Wulandini, Putri
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ENABLING FAKTORS YANG HUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RSJ TAMPAN Wulandini, Putri
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 Januari 2018
Publisher : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.386 KB)

Abstract

  Pendokumentasian asuhan keperawatan adalah proses pelaksanaan pencatatan asuhan keperawatan yakni dari pengkajian saat masuk sampai pasien dinyatakan sehat, diagnosis yang diangkatberdasarkan masalah yang ditemukan, perencanaan keperawatan, tindakan yang dilakukan serta evaluasi dari proses asuhan keperawatan yang diberikan. (Nursalam, 2007) Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak diamati secara langsung, oleh pihak luar. Green (1980) mengemukaan bahwa perilaku dipengaruhi oleh tiga faktor yakni: faktor predisposing (pengetahuan, sikap tradisi, kepercayaan, sistem nilai yang dianut), faktor pemungkin (sarana dan prasarana), faktor penguat (sikap perilaku tokoh masyarakat, petugas, undang-undang,aturan). Tujuan penelitian untuk melihat enabling faktors (fasilitas dan beban kerja) yang hubungan dengan perilaku pendokumentasian asuhan keperawatan di RSJ Tampan. Jenis penelitian analitik dengan studi penampang, dengan populasi seluruh perawat RSJ tampan 93 orang, dengan teknik total sampling. Hasil Hasil penelitian di dapatkan 100% sarana pendokumentasian baik Hasil analisis hubungan antara beban kerja dengan pendokumentasian asuhan keperawatan diperoleh perawat yang memiliki beban kerja tidak sesuai  dengan pendokumentasian kurang yakni 35 (67.3%), sedangkan perawat yang memiliki beban kerja sesuai dengan pendokumentasian  baik yakni 26 (63.4%). Hasil penelitian di dapatkan sebahagian besar beban kerja perawat di RSJ Tampan adalah tidak sesuai 52 orang (55.9%). Dari hasil penelitian di RSJ Tampan diketahui bahwa sebagian besar perawat 50(53.8%) kurang melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil uji statistik didapatkan  p value = 0.006 maka ada hubungan antara beban kerja dengan pendokumentasian asuhan keperawatan, OR= 3.569, artinya perawat yang memiliki beban kerja sesuai  mempunyai peluang 4 kali  untuk mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan baik.  
KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI RUANG RAWAT INAP RSUD PEKANBARU Roza, Andalia; Wulandini, Putri
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 1 (2018): Vol 2 No.1 (Juli 2018)
Publisher : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.387 KB)

Abstract

ABSTRACT, Social Security Administering Agency (BPJS) is a social insurance provider institution so that with social security, the financial risks faced by a person, whether due to entering the productive age, experiencing illness, accidents, and even death, will be taken over by an institution that provides social security . Customer satisfaction is a major indicator of the standard of a health facility and is a measure of service quality. This study aims to determine the description of patient satisfaction BPJS participants RSUD Petala Bumi Riau Province 2016. This study uses a type of quantitative research with research design used the researcher is descriptive. This research was conducted at Inpatient Room of Petala Bumi Hospital Riau Province. The sample of this research is the participant of BPJS who visited the inpatient room of Petala Bumi Hospital Riau Province. The sample technique used was accidental sampling, with two weeks working time. The research instrument used for this research is a questionnaire. Data processing includes editing, coding, processing, cleaning, and tabulating. The data analysis is done gradually including univariate analysis. The result of the research shows that patient satisfaction of BPJS inpatients is not satisfied as much as 22 respondents (55%). It is expected that this research can provide motivation to the hospital to improve the quality of service in treating BPJS patients without discriminating. Key word : BPJS, Satisfaction ABSTRAK, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan lembaga penyelenggara jaminan sosial sehingga dengan adanya jaminan sosial, risiko keuangan yang dihadapi seseorang,baik itu karena memasuki usia produktif, mengalami sakit, mengalami kecelakaan, dan bahkan kematian, akan diambil alih oleh lembaga yang menyelenggarakan jaminan sosial. Kepuasan pelanggan adalah indikator utama dari standar suatu fasilitas kesehatan dan merupakan suatu ukuran mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien peserta BPJS RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan peneliti yaitu deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Ruang rawat inap RSUD Petala Bumi Provinsi Riau. Sampel penelitian pada penelitian ini adalah pasien peserta BPJS yang berkunjung di ruang rawat inap RSUD Petala Bumi Provinsi Riau. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling, dengan waktu pengerjaan selama dua minggu. Instrumen penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah berupa kuisioner. Pengolahan data meliputi editing, coding, processing, cleaning, dan tabulating. Analisa data dilakukan secara bertahap yang meliputi analisis univariat. Hasil penelitian didapat kan adalah kepuasan pasien peserta BPJS diruang rawat inap adalah tidak puas sebanyak 22 responden (55%). Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan motivasi kepada rumah sakit agar meningkatkan kualitas pelayanan dalam merawat pasien BPJS tanpa membeda-bedakannya. Kata Kunci : BPJS, Kepuasan
HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN LUKA DIABETES MELITUS DI RUANGAN PENYAKIT DALAM RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Wulandini, Putri; Saputra, Roni
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.445 KB)

Abstract

Diabetes mellitus is a heterogeneous group of disorders characterized by increased blood glucose levels, or hyperglycemia. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge Diabetes Mellitus Diabetes Mellitus on the incidence of injury. The design study is an analytic correlation by using a research instrument a questionnaire and observation sheet. Total population in this study as many as 70 people. Sampling using accidental sampling, scuba 3 weeks, the number of samples in this study 29 respondents. Analyzed using chi-square test. This research is quantitative. The study was conducted at room Disease Arifin Achmad Pekanbaru. The result showed knowledge of Diabetes Mellitus high majority of 15 respondents (51.7%), with the incidence of the majority did not happen 20 respondents (69.0%). (P value 0.02 <0.05 This suggests there is a relationship between knowledge Diabetes Mellitus with injury incidence of diabetes mellitus. It is suggested to patients with diabetes mellitus, in order to always be looking for information on Diabetes Mellitus, efforts to prevent injuries Diabetes Mellitus.
PERILAKU IBU DALAM PERTOLONGAN PERTAMA SAAT TERSEDAK PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU HARAPAN IBU DESA PENGHIDUPAN TAHUN 2018 Wulandini, Putri; Sari, Efprita Meiga; Fitri, Ainil
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 1 (2018): Vol 2 No.1 (Juli 2018)
Publisher : PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.906 KB)

Abstract

ABSTRAK     Tersedak merupakan kondisi gawat darurat yang harus cepat di tangani, bila terlalu lama akan mengakibatkan kekurangan oksigen dan kematian. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2011 sekitar 17.537 kasus tersedak paling sering terjadi pada anak usia toddler (18-36 bulan). Tersedak adalah kondisi tersumbatnya saluran pernafasan oleh benda asing yang berupa makanan, mainan, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perilaku Ibu Dalam Pertolongan Pertama Saat Tersedak Di Posyandu Harapan Ibu Desa Penghidupan Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 09 Februari s/d 9 Maret 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Jumlah populasi 50 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampling sehingga  responden dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Instrumen dalam penelitian ini kuisioner dan lembar observasi. Dari hasil penelitian didapatkan Pengetahuan ibu di Posyandu Harapan Ibu Desa Penghidupan dalam pertolongan pertama saat tersedak adalah berpengetahuan cukup sebanyak 22 orang (44%), sikap ibu mayoritas bersikap positif sebanyak 43 orang (86%), serta tindakan ibu mayoritas dapat melakukan tindakan pertolongan pertama pada tersedak sebanyak 45 orang (90%). Untuk itu diharapkan kepada ibu untuk lebih meningkatkan informasi atau pengetahuan tentang pertolongan pertama pada tersedak. Kata kunci       : Perilaku, Tersedak, Toddler