This Author published in this journals
All Journal JURNAL PHOTON
Damayanti, Eprin
Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGUT ATAS KOTA BENGKULU -, Suryani -; Damayanti, Eprin
Sistem Informasi Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.791 KB)

Abstract

Malaria merupakan penyakit parasit yang penting di dunia, dan masih menjadi masalah kesehatan utama. Diperkirakan 41% penduduk dunia bermukim di daerah beresiko tinggi terinfeksi penyakit malaria terutama di daerah tropis dan subtropis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian penyakit malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Teknik Survey Analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah suspek malaria yang berjumlah 122 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden, 20 malaria (+) dan 20 malaria (-). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner. Dan data sekunder berupa data yang diperoleh dari hasil penelusuran studi dokumentasi pada catatan medis pasien yang dirawat di Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square (χ²). Hasil penelitian didapatkan;Terdapat 17 orang (42,5%) dengan pengetahuan kurang. 21 orang (52,5%) dengan sikap unfavourable di Wilayah Kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Terdapat 25 orang (62,5%) tidak menggunakan kelambu. Terdapat 20 orang (50,0%) mengalami kejadian malaria. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian penyaktit malaria, dengan kategori hubungan sedang. Ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian penyaktit malaria, dengan kategori hubungan sedang. Ada hubungan yang signifikan antara pemakaian kelambu dengan kejadian penyaktit malaria, dengan kategori hubungan lemah.