Kusumarini, Indah
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA BERBAHASA PERANCIS DI BALI Paramita, Ratri; Hadi Sukarno, Teguh; Kusumarini, Indah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 1 (2018): Kepariwisataan-Maret
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan pramuwisataberbahasa Perancis di Bali pada saat peak season jumlah kunjungan wisatawanPerancis di Bali, yaitu sekitar bulan Juli-September. Data dari DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Bali) jumlah pramuwisata Bahasa Perancis sekitar 8.198 orang namun baru 235 orang yang sudah tersertifikasi. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner atau angket kepada sejumlah wisatawan Perancis yang berkunjung ke Bali dan kemudian dianalisis menggunakan ServQual Analysis dengan membandingkan antara persepsi dan ekspektasi wisatawan terhadap pelayanan pramuwisata berbahasa Perancis di Bali yang meliputi dimensi Bukti Fisik (Tangible), Kehandalan (Reliability), Daya Tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance) dan Empati (Empathy). Dari hasil pengolahan data dengan SPSS 13.0 diketahui hasil analisis menyatakan bahwa dari dimensi Bukti Fisik (Tangible) mendapat rata-rata skor 0.38 (sangat memuaskan), dimensi Kehandalan (Reliability) mendapat skor -0,97 (tidak memuaskan), dimensi Daya Tanggap (Responsiveness) mendapat skor -1.15 (tidak memuaskan), dimensi Jaminan (Assurance) mendapat skor -2.99 (tidak memuaskan), dan dimensi Empati (Empathy) mendapat skor -0.39 (tidak memuaskan). Sedangkan berdasarkan penilaian wisatawan, nilai rata-rata dari ekspektasi wisatawan adalah 3.46, sedangkan nilai rata-rata dari persepsi atau pelayanan pramuwisata berbahasa Perancis di Bali adalah 3.29, yang berarti bahwa nilai ekspektasi wisatawan lebih tinggi daripada persepsi. Berdasarkan perhitungan ServQual yaitu nilai rata-rata persepsi dikurangi dengan nilai rata-rata kepuasan wisatawan maka hasil dari nilai kepuasan wisatawan adalah -0,17 yang dapat disimpulkan bahwa wisatawan merasa tidak terpuaskan karena harapannya tidak terpenuhi.
MOTIVASI WISATWAN CHIINA BERKUNJUNG KE DAERAH TUJUAN WISATA (DTW) BALI Kusumarini, Indah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Kepariwisataan-Maret
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-
PENILAIAN WISATAWAN JEPANG TERHADAP PRAMUWISATA JEPANG DI BALI Zuraida, Lukia; Kusumarini, Indah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 13 No 1 (2014): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memmmnya kunjunga11 wisatawan Jepang ke Bali dalam 3 tahun terakhir menunjukkan bahwa harus ada yang dibenahi bersama untuk menarik minat wisatawan Jepang ke Bali. Pramuwisata atau guide mempimyai peran yang sangat penting dalam melakukan pelayanan kepada tamu Jepang. Sehingga perlu. dilakukan studi tentang penilaian wisatawan Jepang terhadap pelayanan pramuwisata Jepang di Bali. Untuk menilai kualitas pelayanan dilakukan dengan menggunakan Analisis Faktor Eksploratori yaitu meringkas variabel-variabel menjadi satu kelonipok variabel baru./faktor: Variabel Penelitian berdasarkan pada Lima dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh f arasuraman-Zeithaml­Berry, yaitu faktor bukJi langsung (tangible), keandalan ( reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (ernpathy). Karakter responden dibedakan menurut jenis kelamin, usia, pekerjaan, lama tinggal, tujuan ke Bali. Dari hasil analis faktor diketahui bahwa dimensi "empathy" mendapat penilaian tertinggi dari wisatawan Jepang. Urutan kedua adalah dimensi" "responsiveness", ke-3 adalah "assurance", ke-4 adalah "reliability" dan ke-5 adalah""tangible".
MOTIVASI WISATAWAN CHINA BERKUNJUNG KE DAERAH TUJUAN WISATA (DTW) BALI Kusumarini, Indah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 12 No 1 (2013): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi wisata China berkunjung ke D1W Bali . Teori pull-push factor digunakan untuk membedah penelitian ini. Dari 100 orang responden wisatawan China, maka ditemukan 6 faktor pendorong dan 6 faktor penarik wisatawan China berkunjung ke Bali. Enam faktor pendorong tersebut adalah 1) lnteraksi sosial 2) play (ingin permainan petualang, seperti marine sport, trecking dan lain sebagainya), 3) prestige (ingin mengunjungi tempat-tempat yang belum pemah dikunjungi teman-teman saya), 4) relaxation (ingin rileks/santai), 5) wishfulfilment (keinginan memuaskan diri sendiri), 6) escape (ingin melepaskan diri dari kejenuhan beban kerja). Sedangkan 6faktor penarik yang ditemukan adalah I) atraksi kesenian, 2) bangunan be rsejarah, 3) masyarakat lokal yang ramah, 4) suasana pedesaan yang alami, 5) suasana rile ks, 6) tersedia hotel berbintang dan bertafar Internasional. Atraksi kesenian dan bangunan sejarah merupakan daya tarik yang utama. Hal tersebut menunjukkan bahwa budaya Bali mempunyai daya tarik yang tinggi bagi wisatawan China.
FAKTOR PENARIK DAN PENDORONG WISATAWAN JEPANG BERKUNJUNG KE BALI Kusumarini, Indah
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 10 No 1 (2011): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Japanese tourists are one of the most important markets of Balinese tourism, there­fore understanding Japanese tourists is very crucial. This research, therefore, aims to identify Japanese tourists' motivations visiting Bali; their needs and wants/ likes of tourist attractions; and the factors which stumble their visit plans to Bali. Theory of motivation ''push and pull/actor" and "migration theory" are used in analyzing the problems. By using accidental sampling technique, ques­tionnaires are spread out at the international departure o/Ngurah Rai airport to 100 respondents and some respondents are also interviewed. The result shows that "relaxing" is the main motivation/actor of Japanese tourists to visit Bali. The ''physical" is dominant as the travel motivation of Japanese tourists. Mean­while the main/actor of Japanese tourists visiting Bali is the "natural scenery" and the stumbling/actor is "security". It seems that "nature" in Bali has a high attraction; therefore Japanese tourists intend to relax in Bali. However, this con­dition is not supported by external/actors, such as security. It should be consid­ered to balance them. ··ree factors in order to increase the visit of Japanese tour­ists to Bali.