Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS BINA MARGA PROVINSI SULAWESI SELATAN Dedy Herianto; Sitti Mirsa
JPP (Jurnal Politik Profetik) Vol 6 No 1 (2018): June
Publisher : Department of Political Science, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.23 KB) | DOI: 10.24252/profetik.v6i1a6

Abstract

The problem observed in this research is the low level of awareness and responsibility of civil servants at the Office of Highways on road construction, particularly in constructing provincial roads. This research is intended to explore and analyze influencing factors on work motivation of staff at the Office of Highways of South Sulawesi Province. This research applies quantitative descriptive method which covers 224 populations. Using probability sampling random of Slovin, this research picks 69 samples. In analyzing the data, this research applies motivation theory of Herzberg’s intrinsic and extrinsic factors. Intrinsic factor may include performance achievement, recognition, responsibility, progress/change and work development, while extrinsic factor covers salary, work safety, work condition, status, company procedures, and the quality of staff relations. The result shows that the staff work motivation which was assessed using intrinsic factors provides quite good category due to good performance, recognizable performance by others, and organizational progress or change oriented works. Staff motivations which were assessed by applying extrinsic factors, however, show different results. These unsatisfying results happened due to low level of salary, bad status and awkward staff relations.
STRATEGI PEMBERDAYAAN PETANI LONTAR DI DESA MALLASORO KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO Dedy Herianto; Syaharuddin Syaharuddin
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i4.2632

Abstract

Realitanya di lapangan, tuak atau ballo yang diproduksi oleh petani adalah jenis tuak atau ballo yang menghasilkan rasa kecut dan pahit kemudian dikomsumsi oleh masyarakat sekitar yang kadang kala menimbulkan seseorang tersebut menjadi berkurang kesadaran (mabuk) sehingga kadang kala menyebabkan perkelahian. Melalui penelitian ini, peneliti ingin menganalisis strategi pemberdayaan Petani Lontar yang dilakukan Pemerintah Desa Mallsoro. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa strategi pemberdayaan petani lontar di Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto berdasarkan aspek pemungkinan belum berjalan efektif. Pada aspek penguatan belum berjalan efektif. Pada aspek perlindungan belum berjalan efektif. Pada aspek penyokongan atau pemberian bimbingan dan dukungan belum berjalan efektif. Pada aspek pemeliharaan juga belum efektif. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan agar pemerintah Desa Mallasoro lebih meningkatkan peranannya dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakatmya. Salah satu caranya dengan membukakan akses yang lebih luas terhadap peningkatan keterampilannya terutama memberikan pelatihan bagi para pengrajin. Selanjutnya memberikan bantuan modal bagi petani dan pengrajin sekaligus membukakan akses pasar yang lebih luas agar semaakin mudah memasarkan hasil produksinya. Selain tu, juga perlunya dibuatkan kebijakan khusus yang dapat melindungi keberlangsungan usaha dari para petani lontar tersebut.
Analisis Peningkatan Kompetensi Alumni Manajemen Tata Boga Politeknik Pariwisata Makassar Melalui Program On The Job Training Muh. Taufik Suni; Dedy Herianto
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 5, No 2 (2020): Journal Of Government : Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : rogram Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembahasan dalam penelitian ini didasari karena saat ini persaingan dalam dunia kerja sangat ketat, dikarenakan lapangan pekejaan sangat terbatas sedangkan jumlah tenaga kerja dari waktu ke waktu semakin bertambah. Politeknik Pariwisata Makassar sangat menyadari hal itu, sehingga mewajibkan setiap mahasiswa/i untuk melakukan program On The Job Training (Praktek Kerja Nyata) di industri pariwisata. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program On The Job Training berpengaruh dalam meningkatan kompetensi berupa skill (Keterampilan), knowledge (Ilmu Pengetahuan) dan attitude (Tingkah Laku) lulusan Politeknik Pariwisata Makassar. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Metode deskriptif kuallitatif ini sangat sesuai digunakan karena peneliti nantinya akan berhadapan dengan kenyataan jamak, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan informan, metode ini lebih peka dan lebih mendalam untuk menggali berbagai informasi dari informan, dan analisis dalam penelitian kualitatif cenderung dilakukan secara analisa induktif dan makna merupakan hal yang sangat esensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program On The Job Training yang telah dijalani oleh para alumni manajemen tata boga Poltekpar Makassar telah memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan skill, knowledge dan attitide mereka yang dapat dilihat dari aspek technical skill, human skill, conceptual skill, theoretical knowledge, practical knowledge, job satisfaction dan job involvement.
ANALISIS KINERJA PEGAWAI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPADA MASYARAKAT DI DESA GOLO NCUANG KECAMATAN CIBAL KABUPATEN MANGGARAI Thomas More Garu; Sumardi Sumardi; Dedy Herianto; Ahmad Firman
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kinerja pegawai dan faktor pedukung dan penghambat kinerja pegawai pada kantor desa Golo Ncuang. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacuh pada konsep miles dan hubermen yaitu iteraktif model yang mengklarifikasikan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dimensi pengukuran kinerja berdasarkan aspek kuantitas pegawai dilihat dari pelayanan surat pengantar Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan program lainnya sudah cukup baik. Dari aspek kemandirian, pemerintah desa masih perlu ditingkatkan. Dari aspek Inisiatif, pemerintah desa sudah memiliki semangat yang cukup baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat. Dari aspek adaptasi, pemerintah desa sudah memilki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja maupun elemen masyarakat. Dari aspek kerjasama, pemerintah desa belum terjalin kerja sama dengan baik antara pihak-pihak terkait. Adapun faktor pendukungny adalah pegawai mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan kerjanya dan pegawai memberikan pelayanan yang ramah dan sopan. Sementara faktor penghambat kinerja pegawai adalah fasilitas yang belum memadai dan tingkat pendidikan pegawai yang masih perlu ditingkatkan.
Analisis Kualitas Pelayanan dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Andi Sangkuriang; Sumardi Sumardi; Dedy Herianto; Basri Rakhman
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejauh ini masih banyak keluh kesah masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Mulai dari sistem pelayanan yang terlalu lama dan berbelit-belit, sikap pegawai yang kurang ramah, dan sampai pada pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang masih minim sehingga kurang menunjang dalam pelaksanaan pemberian layananannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam meningkatkan kinerja Di Kantor Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data dengan melalui dua cara, yaitu data primer dan data sekunder. Informan sebanyak tujuh orang yang terdiri dari unsur pegawai kantor Kecamatan Biringkanaya dengan unsur masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di kantor Kecamatan Biringkanaya berdasarkan aspek tangibles cukup berkualitas. Aspek reliability cukup berkualitas. Aspek responsiveness cukup berkualitas. Aspek assurance sudah cukup berkualitas. Aspek emphaty sudah cukup berkualitas. Berdasarkan kesimpulan, dapat disarankan pada aspek tangibles, sebaiknya ditingkatkan dengan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan agar layanan yang diberikan lebih berkualitas. Misalnya, memperluas ruangan tunggu sehingga semakin banyak daya tampunya dan melengkapi ruagan tersebut dengan pendingin ruangan agar lebih nyaman dalam menunggu layannnya.Pada aspek reliability, sebaiknya dipertahankan dengan cara mengikuti aturan jam kantor yang telah ditentukan serta menggunakan jam kerja ldengan memberikan pelayanannya kepada masyarakat. Pada aspek responsiveness, sebaiknya dipertahankan dengan menjaga sikap emosional pegawai agar tetap sabar dalam memberikan layanannya kepada masyarakat meskipun tuntutan masyarakat yang cukup banyak. Pada aspek assurance, sebaiknya ditingkatkan dengan senantiasa memberikan informasi yang lebih jelas atas prosedur layanan agar layanan menjadi lebih berkualitas. Pada aspek emphaty, sebaiknya lebih ditingkatkan dengan cara lebih mengedepankan hubungan emosional terhadap masyarakat sehinga lebih mengetahui kebutuhan layanan masyarakat.
ANALISIS PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN MAMUJU UTARA Burhanuddin Burhanuddin; Dedy Herianto
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah adanya kesalahan dalam penyusunan pengusulan kebutuhan Aparatur Sipil negara sehingga hasil Analisis jabatan tersevut tidak digunakan. Hal tersebut dikarenakan penyusunan yang hanya berdasar kepada format Badan Kepegawaian negara sementara ada juga aplikasi yang digunakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis serta menginterprestasikan Perencanaan sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Utara pada tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Key informan dalam penelitian ini adalah 5 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Konsep perencanaan sumber daya manusia Mondy menyebutkan ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu meramalkan tuntutan sumber daya manusia dan meramalkan ketersediaan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sumber daya manusia ditinjau dari aspek meramalkan tuntutan atau kebutuhan sumber daya manusia belum efektif. Perencanaan sumber daya manusia ditinjau dari aspek meramalkan ketersediaan sumber daya manusia belum efektif. Dapat disarankan Untuk mengatasi kebutuhan/tuntutan sumber daya manusia Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Utara seharusnya lebih mengacu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 tentang penyusunan Formasi berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai sesuai jabatan yang tersedia dengan memperhatikan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, Sehubungan dengan ketersediaan sumber daya manusia Di Kabupaten Mamuju Utara belum bisa memenuhi kebutuhan, Pemerintah Kabupaten mamuju Utara saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dari dalam organisasi (internal) Kata Kunci: Perencanaan, Sumber Daya Manusia, Pemerintah Daerah.
ANALISIS PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN MAMUJU UTARA Burhanuddin Burhanuddin; Dedy Herianto
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah adanya kesalahan dalam penyusunan pengusulan kebutuhan Aparatur Sipil negara sehingga hasil Analisis jabatan tersevut tidak digunakan. Hal tersebut dikarenakan penyusunan yang hanya berdasar kepada format Badan Kepegawaian negara sementara ada juga aplikasi yang digunakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis serta menginterprestasikan Perencanaan sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Utara pada tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Key informan dalam penelitian ini adalah 5 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Konsep perencanaan sumber daya manusia Mondy menyebutkan ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu meramalkan tuntutan sumber daya manusia dan meramalkan ketersediaan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan sumber daya manusia ditinjau dari aspek meramalkan tuntutan atau kebutuhan sumber daya manusia belum efektif. Perencanaan sumber daya manusia ditinjau dari aspek meramalkan ketersediaan sumber daya manusia belum efektif. Dapat disarankan Untuk mengatasi kebutuhan/tuntutan sumber daya manusia Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Utara seharusnya lebih mengacu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 tentang penyusunan Formasi berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai sesuai jabatan yang tersedia dengan memperhatikan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, Sehubungan dengan ketersediaan sumber daya manusia Di Kabupaten Mamuju Utara belum bisa memenuhi kebutuhan, Pemerintah Kabupaten mamuju Utara saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dari dalam organisasi (internal)
Penyiapan Aplikasi Layanan Kartu Pencari Kerja Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Toraja Utara Eunice Abigael; Dedy Herianto
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pelayanan manual masih banyak kekurangannya, diantaranya penginputan dan rekapitulasi data data calon pencari kerja secara manual. Sistem layanan manual tersebut menjadikan pekerjaan tidak efektif dalam hal memberikan informasi terkait dengan adanya lowongan kerja sehingga masyaraakat kekurangan informasi tersebut dan mengharuskan untuk mencari sendiri perusahaan apa saja yang membuka lowongan kerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyiapan aplikasi layanankartu pencari kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Toraja Utara.Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik waawancara, observasi lapangan, dan telaah dokumentasi. Teknik analisis data dilakuan dimulai pada tahap pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek analisis kebutuhan perangkat lunak pada dasarnya sudah cukup siap untuk dilakukan sistem pelayanan online, namun kondisi jaringan internet yang belum memadai. Pada aspek desain, informan menyarankan agar desain yang ditampilkan lebih sederhana agar lebih mudah dipahami oleh penggunanya. Pada aspek pengkodean, seluruh informan menginginkan agar dilakukan dengan baik agar data lebih mudah dikelola sehingga manajemen data lebih mudah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara perlu mengalokasikan anggaran khusus untuk pengadaan aplikasi sistem pelayanan online di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Toraja Utara. Perlunya komitmen dan konsistensi dari pegawai dalam menerapkan sistem pelayanan dengan maksimal. Perlunya komitmen dan konsistensi pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Toraja Utara dalam melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap desain yang telah dibuat peneliti untuk dijadikan sebagai bahan atau referensi dalam pembuatan aplikasi sistem pelayanan online tersebut.
Partisipasi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Pemilihan Walikota Makassar Tahun 2020 Muhammad Imran; Basri Rakhman; Dedy Herianto
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, khususnya kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dimasa pandemi Covid-19 pada pemilihan Walikota Makassar tahun 2020, metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif. Data yang diperoleh meggunakan wawancara informan yang dapat memberikan penjelasan secara akurat dan teknik studi pustaka melakukan pengumpulan data berupa sumber data, referensi-referensi atau dokumen-dokumen yang penting dan relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan partisipasi masyarakat walaupun dimasa pandemi Covid-19 disebabkan oleh berbagai indikator yaitu kesadaran politik masyarakat kota Makassar sadar akan hak dan tanggung jawabnya sehingga masyarakat mau untuk berpartisipasi pada pemilihan. Kedua, kekuatan kandidat, masyarakat cenderung ikut berpartisipasi pada pemilihan disebabkan oleh kandidat yang mereka unggulkan. Ketiga, sosialisasi KPU sebagai penyelenggara dalam pemilihan walikota Makassar tahun 2020. Merupakan faktor penting karena penyelenggaraan pemilihan tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan pemilihan diselenggarakan dimasa pandemi Covid-19 dan diberlakukannya protokol kesehatan di setiap TPS pada hari pemilihan membuat masyarakat mau untuk hadir ke TPS berpartisipasi pada pemilihan.
Efektivitas Peranan Pemerintah Daerah Dalam Merevitalisasi Potensi Objek Pariwisata Di Kabupaten Jeneponto Muh Taufik Suni; Dedy Herianto
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol 1 No 1: Februari – Juli 2019
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.587 KB) | DOI: 10.33649/pusaka.v1i1.8

Abstract

Jeneponto Regency has various kinds of natural attractions and cultural tourism that can be managed and developed so that it becomes an attractive tourist destination. One of the natural potentials of Jeneponto Regency is bathing in Tamalatea Sub-district called Permandian Birtaria Kassi. The bath was once very crowded but in recent years there has been a drastic decline and has resulted in a decline in tourist interest. This study aims to find out and analyze the effectiveness of the role of the Regional Government in revitalizing tourism in Permandian Birtaria Kassi, Tamalatea Subdistrict, Jeneponto Regency. This research method uses a qualitative descriptive method with a unit of analysis Bathing in Birtaria Kassi, Jeneponto Regency that uses 4 key informants. Oka revealed that there are three aspects in measuring the effectiveness of the government's role in fulfilling tourism facilities and infrastructure, namely Attraction, Accessibility, and Amenities. The results of the study indicate that the role of the government has not been effective in revitalizing the bath of Birtaria Kassi. Therefore, the authors suggest that the regional government of Jeneponto Regency prepare a Human Resource Data Manager who is competent in their fields, allocates a special budget to fix all existing infrastructure shortcomings and the need for cooperation between all stakeholders in maintaining security and comfort for tourists.