Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI ORGANOLEPTIK TEPUNG DARI KULIT BUAH DURIAN Sepryani, Harni
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 6 No 2 (2018): Desember
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.833 KB)

Abstract

Pengujian organoleptik pada suatu bahan makanan merupakan pengujian yang dilakukan berdasarkan pada proses penginderaan. Bagian organ tubuh yang berperan dalam penginderaan antara lain mata, telinga, indera pencicip, indera pembau, dan indera peraba atau sentuhan. Kulit buah durian selama ini dibuang dan tidak dimanfaatkan. Pemanfaatan kulit durian sebagai pembuatan tepung merupakan metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji organoleptik yaitu aroma, rasa, dan tekstur tepung kulit durian. Uji organoleptik tepung kulit durian di setiap parameter dibandingkan dengan tepung tapioka dan tepung terigu. Hasil yang didapatkan dari uji organoleptik aroma mendapatkan skor 3 yaitu cukup baik. Uji organoleptik rasa mendapatkan skor 2 yaitu baik, sedangkan uji organoleptik tekstur mendapatkan skor 1 sangat baik.
IDENTIFIKASI NATRIUM SIKLAMAT PADA MINUMAN SIRUP YANG DIJUAL DI LIMA SD KECAMATAN SUKAJADI PEKANBARU Devitria, Rosa; Sepryani, Harni
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.264 KB)

Abstract

Pada dasarnya minuman yang dijual di sekitar sekolah tidak memenuhi persyaratan dan mengandung bahan berbahaya seperti penambahan pemanis buatan oleh produsen sebagai pengganti gula, karena harga pemanis buatan jauh lebih murah dibandingkan dengan pemanis gula asli. Pemanis buatan merupakan bahan tambahan makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak mempunyai nilai gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya natrium siklamat yang terdapat dalam minuman sirup yang dijual di lima SD Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode survei pada lima macam minuman sirup. Identifikasi sampel dilakukan secara kualitatif yaitu uji pendugaan dengan reaksi pengendapan, hasil positif dilanjutkan uji penegasan secara KLT. Hasil penelitian uji pendugaan dengan reaksi pengendapan menunjukkan tiga sampel yang mengandung pemanis natrium siklamat. Uji lanjutan pada tiga sampel dengan metode KLT dilihat dengan menggunakan lampu UV dan dilakukan penyemprotan dengan AgNO3 didapatkan bercak Rf sampel sama dengan pembanding dan kontrol. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada minuman sirup yang dijual di tiga SD Kecamatan Sukajadi Pekanbaru mengandung pemanis buatan natrium siklamat.   Kata Kunci:   Kromatografi Lapis Tipis, Siklamat, Sirup, Uji Pengendapan
ANALISIS BORAKS PADA JAJANAN ANAK YANG DIJUAL DI SDN 18 DAN SDN 20 KOTA PEKANBARU Devitria, Rosa; Sepryani, Harni
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan) Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : Analis Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.044 KB)

Abstract

Jajanan di lingkungan sekitar sekolah dan umumnya rutin dikonsumsi oleh sebagian besar anak usia sekolah. Penambahan zat makanan yang berbahaya yaitu natrium tetraborat membuat orang tua siswa menjadi khawatir. Natrium tetraborat yang lebih dikenal dengan nama boraks dinyatakan dalam bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1168/Menkes/Per/X/1999, tetapi pada kenyataannya masih banyak bentuk penyalahgunaan dari zat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis boraks yang terdapat pada jajanan secara kualitatif dengan uji nyala api dan kuantitatif menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan uji kualitatif, dari 5 sampel yang dibeli, terdapat 2 sampel yang positif mengandung boraks, yaitu terjadi perubahan warna nyala api menjadi warna nyala hijau. Sampel positif mengandung boraks yaitu martabak mini dan somai ikan. Kadar boraks pada sampel makanan martabak mini yaitu sebesar 3,2272 ppm. Kadar boraks pada sampel makanan somai ikan yaitu sebesar 2,2356 ppm.