Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH WAKTU KONTAK OPTIMUM DAN MASSA ADSORBEN TERHADAP KEMAMPUAN LIMBAH KARBIT MENGADSORPSI Pb DAN Cr DALAM LIMBAH KAIN JUMPUTAN DENGAN METODE FIXED BED COLOUM FLOW UP Karim, Arif; Legiso, Legiso; Trisno, Alex
Jurnal Distilasi Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v2i1.1199

Abstract

Air limbah yang berasal dari rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat potensial. Hal ini disebabkan karena air limbah rumah sakit mengandung senyawa organik yang cukup tinggi juga kemungkinan mengandung senyawa-senyawa kimia lain serta mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit terhadap masyarakat disekitarnya. Proses pengolahan air limbah rumah sakit dengan sistem biofilter anaero-aerob mampu menurunkan kadar BOD, COD, TSS, dan dapat menstabilkan pH.  Kadar BOD, COD, dan TSS juga dapat dipengaruhi oleh kepekatan air limbah. Semakin tinggi tingkat pengenceran air limbah maka penurunan kadar BOD, COD, dan TSS juga akan semakin tinggi. Dari hasil pengamatan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil terbaik yang didapat dalam penelitian ini adalah pada laju alir 500 ml/menit dengan kepekatan 50% pengenceran dengan analisa BOD sebesar 22,40 mg/l, COD sebesar 56,24 mg/l, dan TSS sebesar 12,71 mg/l. Nilai-nilai tersebut telah sesuai dengan baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Sumsel No 18 Tahun 2005.
Perbandingan Efektivitas Karbon Aktif Sekam Padi Dan Kulit Pisang Kepok Sebagai Adsorben Pada Pengolahan Air Sungai Enim Legiso Legiso; Heni Juniar; Utari Maya Sari
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan zat penting kedua setelah oksigen. Air sungai adalah sumber daya alam yang menjadi kebutuhan makhluk hidup namun hingga kini banyak terjadi pencemaran yang diakibatkan oleh kegiatan industri. Tingginya konsentrasi logam besi (Fe) di sepanjang sungai Enim di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim diakibatkan dari pembuangan air limbah cucian batubara yang bersifat asam yang masuk ke sungai alami yakni sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Enim dan anak anak sungai enim. Sungai tersebut merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya. Masyarakat menggunakan air sungai untuk keperluan mencuci dan mandi. Maka diperlukan suatu cara yang dapat mengurangi pencemaran pada air sungai dengan menggunakan berbagai adsorben salah satunya penggunaan karbon aktif sekam padi dan kulit pisang kepok. Tujuan penelitian mengetahui bagaimana kualitas karbon aktif dari sekam padi dan kulit pisang kepok degan variasi berat yang berbeda, mengetahui pengaruh keefektivitasan karbon aktif dari sekam padi dan kulit pisang kepok, mengetahui penurunan kadar besi (Fe), pH, TSS, setelah dilakukan penyaringan dengan karbon aktif dari sekam padi maupun penyaringan dengan karbon aktif dari kulit pisang kepok. Penelitian ini dilakukan dengan persiapan bahan baku, karbonisasi, aktivasi, dan penyerapan kadar air sungai dengan karbonaktif. Berdasarkan hasil penelitian karbon aktif sekam padi dengan konsentrasi H3PO4 15%, kadar Fe 0,57 mg/L menjadi 0,05 mg/L, TSS mengalami penurunan 80,2 mg/L menjadi 42,5mg/L namun untuk pH mengalami kenaikan setelah proses adsorbsi dari nilai awal 6,51 menjadi 7,03. Kesimpulan yang didapatkan bahwa karbon aktif sekam padi lebih baik dari karbon aktif kulit pisang kepok untuk mengurangi kadar pencemaran air sungai.
ANALISIS ADSORBEN ARANG AKTIF SEKAM PADI DAN KULIT PISANG KEPOK UNTUK PENGOLAHAN AIR SUNGAI GASING, TALANG KELAPA, KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN Kiagus Ahmad Roni; Sri Martini; Legiso Legiso
JURNAL KONVERSI Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/konversi.10.2.13-18

Abstract

Air sungai adalah sumber daya alam yang menjadi kebutuhan mahluk hidup namun hingga kini banyak terjadi pencemaran yang diakibatkan oleh industri. Tingginya konsentrasi logam besi (Fe) pada air sungai Gasing di Talang Kelapa, kabupate Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan diakibatkan dari pembuangan air limbah yang dihasilkan oleh industri. Masyarakat yang berada di sekitaran sungai Gasing menggunakan air sungai untuk keperluan mandi dan mencuci. Untuk mengurangi kandungan logam besi (Fe) dapat dilakukan melalui proses adsorpsi. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan adsorben karbon aktif dari bahan sekam padi dan kulit pisang kapok secara terpisah. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data karakteristik kualitas karbon aktif yang terbuat dari sekam padi dan kulit pisang kepok dengan variasi berat yang berbeda, untuk memperoleh data pengaruh keefektifitasan karbon aktif, memperoleh data kadar besi (Fe), TSS, pH setelah dilakukan proses adsorpsi. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu persiapan bahan baku, karbonisasi, aktivasi, dan penyerapan kadar air sungai dengan karbon aktif. Berdasarkan hasil penelitian karbon aktif sekam padi dan kulit pisang kepok dengan aktivator H3PO4 pada konsentrasi 0,1N 20%, didapatkan karbon aktif pisang kapok dengan massa 50 gr adalah yang terbaik, yaitu nilai awal TSS 168,2 ppm mengalami penurunan menjadi 0,42 ppm, kadar besi (Fe) menurun dari nilai 0,568 ppm menjadi 0,00 ppm.
PEMANFAATAN ARANG SEKAM PADI DAN KULIT PISANG KEPOK SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENURUNKAN COD (Chemical Oxygen Demand) DAN BOD (Biological Oxygen Demand) PADA AIR SUNGAI ENIM Legiso Poniman
Jurnal Redoks Vol 6, No 2 (2021): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v6i2.5637

Abstract

Air sungai adalah sumber daya alam yang menjadi kebutuhan makhluk hidup namun hingga kini banyak terjadi pencemaran yang diakibatkan oleh kegiatan industri. Pencemaran air sungai terjadi karena pembuangan limbah industri yang dikelola tidak efektif. Tingginya konsentrasi COD dan BOD di sepanjang sungai Enim di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim diakibatkan dari pembuangan air limbah cucian batubara yang bersifat asam yang masuk ke sungai yakni sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Enim dan anak anak sungai. Maka diperlukan suatu cara yang dapat mengurangi pencemaran tersebut dengan menggunakan berbagai adsorben salah satunya dengan karbon aktif sekam padi dan kulit pisang kepok.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas karbon aktif dari sekam padi dan kulit pisang kepok dengan variasi berat yang berbeda, mengetahui pengaruh keefektivitasan karbon aktif dari sekam padi dan kulit pisang kepok, mengetahui penurunan kadar COD dan BOD, setelah dilakukan adsorpsi dengan karbon aktif dari sekam padi maupun adsorpsi dengan karbon aktif dari kulit pisang kepok. Penelitian ini dilakukan dengan persiapan bahan baku, karbonisasi, aktivasi, dan penyerapan kadar air sungai dengan karbonaktif. Hasil penelitian menunjukkan karbon aktif sekam padi dengan konsentrasi H3PO4 15% dapat menurunkan kadar COD dari nilai awal 30mg/L menjadi 5,9mg/L, dan kadar BOD mengalami penurunan dari nilai awal 3,31mg/L menjadi 1,56mg/L.  Kesimpulan yang didapat bahwa karbon aktif sekam padi lebih baik dari pada karbon aktif kulit pisang kepok untuk menurunkan konsentrasi COD dan BOD.
PEMBUATAN BIODIESEL DARI BIJI KARET DENGAN KATALISATOR BUANGAN PROSES PERENGKAHAN MINYAK BUMI PERTAMINA UP III Ahmad Roni; Gusmiatun Gusmiatun; Legiso Legiso
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 4, No. 2, Desember 2020
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.467 KB)

Abstract

Rubber seeds are an alternative raw material for biodiesel with great potential in Indonesia. Thisis because Indonesia is one of the largest rubber producers in Asia. Rubber seed oil has not beenwidely used. Therefore, this rubber seed oil needs to be processed, among others by reactingrubber seed oil with alcohol or by using an alcoholysis process, using Pertamina unit III petroleumcracking waste catalyst, which is also a waste, so that it can be utilized. The purpose of this serviceis in addition to applying the results of myCompetitive Grant research (Kiagus Ahmad Roni) whichwas funded by DIKTI in 2013-2014, also to provide knowledge and examples to the people ofSukajadi village, Prabumulih Timur sub-district, Prabumulih city, Muara Enim district, thisservice is proposed to be funded. by DIKTI for 2020, in 2015 this service was funded by DIKTI tobe implemented in Sumber Harum Village, Tunggal Jaya District and Margarahayu Village,Muara Telang District, Musi Banyu Asin Regency (MUBA) in processing rubber seeds to makethem more useful. The method used is Partipatory Action Research. This activity includesoutreach, mentoring and piloting in the community. The output targets to be achieved areScientific Articles of Proceedings in National scientific meetings (National Seminar onCommunity Service), Mass Media Articles of Local Print / Electronic Mass Media (SumatraExpress)
ANALISIS ADSORBEN PENGOLAHAN AIR SUNGAI MUARA LEBUNG MENGGUNAKAN KARBON AKTIF SEKAM PADI DAN KULIT PISANG KEPOK Legiso Poniman
Jurnal Redoks Vol. 7 No. 2 (2022): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v7i2.8989

Abstract

Kadar besi (Fe) dan total suspensi solid (TSS) dalam air dapat diturunkan dengan menggunakan karbon aktif sebagai media adsorben dan juga nilai pH larutan dapat dinetralkan. Karbon aktif dapat diperoleh dari arang, diantaranya adalah arang sekam padi dan arang kulit pisang kepok. Tujuan penelitian mengetahui bagaimana kualitas karbon aktif sekam padi dan kulit pisang kapok dengan variasi berat yang berbeda, mengetahui pengaruh keefektivitasan karbon aktif dari sekam padi dan kulit pisang kepok, mengetahui penurunan kadar besi (Fe), TSS, dan penetralan nilai pH setelah dilakukan penyerapan dengan karbon aktif sekam padi dan kulit pisang kepok. Tinggi nya konsentrasi logam besi (Fe), TSS dan pH larutan asam, di sepanjang aliran sungai Muara Lebung di Kecamatan Babat Supat kabupaten Musi Banyuasin diakibatkan dari pembuangan air limbah limbah rumah tangga dan industri yang ada di Musi banyuasin. Masyarakat yang berada di sekitar sungai Muara Lebung menggunakan air sungai untuk keperluan mandi dan mencuci. Maka diperlukan suatu cara untuk mengurangi pencemaran pada air sungai Muara Lebung  dengan menggunakan dua macam adsorben. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap persiapan sampel, karbonisasi, aktivasi, dan penyerapan kadar air sungai dengan karbon aktif. Berdasarkan hasil penelitian karbon aktif sekam padi dan kulit pisang kepok dengan aktivator H3PO4 pada konsentrasi 0,1N 20% di dapatkan karbon aktif pisang kapok dengan massa 60 gr adalah yang terbaik dari nilai awal TSS 1.370 mg/L mengalami penurunan menjadi 0.29 mg/L, kadar besi (Fe) 0,450 mg/L menjadi 0,00 mg/L, sedangkan nilai pH berubah netral dari 6,4 menjadi 7,6. Kesimpulan yang didapat bahwa karbon aktif kulit pisang kepok lebih baik dari pada karbon aktif sekam padi untuk mendegradasi kadar TSS, kadar besi (Fe) dan meningkatnya nilai pH.
P PEMANFAATAN BATUBARA SUBBITUMINUS MENJADI KARBON AKTIF SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Fe (BESI) PADA LIMBAH AIR LINDI STOCKPILE PLTU BATUBARA Legiso Legiso; Ummi Kalsum; Abie Aprianata
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 14 No 01 (2023): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v14i01.189

Abstract

Karbon aktif adalah suatu materi yang tersusun dari senyawa karbon yang memiliki pori dengan luas permukaan yang besar. Penelitian ini telah dilakukan dengan memanfaatkan batubara berjenis sub-bituminus teraktivasi sebagai adsorben logam Fe (besi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah batubara subbituminous yang diaktifasi dengan Asam Sitrat (C6H8O7) dapat menghasilkan karbon aktif untuk menyerap kandungan logam besi (Fe) dari dalam air lindi stockpile batubara. Variabel konsentrasi larutan adalah 0,5 M dan 1 M, air lindi masing-masing sebanyak 200 ml dengan variasi waktu adsorpsi 60 menit, 80 menit, 100 menit dan 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batubara subbituminus dapat diaktivasi dengan C6H8O7 0,5 M sehingga mampu menurunkan konsentrasi logam Fe (besi) dari 0,7573 ppm menjadi 0,2849 ppm dengan penyisihan polutan sebesar 62,38%. Untuk aktivasi C6H8O7 1 M mampu menurunkan konsentrasi logam Fe (besi) dari 0,7573 ppm menjadi 0,2254 ppm dengan penyisihan polutan sebesar 70,24%.