Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
4.006
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Gadjah Mada International Journal of Business DeReMa (Development Research of Management) Jurnal Manajemen Jurnal Manajemen Indonesia Journal of Business and Applied Management Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Business Management Journal Program Studi Manajemen Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Journal FAME (Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa
Wilson, Nicholas
Universitas Bunda Mulia
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan

 1 
Which Variables could Enhance Indonesian Consumers’ Intention in Adopting e-Payment as Consumers’ Main Payment Method? Nicholas Wilson
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 5, No 6 (2021): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v5i6.11365

Abstract

This study was commenced to fully understand the impact that was given by both Security Risk and Perceived Usefulness in strengthening or enhancing Consumers' Intention to adopt or use E-Payment services as their main payment method every time consumers are conducting any buying or transactional activities toward any stores (either online stores or offline store) which they've visited. Implementing survey method, questionnaires were chosen and implemented as the main tools to collect and gather all of the required data from the respondents. A total of 200 respondents participated in this study, which, all of the respondents who participated in this study are those who've chosen and used E-Payment as their main payment method when they're conducting any transactional buying activities on any stores at least 5 times for the past 1 year. All of these data then were further analyzed, in which author would like to conclude that all of these data were valid, reliable, and usable to be further processed in this study. Using PLS-SEM as the main method in analyzing and processing all of the data gathered in this study, the author would like to conclude that both Security Risk and Perceived Usefulness have a significant impact on Indonesian Consumers' Intention to adopt E-Payment services as their main payment method for any transactional activities conducted by the consumers. Studi ini dilakukan guna mengetahui bagaimana pengaruh yang diberikan oleh Security Risk dan Perceived Usefulness terhadap Intensi Konsumen Indonesia di dalam mengadopsi serta menggunakan E-Payment sebagai metode pembayaran yang dipilih setiap kali konsumen melakukan transaksi pembelian produk ataupun jasa pada suatu toko tertentu. Adapun dengan menggunakan ataupun mengimplementasikan metode survei, penelitian ini menggunakan Kuesioner sebagai alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan seluruh data yang diperlukan dari seluruh responden yang berpartisipasi pada studi ini. Sebanyak 200 responden berpartisipasi pada studi ini, yang dimana, seluruh responden merupakan Konsumen Indonesia yang pernah menggunakan E-Payment sebagai metode utama mereka di dalam melakukan berbagai aktivitas pembayaran atas transaksi yang dilakukan paling sedikit 5 kali dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Adapun setelah melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap seluruh data yang terkumpul, peneliti dapat menyimpulkan bahwa seluruh data yang terkumpul pada penelitian ini merupakan data yang valid, reliable serta dapat diproses secara lebih lanjut pada studi ini. Dengan menggunakan PLS-SEM sebagai metode pengolahan data yang dipilih pada studi ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kedua variabel, yaitu Security Risk serta Perceived Usefulness berpengaruh signifikan terhadap Intensi Konsumen Indonesia di dalam mengadopsi serta menggunakan sistem E-Payment sebagai metode pembayaran utama yang dipilih ketika konsumen melakukan transaksi pembelian.
Analisis Faktor-faktor yang Mampu Mempengaruhi Intensi Wisatawan dalam Mengunjungi Kepulauan Riau dari Perspektif Resiko Keni Keni; Nicholas Wilson; Fransisca Iriani Roesmala Dewi
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v6i2.17928

Abstract

Tourism had become one of the industries which try to re-establish itself as the pillar of the Indonesian economy in the post-pandemic era, in which, it is important for practitioners or companies doing their business within the Indonesian tourism sector to fully understand which factors could affect people or tourists’ intention to visit certain destination place in Indonesia, in which, in this paper, is Riau Island. In this case, this study was conducted to fully assess several factors which could affect tourists’ intention to visit Riau Island, all these factors were comprised several risks which might affect tourists’ visit intention toward Riau, namely financial risk, psychological risk, time risk, and physical risk. This study implements a survey method, with a questionnaire was implemented as the main tool to collect the data from the respondents. A non-probability sampling method in the form of a convenience sampling method was also implemented to ensure the credibility and conformity of all respondents participating in this study. Meanwhile, a total of 400 data were collected from respondents who are tourists’ who’ve visited Riau Island for the past 3 years. Using the PLS-SEM method, data analyses results imply that all risks, namely financial risk, psychological risk, time risk, and physical risk had a significant effect on tourists’ intention to visit Riau Island. Industri pariwisata merupakan salah satu industri yang saat ini sedang berjuang guna bangkit dari pandemi yang saat ini terjadi, yang dimana, penting bagi setiap pihak, seperti para praktisi dan pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata di Indonesia untuk dapat memahami secara mendalam berbagai faktor ataupun aspek yang mampu mempengaruhi intensi wisatawan untuk berkunjung ke suatu lokasi wisata yang ada di Indonesia, yang dimana, lokasi wisata yang dimaksud dan dikaji pada penelitian ini adalah Kepulauan Riau. Berkaitan dengan hal ini, maka studi ini pun dilakukan guna mengkaji berbagai faktor yang mampu mempengaruhi intensi wisatawan di dalam berkunjung ke Kepulauan Riau dari perspektif resiko, diantaranya adalah financial risk, psychological risk, time risk, dan physical risk. Dengan menggunakan metode survei, kuesioner digunakan sebagai media utama guna mengumpulkan seluruh data dari responden. Selanjutnya, terkait dengan teknik sampling pada studi ini, jenis non-probability sampling berupa convenience sampling digunakan guna memastikan bahwa seluruh responden telah memenuhi berbagai kriteria yang ditentukan peneliti pada studi ini. Selanjutnya, sebanyak 400 responden yang merupakan wisatawan yang pernah berkunjung ke Kepulauan Riau dalam kurun waktu 3 tahun terakhir berpartisipasi pada studi ini. Dengan menggunakan metode PLS-SEM, hasil analisis data menemukan bahwa financial risk, psychological risk, time risk, dan physical risk berpengaruh signifikan terhadap pembentukan intensi wisawatan untuk berkunjung ke Kepulauan Riau.
The Importance of Both Brand Satisfaction and Brand Attitude toward Brand Loyalty: A Comparative Study within The Indonesian Aviation Sector Nicholas Wilson; Marcellino Jason Ferdinand Sugiyanto
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v5i3.10439

Abstract

This study was conducted in order to determine the effect that both brand satisfaction and brand attitude had toward brand loyalty in the Indonesian aviation sector. This study implements a comparative study method, in which data which were gathered from two cities which are located within the same countries were assessed separately and compared to each other. This study implements survey method with all of the data from the respondents will be gathered and collected using the questionnaires. A total of 300 respondents participated in this study, which are comprising of 150 respondents from Jakarta and 150 respondents from Surabaya. All of the data gathered from each city will be analyzed individually, in which later on the results of both cities will be compared to each other in order to gain a better understanding regarding the relationships between variables in each city. All of the data which had been collected from the respondents will be assessed using PLS-SEM method. After analyzing all of the data, authors conclude that both brand satisfaction and brand attitude positively affecting brand loyalty within the Indonesian aviation sector in both cities, which are Jakarta and Surabaya. The results obtained in this study highlight the importance of airlines companies conducting their business in the Indonesian aviation sector to keep enhancing consumers’ satisfaction and positive attitude toward the brand, in which when consumers’ satisfaction and positive attitude toward the brand will eventually evolve into loyalty which could increase the airline’s competitiveness level compared to the other competitors. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimana peranan brand satisfaction serta brand attitude di dalam mempengaruhi brand loyalty konsumen pada sektor penerbangan di Indonesia. Penelitian ini mengimplementasikan metode studi komparasi, dimana data pada penelitian ini akan dikumpulkan dari responden yang berasal dari dua kota yang berbeda di dalam negara yang sama, yang dimana nantinya masing-masing data dari setiap kota akan dianalisis dan dibandingkan 1 dengan yang lainnya guna mengetahui secara menyeluruh bagaimana hubungan antar variabel yang diteliti pada studi ini. Penelitian ini berbentuk survei, yang dimana kuesioner digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan seluruh data yang dibutuhkan dari responden. Sebanyak 300 responden berpartisipasi pada studi ini, yang dimana masing-masing sebanyak 150 responden berdomisili di Jakarta, serta sebanyak 150 responden lainnya berdomisili di Surabaya. Seluruh data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode PLS-SEM. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti dapat menyimpulkan bahwa brand satisfaction serta brand attitude berpengaruh positif terhadap brand loyalty. 
The Impact of Store Image and Store Satisfaction in Determining Consumers’ Loyalty toward Convenience Stores in Indonesia Nicholas Wilson; Brian
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 6 No 4 (2022): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v6i4.17228

Abstract

This research was conducted to assess and determine how both store image and store satisfaction could affect people’s or consumers’ level of loyalty toward convenience stores in Indonesia, particularly during the current COVID-19 pandemic which had inadvertently made the business environment in Indonesia to be full of uncertainty. The convenience sampling method was chosen to be implemented in this study to ensure that all respondents who participated in this study had satisfied and conformed with the criteria of the respondents set in this study, in which, respondents should be those who live in Indonesia who’ve purchased any kind of products at least 5 times from any convenience stores located within the Jabodetabek area for the past 6 months. Moreover, using questionnaires to obtain all of the data required from the respondents, a total of 250 respondents participated in this study, in which, a total of 227 data had been deemed valid and usable, thus confirming these 227 data will be further analyzed in this study using PLS-SEM method to determine the relationships between variables assessed and discussed in this study. After thoroughly examining and analyzing all of these data, the researchers would like to conclude that both store image and store satisfaction were found as two variables that positively and significantly affected consumers’ level and state of loyalty toward convenience stores in Indonesia during the current COVID-19 pandemic. Penelitian ini dilakukan guna menentukan bagaimana pengaruh yang diberikan oleh store image dan store satisfaction terhadap tingkat loyalitas konsumen terhadap sektor ritel minimarket (convenience stores) di Indonesia, terutama di masa pandemi COVID-19 yang secara tidak langsung telah membuat dunia ataupun sektor bisnis di Indonesia menjadi penuh dengan ketidakpastian. Adapun convenience sampling dipilih sebagai metode sampling pada studi ini guna memastikan bahwa memang seluruh responden yang berpartisipasi pada penelitian ini telah memenuhi seluruh persyaratan ataupun kriteria responden yang telah ditetapkan, yang dimana seluruh responden adalah warga Indonesia yang pernah berbelanja di minimarket apapun di daerah Jabodetabek minimal 5 kali dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Adapun kuesioner digunakan pada penelitian ini, yang dimana dari sebanyak 250 kuesioner yang disebarkan kepada responden, sebanyak 227 data dinyatakan valid serta dapat digunakan untuk dianalisis secara lebih lanjut pada penelitian ini. Adapun setelah menganalisis seluruh data dengan menggunakan metode PLS-SEM, peneliti dapat menyimpulkan bahwa store image dan store satisfaction berperan positif dan signifikan di dalam memengaruhi tingkat loyalitas dari konsumen pada sektor minimarket yang ada di Indonesia.
Extending The Theory of Reasoned Action (TRA) Model to Predict Consumers’ Intention to Purchase Green Cosmetics Nicholas Wilson; Edelyn
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 6 No 5 (2022): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v6i5.18746

Abstract

This research was conducted to further understand several factors which could strengthen consumers’ intention to buy green products which were comprised of attitude, subjective norms, and perceived price. Using the convenience sampling technique, a total of 669 respondents from the Jabodetabek area who’ve purchased any kinds of green cosmetics products at least once for the past 2 years participated in this study. Due to invalid data, 37 data were omitted, thus confirming that 632 data were usable to be analyzed in this research. Implementing the PLS method to analyze the data, the researchers concluded that attitude, subjective norms, and perceived price significantly affect consumers’ intention to buy green cosmetics. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji berbagai faktor yang mampu memengaruhi terbentuknya intensi konsumen di dalam membeli produk-produk ramah lingkungan, yang dimana faktor-faktor ini terdiri dari attitude, subjective norms, dan perceived price. Menggunakan teknik convenience sampling, sebanyak 669 responden yang merupakan konsumen yang berasal dari Jabodetabek yang pernah membeli produk kosmetik ramah lingkungan minimal 1 kali dalam kurun waktu 2 tahun terakhir berpartisipasi pada studi ini, yang dimana sebanyak 37 data harus dibuang dikarenakan oleh pengisian data yang tidak lengkap. Alhasil, sebanyak 632 data yang valid selanjutnya dianalisis secara lebih lanjut dengan menggunakan metode PLS. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa attitude, subjective norms, dan perceived price secara signifikan memengaruhi intensi konsumen di dalam membeli produk kosmetik ramah lingkungan.
Redesigning TRA concept to assess millennials’ intention to use public transportation services in Indonesia Herdy Jaya Prawiradipura; Nicholas Wilson
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i3.23288

Abstract

This study attempts to re-design the original concept of the theory of reasoned action (TRA) in order to explain millennials’ intention to use public transportation services in Indonesia. Using quantitative-survey method, a total of 137 respondents participated in this study. Respondents are millennials living in Indonesia who had used public transportation services (trains, buses, or MRT) regularly over the past 6 months. Using PLS, authors concluded that all three antecedents, namely attitude, perceived service affordability and subjective norms significantly influence millennials’ intention to use public transportation services in Indonesia. Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan konsep dasar dari theory of reasoned action (TRA) guna menjelaskan keinginan dari para generasi milenial di dalam menggunakan jasa transportasi umum yang tersedia di Indonesia. Menggunakan metode survei-kuantitatif, sebanyak 137 responden berpartisipasi pada penelitian ini. Adapun para responden merupakan individu yang telah menggunakan jasa transportasi umum di Indonesia (baik bus, kereta ataupun MRT) secara berkala dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Dengan menggunakan metode PLS, peneliti menyimpulkan bahwa ketiga faktor, yaitu attitude, perceived service affordability, dan subjective norms, secara signifikan memengaruhi intensi para kaum milenial di dalam menggunakan jasa transportasi umum di Indonesia.
Co-Authors Brian Budi Budi Diayudha, Lanang Edelyn Edelyn Edelyn Fransisca Iriani Roesmala Dewi Grace Putlia Hary Saputra Sundoro Herdy Jaya Prawiradipura Ian Nurpatria Suryawan Ian Nurpatria Suryawan Innocentius Bernarto, Innocentius Jessica Jessica KENI KENI Kevin Goldie Makmud, Stanley Tulus Marcellino Jason Ferdinand Sugiyanto Marina Pendi Meilisa Alvita Purnama Dharmawan Regina Christella Rowena, Janny Samuel Samuel Sentot Basuki Prayitno Stevani Helena Susilawaty, Lilis Tan, Pauline Tan, Pauline Henriette Pattyranie Theodorus, Evan Wibisono, Jensen Wijaya, Brendi