courage level of clinical nurses in daily nursing practice in hospitals. The research design used was survey research, namely research conducted on large and small populations with a cross-sectional approach. This research was conducted in 5 different locations in Makassar City. In determining the research sample, the researcher used multistage random sampling. The number of samples in this study were 405 nurses. Frequency analysis showed that the majority of nurses' moral courage was at a moderate level (n= 307) (73.5%).   Keywords: moral courage, ethical problems, nurses