Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manfaat buah kurma Praptiwi, Praptiwi; Arti, Dwi Windu Kinanti
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 4 (2017): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Makanan manis, berhubungan dengan kariogenitasnya. Sukrosa merupakan pemanis paling kariogenik dan terbanyak dikonsumsi. Buah kurma banyak mengandung sukrosa, fruktosa, danglukosa alami. Kandungan tanin dan magnesium di dalam kurma bersifat anti infeksi dan anti inflamasi.Metode: Penelitian analitik laboratorik dengan rancangan eksperimental ini bertujuan mengetahui beda pH saliva pasca konsumsi sukrosa, fruktosa, dan kurma. Pelaksanaan penelitian di FKG  dan LaboratoriumTerpadu Unimus tahun 2016 melibatkan 18 mahasiswa dengan karies ≤ 2. Diukur pH saliva awal setelah berpuasa ½ jam. Selanjutnya berturut-turut pH pasca kumur air keran, pasca konsumsi 1 g sukrosa, 1 g fruktosa, dan 1 butir kurma. Analisis data menggunakan uji t dependent dan one way Anova.Hasil: pH saliva rerata dan Simpang Baku berturut-turut dari awal, pasca kumur air keran, pasca konsumsi sukrosa, fruktosa, dan kurma sebagai berikut 6,92, SB 0,217; 6,91, SB 0,151; 6,83, SB 0,229;  6,90, SB0,156;  7,043, SB 0,086. Tidak terdapat beda bermakna pH saliva awal dengan pH pasca kumur air keran. Terdapat beda bermakna pH saliva pasca konsumsi sukrosa, fruktosa, dan kurma ( nilai p = 0,002; p <0,05).Simpulan: pH saliva pasca konsumsi sukrosa dan fruktosa lebih rendah dibanding kurma. Sukrosa dan fruktosa lebih asam sehingga lebih kariogenik dibanding kurma.Kata kunci : pH saliva, pasca konsumsi sukrosa, fruktosa, kurma.
Analisis lokasi rumah sakit gigi dan mulut Universitas Muhammadiyah Semarang di wilayah Kedungmundu terhadap perspektif pelanggan Arti, Dwi Windu Kinanti
Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 4 (2017): MAGNA MEDICA
Publisher : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Rumah Sakit Gigi da Mulut (RSGM)Pendidikan berfungsi menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, sekaligus sebagai sarana proses pembelajaran, pendidikan dan penelitian bagiprofesi tenaga kesehatan kedokteran gigi, dan terikat melalui kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi.Keberadaan RSGM ini menjadi penting seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut. Perawatan gigi dan mulut bukan hanya ditujukan untuk fungsi kesehatan namunjuga fungsi estetis, yang kini dikenal dengan sebutan dental aesthetic. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung terhadap lokasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi daerah Kedungmundu SemarangMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis kualitatif. Data primer menggunakan wawancara secara open ended dengan dokumentasi, wawancara, FGD dan data sekunder diperoleh daridokumen penelitian. diantaranya: dokumen penelitian. Analisis data dilakukan secara diskriptif kualitatifHasil: Berdasarkan perspektif pelanggan pengguna RSGM terdekat adalah mahasiswa FKG, warga Muhammadiyah di wilayah Semarang serta masyarakat sekitar RSGM, Warga Muhamamdiyah yang tersebar di berbagai lingkungan seperti sekolah dan organisasi masyarakat. Dimana masyarakat disekitarnya sangat membutuhkan layanan tambahan dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah dilihat dari daya dukung perspektif pelanggan dimana pengguna RSGMP terdiri dari dosen, mahasiswa FKG, masyarakat sekitar Semarang, dan warga Muhammadiyah.Kata Kunci: Perspektif Pelanggan, RSGM, Universitas Muhammadiyah Semarang.