Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA MIKRO TEPUNG SALA DAN SALA MENTAH DI PARIAMAN Desi Handayani; Rasyidah Mustika; Vioni Derosya
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.633 KB) | DOI: 10.25077/logista.1.2.51-57.2017

Abstract

ABSTRAK Sebagai salah satu ikon kuliner lokal dari Pariaman, Sumatera Barat, sala lauak telah dikembangkan oleh beberapa industri rumahan. Pada awalnya, sala lauak dijual sebagai jajanan pinggir jalan berupa bulatan-bulatan dari nasi, ikan dan rempah-rempah yang kemudian berkembang pula usaha mengolah tepung untuk membuat sala lauak ataupun sala mentah yang dapat digoreng sendiri oleh konsumen. Oleh karena itu, pada IbM kali ini, industri rumah tangga yang dijadikan mitra adalah Tepung Sala Marna yang memproduksi tepung sala dan Sala Asli Piaman Ela yang memproduksi sala mentah dan sala lauak yang sudah digoreng. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen keuangan, optimasi produksi, perbaikan kemasan dalam menjawab tantangan dan permintaan pasar. Kedua mitra dibantu dalam memperbarui kemasan dan alat produksi serta pengurusan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) sebagai bentuk komitmen mutu dan meningkatkan kualitas. Kata kunci: Sala lauak, Industri rumah tangga, Manajemen keuangan, Akuntansi, Pengemasan ABSTRACT As a typical food from Pariaman, West Sumatera, sala lauak is growing as home industry. In the beginning, sala lauak was only sold as street food made from rice, fish and spices. Nowadays, there is also home industries that produce sala flour and uncooked sala lauak thus consumer can make their own sala lauak at home easily. Thus, there were two home industries as partners in this community service which are ‘Tepung Sala Marna’ producing sala flour and ‘Sala Asli Piaman Ela’ producing uncooked sala and fried sala lauak. The project purposes were to improve financial management, optimize production and packaging in order to support these partners in answering market demands. To increase consumer’s interest, new design for packaging was added. Further, we also gave technical assistance for both partners in achieving PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) licensed as the prove of quality commitment. Keywords: Sala lauak, Home industry, Financial management, Accounting, Packaging
BUDIDAYA AYAM KAMPUNG ORGANIK DI SMK PLUS BERBASIS PESANTREN BNM TANJUNG MUTIARA AGAM Robi Amizar; Rasyidah Mustika; Wizna Wizna
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1469.47 KB) | DOI: 10.25077/logista.3.2.1-8.2019

Abstract

Budidaya ayam kampung merupakan salah satu usaha yang banyak dilakukan di daerah pedesaan, terutama dalam pemenuhan protein hewani rumahtangga dan sebagai tambahan pendapatan. Pesantren yang pada umumnya berada didaerah pedesaan sangat cocok untuk pengembangbiakan peternakan ini. Permasalahannya adalah tidak banyak sekolah pesantren yang mengambil peluang ini sebagai tambahan usaha dan pembekalan ilmu praktis terhadap santri. Kemampuan santri dalam mengembangkan kewirausahaan dapat diasah dengan praktek langsung daripada hanya dibekali teori dan kunjungan lapangan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk 1) Memberikan pengetahuan, wawasan/skill kepada siswa/santri dalam berwirausaha, 2) Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pihak sekolah/pengelola dalam menciptakan iklim kewirausahaan, dan 3) Memberikan pelatihan kewirausahaan peternakan ayam kampung organik (ramah lingkungan). Metode yang digunakan yaitu metode ceramah/penyuluhan, metode praktek langsung yang diiringi dengan diskusi dan pendampingan, dan metode pelatihan dan pencatatan keuangan/akuntansi standar. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa siswa/santri memiliki wawasan dan keterampilan kewirausahaan terutama beternak ayam kampung. Budidaya ayam kampung belum menunjukkan hasil yang signifikan dalam menghasilkan tambahan pendapatan buat sekolah maupun santri namun menjadi tambahan investasi sekolah dalam bentuk sarana praktek siswa/santri. Kata kunci: SMK Plus berbasis Pesantren, beternak ayam kampung, kewirausahaan ABSTRACT Cultivating native chicken is one of the many businesses undertaken in rural areas, especially in fulfilling household animal protein and as an additional income. Islamic boarding schools which are generally located in rural areas are very suitable for breeding these farms. The problem is that not many Islamic Boarding School (pesantren) take this opportunity as an additional effort and provide practical knowledge to students. The ability of students to develop entrepreneurship can be honed by direct practice rather than just being equipped with theory and field trips. This dedication activity aims to 1) Provide knowledge, insight / skills to santri/students in entrepreneurship, 2) Provide knowledge and insight to the school / management in creating an entrepreneurial climate, and 3) Provide entrepreneurship training in organic chicken farming (environmentally friendly). The method used is the lecture / counseling method, the hands-on method accompanied by discussion and assistance, and the standard financial/accounting training and recording method. The results of the implementation of the activity showed that santri/students had insight and entrepreneurial skills, especially raising native chickens. Cultivation of native chicken has not shown significant results in generating additional income for schools or students but has become an additional investment in schools in the form of student / student practice facilities. Keywords: Vocational High School Plus based on Islamic Boarding School, Raising native chickens, Entrepreneurship