Tjahyati, Hermin
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ASPEK LELAH PADA PERKRASAN JALAN (FATIGUE) tjahyati, hermin
Jurnal Jalan-Jembatan No 1 (1987)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu material apabila mengalami pembebanan secara berulang -ulang, akan mengalami kelelahan. Gejala lelah ini bila di biarkan akan berkembang menjadi suatu kerusakan. Jika hal ini terjadi pada perkerasan jalan maka kelelahan atau fatigue pada material perkerasan jalan itu apabila tidak segera diatasi akan berkembang menjadi crack. Melalui crack yang terjadi itu dapat timbul bermacam-macam masalah pada base, sub - base ataupun sub grade. Pengujian mengenai fatigue dapat dilakukan dilaboratorium sehingga, berdasarkan pengujian dan parameter - parameter lainnya mengenai bahan - bahan jalan serta ditunjang oleh teori lainnya, akan didapat suatu perencanaan mengenai umur suatu perkersaan jalan.
Penggunaan Kapur + Pozzolan Trass Pada Stabilitas Tanah Lempung tjahyati, hermin
Jurnal Jalan-Jembatan No 4 (1987)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percobaan ini menunjukan bahwa: Penambahan pozzola trass saja tanpa kapur terhadap lempung tidak memberikan efek seketika terhadap sifat - sifat plastis, karekteristik kompaksi dan kekuatan ( strenght ). Penambahan kekuatan akan terjadi bila diberikan waktu untuk curing. Penambahan bahan tambah stabilisasi kapur + pazzola menunjukan kebaikan kekuatan yang cepat dan kenaikan itu semakin besar dengan bertambahnya proporsi kapur dalam bahan tambah
STONE COLUMN tjahyati, hermin
Jurnal Jalan-Jembatan No 1 (1989)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stone Column merupakan suatu kolom yang diisi dengan kerikil ( gravel ) atau batu pecah yang sekarang ini sudah sering dipakai sehingga suatu teknik untuk meningkatkan kekuatan tanah dan karakteristik dan konsolidasi dari tanah lunak, serta kemungkinannya bertahan terhadap liquifaction.
PONDASI TIANG KAPUR tjahyati, hermin
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1989)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam tulisan ini dibahas mengenai prinsip dan metoda stabilisasi dari tiang kapur pada tanah lembek. Suatu study yang dilakukan di China untuk stabilisasi tanah-tanah lembek dengan tiang kapur telah membuktikan bahwa tiang kapur tersebut cukup efektif sebagai stabilisator pondasi tanah lembek. Kadar air dan angka pori dari butir tanah (soft mucky clay) dapat direduksi sedemikian rupa dan kekuatan geser tanah meningkat sampai sekitar 1,13 ``````~ 4,50 kali setelah terjadi reaksi antara kapur (tiang kapur) dengan tanah tersebut. Analisa ekonomi menunjukan bahwa harga atau biaya pondasi tiang kapur adalah jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pondasi tiang dari beton yang dilaksanakan pada kondisi geologi yang sama.
TES KONSOLIDASI PADA CAMPURAN TANAH & KAPUR tjahyati, hermin
Jurnal Jalan-Jembatan No 1 (1990)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menambahkan kapur pada tanah lempung lunak sebagai bahan stabilisasi bukanlah sesuatu yang baru. Tetapi metoda kolom tanah - kapur adalah suatu metoda baru yang merupakan pengembangan dari penambahan kapur pada tanah sebagai bahan stabilisasi. Tes dilaboratorium adalah untuk mencari nilai karakteristik tanah dan kapur, sehingga dapat dilihat kemungkinan dilaksanakannya metoda tanah dan kapur pada tanah lempung lunak serta efek kolom tanah dan kapur pada penurunan tanah dengan cara mengkur besaran kompresibilitas dari kolom tanah dan kapur yang dibuat dan diletakan di tengah - tengah dari contoh tanah yang ada pada odometer pada waktu curing yang tertentu.
STABILITASI LATERITE - SEMEN KAPURPOZZOLAN ( SPK ) tjahyati, hermin
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1991)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil percobaan laboratorium untuk suatu semen mutu rendah ( spk ) yang terdiri dari campuran kapur ditambah pozzolan dengan perbandingan satu kpr : 2 pozz ; digunakan sebagai bahan stabilitasi tanah lateritis dengan tujuan untuk meningkatkan daya tana tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanah laterit dapat pada campuran tertentu. Bila di bandingkan dengan semen portland ( PC ) untuk mendapatkan hasil yang sama pada tanah maka pemakaian jumlah SPK harus dua kali dari jumla P.C yang digunakan.
DAYA DUKUNG TANAH tjahyati, hermin
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 9 No 1 (1992)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perencanaan pondasi dua hal yang harus di perhatikan " daya dukung tanah " dan penurunan. Daya dukung tanah berhubungan berat dengan kekuatan geser tanah. Sewaktu tanah menerima beban maka terjadi penurunan yang besarnya dapat ditentukan pada setiap penambahan beban.
PERCOBAAN STABILITASI SEMEN PADA KONDISI BATAS CAIR TANAH tjahyati, Hermin
Jurnal Jalan-Jembatan No 2 (1997)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuatan hasil stabilitasi tanah sangat ditentukan pula oleh homogenitas campuran stabilitasi tersebut. Pada stabilitasi tanah dengan semen dicoba berrbagai cara untuk mengatasi homogenesis campuran tanah-semen dan salah satu cara yang pernah diselidiki oleh Unpar adalah dengan cara mencampurnya pada kondisi batas cair tanah (liquid limit). Pada tulisan ini campuran stabilisasi tanah-semen pada kondisi batas cair dilakukan terhadap tanah lateristis-Bandung dengan kadar semen 5% s/d 20%. Banyaknya kadar semen mempengaruhi peningkatan kekuatan dan pada kadar semen 15% terlihat tidak terlalu berbeda lagi. Sebagai pembanding adalah campuran tanah-semen pada kondisi kadar air optimum campuran dengan kadar semen 4% - 8%. Dari kedua cara diatas ternyata mencampur pada kondisi batas cair dapat dilakukan lebih mudah tetapi penggunaan semen meenjadi lebih banyak.
Peningkatan daya dukung tanah laterite dengan stabilisasi semen tjahyati, hermin
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 7 No 3 (1991)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RINGKASAN Stabilisasi tanah adalah cara yang sudah umum dipakai untuk meningkatkan daya dukung tanah terutama untuk tanah dasar.
PERSIAPAN TANAH DASAR UNTUK KONSTRUKSI JALAN Tjahyati, Hermin
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 10 No 3 (1993)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah dasar adalah bagian bawah lapisan perkerasan yang akan menerima beban sampai batas-batas yang masih mampu dipikulnya. Sifat-sifat fisik dan daya dukung serta modulus reaksi tanahh dasar adalah faktor penting dalam menentukan dan mempersiapkan pemadatan tanah dasar dilapangan. Parameter dan daya dukung tanah dasar dapat diperbaiki dengan cara stabilisasi atau penggantian material. Pemilihan alat dan cara pemadatan di lapangan akan ikut menentukan kestabilan tanah dasar.