This research was conducted to understand the impact of perceived usefulness and perceived ease-of-use on repurchase intention in the Indonesian e-commerce industry. A total of 400 respondents participated in this research, in which, collected data were further analyzed using PLS-SEM method. Smart PLS 3.2.7 software was used to analyze and generate the results required for the concluding this research. Based on the results of the data analysis, it could be concluded that both perceived usefulness and perceived ease-of-use had a positive impact on Indonesian consumers’ repurchase intention in the e-commerce industry, both directly and indirectly through trust. Based on these result, author would like to suggest that companies practicing their business in theIndonesian E-Commerce Industry to make upgrade their system to be more simpler yet understandable regarding the website or the apps that the company develop in order to reduce the level of confusion between the users, while at the same time, companies should also create a website or system in which people will perceive that such an app or e-commerce website would be beneficial in helping them in enhancing their daily activities, thus pushing them to learn and use the system. To author’s best knowledge, this is one of a few studies which conduct an assessment regarding the relationship between variables in the e-commerce industry using PLS-SEM approach. Keywords—E-Commerce Industry, Perceived Ease-of-Use,Perceived usefulness, Repurchase Intention, Trust Abstrak Penelitian ini dilakukan untukmengetahui pengaruh perceived usefulnessdan perceived ease-of-useterhadap repurchase intentionpelanggan pada industri e-commercedi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survey, dimana, sebanyak 440 responden berpartisipasi dengan mengisi kuesioner yang diberikan. Setelah mengumpulkan seluruh data dari responden, data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan metode PLS-SEM. Software Smart PLS versi 3.2.7 digunakan untuk menganalisis danmenemukan hasil akhir dari pengolahan data ini akan digunakan untuk menyimpulkan hasil dari penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kedua variabel independen, yaitu perceived usefulness dan perceived ease-of-useberpengaruh positif terhadap repurchase intention, baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui trust. Berdasarkan hasil ini, peneliti ingin menyarankan kepada seluruh perusahaanyang bergerak di industri e-commerce di Indonesia untuk dapat menigkatkan kualitas sistemnya, dimana, system yang diimplementasikan oleh perusahaan haruslah mudah untuk dipelajari dan dimengerti oleh masyarakat dengan tujuan agar masyarakat tidak bingung di dalam menggunakan system yang dikelola oleh perusahaan. Selain itu, peneliti juga ingin menyarankan kepada perusahaan untuk dapat menciptakan suatu sistem e-commerce yang dimana sistem tersebut akan dipersepsikan sebagai suatu sistem yang akan berguna bagi masyarakat di dalam membantu mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga, masyarakat akan belajar dan menggunakan sistem yang dikelola oleh perusahaan e-commerce tersebut. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh peneliti, penelitian ini merupakan satu dari sedikit penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel melalui metode PLS-SEM pada industri e-commerce di Indonesia. Kata kunci—Industri E-Commerce,Perceived ease-of-use,Perceived usefulness,Repurchase Intention,Trust