Indira, Tissa
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan efektivitas berbagai obat kumur terhadap kadar Imunoglobulin A pada saliva penderita kariesComparison of mouthwashes effectiveness to the level of salivary immunoglobulin A in caries patients Dewi, Siti Rusdiana Puspa; Lutfi, Abu Bakar; Veronita, Veronita; Amarel, Fahma Alfarizqy; Indira, Tissa; Harahap, Debby Handayani; Theodorus, Theodorus; Sujatmiko, Billy
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Vol 30, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.893 KB) | DOI: 10.24198/j ked gi unpad.v30i2.17063

Abstract

Pendahuluan: Berbagai obat kumur banyak ditemukan di pasaran diantaranya klorheksidin, povidon iodin, cethylpiridinium chloride (CPC), dan oxygenating agent yang telah terbukti memiliki sifat antibakteri. Di dalam rongga mulut, Imunoglobulin A (IgA) pada saliva berfungsi sebagai pertahanan lokal melawan patogen mulut, sehingga mampu mencegah perkembangan karies. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan efektivitas berbagai obat kumur terhadap kadar Imunoglobulin A pada saliva penderita karies. Metode: Penelitian yang dilakukan penelitian Randomized controlled trial (Uji klinik acak berpembanding), paralel dalam bentuk single blind. Populasi dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya yang menderita karies. Responden dipilih berdasarkan kriteria akan dibagi menjadi 5 kelompok secara acak, yaitu kelompok 1 berkumur dengan akuades (sebagai kelompok kontrol), kelompok 2 berkumur menggunakan klorheksidin 0,2%, kelompok 3 berkumur dengan povidon iodin 1%, kelompok 4 berkumur dengan cetylpyridinium chloride 0,05%, dan kelompok 5 berkumur dengan dengan oxygenating agent 0,4%. Data dianalisa dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kadar IgA tertinggi adalah pada kelompok yang berkumur dengan CPC, diikuti dengan berkumur klorheksidin, povidon iodin, dan oxigenating agent. Simpulan: Hal ini dapat disimpulkan bahwa berkumur dengan klorheksidin, povidon iodin, cethylpiridinium chloride, dan oxygenating agent dapat meningkatkan kadar IgA pada saliva penderita karies. ABSTRACTIntroduction: Various mouthwashes are found in the markets including chlorhexidine, povidone iodine, cethylpiridinium chloride (CPC), and oxygenating agent that have been shown to have antibacterial properties. In the oral cavity, immunoglobulin A (IgA) in saliva serves as local defense againts oral pathogents, thus preventing caries development. The aim of this study was to know the comparison of various mouthwashes to the level of salivary Ig A in caries patients. Methods: This study was randomized controlled trial, paralleled, in the form of single blind. The population of this study was 100 students of Dentistry Study Program of Sriwijaya University who suffer from caries. Respondents were divided into 5 groups, group 1 was gargling with aquadest (control group), group 2 with 0.2% chlorhexidine, group 3 with 1% povidone iodine, group 4 with 0.05% CPC, and group 5 with 0.4% oxygenating agent. Data were analyzed by paired t test and independent t test. Results: The results showed that the highest IgA level was gargling with CPC, followed by gargling with chlorhexidine, povidone iodine, and oxygenating agent. Conclusion: It can be conclude that chlorhexidine, povidone iodine, cethylpiridinium chloride (CPC), and oxygenating agent are able to increase the level of salivary IgA in caries patients. Keywords: immunoglobulin A, caries, mouthwash.