Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : IJTIHAD

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE BUSINESS SYARIAH DI BANK UMUM SYARIAH INDONESIA Abdullah, Agung
IJTIHAD Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.63 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v11i2.2581

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana membangun tata kelola bisnis syariah pada lembaga keuangan Islam di Indonesia?,dan sejauhmana implementasi tata kelola bisnis syariah perbankan syariah di Indonesia? Jenis penelitian surveylapangan dengan melakukan eksplorasi (field research), dengan kombinasi desain penelitian kualitatif dan kuantitatif.Populasi penelitian yaitu lima Bank Umum Syariah Devisa, antara lain Bank Muamalah, Bank Syariah Mandiri(BSM), Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS), Bank Mega Syariah Indonesia (BMSI), serta Bank Negara IndonesiaSyariah (BNIS). Teknik pengumpulan data yaitu laporan GCG Bank Umum Syariah Devisa, observasi langsung,dokumentasi dan observasi. Analisa data menggunakan transformasi data dengan mengkualifikasi data denganpenggunaan analisis faktor, kemudian mengeksplorasi outlier-outlier untuk menemukan kasus-kasus ekstrim padaimplementasi corporate governance bisnis syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya membangun tata kelolabisnis syariah pada lembaga keuangan Islam di Indonesia maka diperlukan pengembangan konsep, perusahaan harusdapat diterima dalam bentuk dan sistem ekonomi yang berbeda, memberikan insentif dalam perlindungan hak, dankewajiban para agen ekonomi. Perlu dilakukan pemaknaan model yang memiliki karakteristik terhadap karakterbuilding perbankan syariah khususnya di Indonesia. Implementasi tata kelola bisnis perbankan syariah di Indonesiamenunjukkan pengungkapan GGBS Bank Umum Syariah Devisa, yaitu BSM dengan jumlah pengungkapan 41indikator (97,62%), BMI dengan jumlah pengungkapan 40 indikator (95,24%), BNI Syariah dengan jumlahpengungkapan 39 indikator (92,86%), dan Bank Mega Syariah dengan jumlah pengungkapan 35 (83,33%).
PENERAPAN GOOD GOVERNANCE BUSINESS SYARIAH DI BANK UMUM SYARIAH INDONESIA Agung Abdullah
Ijtihad Vol. 11 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.63 KB) | DOI: 10.21111/ijtihad.v11i2.2581

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana membangun tata kelola bisnis syariah pada lembaga keuangan Islam di Indonesia?,dan sejauhmana implementasi tata kelola bisnis syariah perbankan syariah di Indonesia? Jenis penelitian surveylapangan dengan melakukan eksplorasi (field research), dengan kombinasi desain penelitian kualitatif dan kuantitatif.Populasi penelitian yaitu lima Bank Umum Syariah Devisa, antara lain Bank Muamalah, Bank Syariah Mandiri(BSM), Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS), Bank Mega Syariah Indonesia (BMSI), serta Bank Negara IndonesiaSyariah (BNIS). Teknik pengumpulan data yaitu laporan GCG Bank Umum Syariah Devisa, observasi langsung,dokumentasi dan observasi. Analisa data menggunakan transformasi data dengan mengkualifikasi data denganpenggunaan analisis faktor, kemudian mengeksplorasi outlier-outlier untuk menemukan kasus-kasus ekstrim padaimplementasi corporate governance bisnis syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya membangun tata kelolabisnis syariah pada lembaga keuangan Islam di Indonesia maka diperlukan pengembangan konsep, perusahaan harusdapat diterima dalam bentuk dan sistem ekonomi yang berbeda, memberikan insentif dalam perlindungan hak, dankewajiban para agen ekonomi. Perlu dilakukan pemaknaan model yang memiliki karakteristik terhadap karakterbuilding perbankan syariah khususnya di Indonesia. Implementasi tata kelola bisnis perbankan syariah di Indonesiamenunjukkan pengungkapan GGBS Bank Umum Syariah Devisa, yaitu BSM dengan jumlah pengungkapan 41indikator (97,62%), BMI dengan jumlah pengungkapan 40 indikator (95,24%), BNI Syariah dengan jumlahpengungkapan 39 indikator (92,86%), dan Bank Mega Syariah dengan jumlah pengungkapan 35 (83,33%).