Monang Situmorang
Universitas Pakuan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH LEVARAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI 2008-2012 Situmorang, Monang; Yuliawati, Neng Lia
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 1, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.727 KB)

Abstract

 ABSTRAKJenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah verrifikatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey, dan teknik penelitian yang digunakan oleh penulis adalah statisttik deskriptif dan  statistic inferensial. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Burs Efek Indonesia Periode 2008-2012. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak enam perusahaan. Metode analisis menggunakan Regresi Linear Berganda, dengan pengujian hipotesis uji statistic t dan ujji statistic F serta menggunakan alat bantu SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat Leverage dan profitabilitas perusahaan sampel mengalami fluktuasi kearah yang kurang baik sedangkan ukuran perusahaan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan penngujian statistic secara simultan leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi laporan  keuangan. Sementara secara parsial hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi laporan keuangan, seedangkan leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi laporan keuangan. 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 Situmorang, Monang; Herlisnawati, Dessy; Arysanto, Andi
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 1, No 1 (2012): Volume 1 No. 1 Tahun 2012
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.069 KB)

Abstract

Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah diatur dalam pasar modal. Undang-undang No. 8 Tahun 1995 pasal 88 lalu diperbaharui oleh Badan Pengawas Pasar Modal  dan Lembaga Keuangan pada tahun 2011 dengan dikeluarkannya Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Disebutkan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam  selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan.Lamanya waktu penyelesaian audit oleh auditor dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan. Perbedaan waktu ini disebut audit delay (Subekti dan Widiyanti, 2004).Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya audit delay. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh dari likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas.Metode yang digunakan dengan pendekatan survei. Tehnik penelitian menggunakan analisis statistik kuantitatif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang terbagi dalam subkategori  food and beverages (9 perusahaan), Pharamaeutical (3 perusahaan), Tobacco Manufacter (2 perusahaan), Cosmetic (3 perusahaan).  Data yang digunakan tahun 2008-2010.Hasil pengujian menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh yang signifikan adalah tingkat likuiditas dan solvabilitas (leverage), sementara tingkat profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hasil pengujian simultan memperlihatkan bahwa keseluruhan variabel secara serempak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay. Kata kunci : audit delay, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 Arysanto, Andi; Situmorang, Monang; Herlisnawati, Dessy
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 4, No 1 (2012): Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstraksiKetepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah diatur dalam pasar modal. Undang-undang No. 8 Tahun 1995 pasal 88 lalu diperbaharui oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan pada tahun 2011 dengan dikeluarkannya Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Disebutkan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambatlambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan. Lamanya waktu penyelesaian audit oleh auditor dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan. Perbedaan waktu ini disebut audit delay (Subekti dan Widiyanti, 2004). Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya audit delay. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh dari likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Metode yang digunakan dengan pendekatan survei. Tehnik penelitian menggunakan analisis statistik kuantitatif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang terbagi dalam subkategori food and beverages (9 perusahaan), Pharamaeutical (3 perusahaan), Tobacco Manufacter (2 perusahaan), Cosmetic (3 perusahaan). Data yang digunakan tahun 2008-2010. Hasil pengujian menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh yang signifikan adalah tingkat likuiditas dan solvabilitas (leverage), sementara tingkat profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hasil pengujian simultan memperlihatkan bahwa keseluruhan variabel secara serempak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay. Kata kunci : audit delay, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas.
PENGARUH LEVARAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI 2008-2012 Monang Situmorang; Neng Lia Yuliawati
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 1, No 1 (2015): Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.727 KB) | DOI: 10.34204/jiafe.v1i1.288

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah verrifikatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey, dan teknik penelitian yang digunakan oleh penulis adalah statisttik deskriptif dan statistic inferensial. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Burs Efek Indonesia Periode 2008-2012. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak enam perusahaan. Metode analisis menggunakan Regresi Linear Berganda, dengan pengujian hipotesis uji statistic t dan ujji statistic F serta menggunakan alat bantu SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat Leverage dan profitabilitas perusahaan sampel mengalami fluktuasi kearah yang kurang baik sedangkan ukuran perusahaan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan penngujian statistic secara simultan leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi laporan keuangan. Sementara secara parsial hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi laporan keuangan, seedangkan leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi laporan keuangan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 Monang Situmorang; Dessy Herlisnawati; Andi Arysanto
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 1, No 1 (2012): Volume 1 No. 1 Tahun 2012
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.069 KB) | DOI: 10.34204/jiafe.v1i1.503

Abstract

Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah diatur dalam pasar modal. Undang-undang No. 8 Tahun 1995 pasal 88 lalu diperbaharui oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan pada tahun 2011 dengan dikeluarkannya Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Disebutkan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan.Lamanya waktu penyelesaian audit oleh auditor dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan. Perbedaan waktu ini disebut audit delay (Subekti dan Widiyanti, 2004).Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya audit delay. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh dari likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas.Metode yang digunakan dengan pendekatan survei. Tehnik penelitian menggunakan analisis statistik kuantitatif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang terbagi dalam subkategori food and beverages (9 perusahaan), Pharamaeutical (3 perusahaan), Tobacco Manufacter (2 perusahaan), Cosmetic (3 perusahaan). Data yang digunakan tahun 2008-2010.Hasil pengujian menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh yang signifikan adalah tingkat likuiditas dan solvabilitas (leverage), sementara tingkat profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hasil pengujian simultan memperlihatkan bahwa keseluruhan variabel secara serempak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay.Kata kunci : audit delay, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010 Monang Situmorang; Dessy Herlisnawati; Andi Arysanto
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 4, No 1 (2012): Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34203/jimfe.v4i1.589

Abstract

AbstraksiKetepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah diatur dalam pasar modal. Undang-undang No. 8 Tahun 1995 pasal 88 lalu diperbaharui oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan pada tahun 2011 dengan dikeluarkannya Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Disebutkan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambatlambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan. Lamanya waktu penyelesaian audit oleh auditor dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan. Perbedaan waktu ini disebut audit delay (Subekti dan Widiyanti, 2004). Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya audit delay. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh dari likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Metode yang digunakan dengan pendekatan survei. Tehnik penelitian menggunakan analisis statistik kuantitatif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang terbagi dalam subkategori food and beverages (9 perusahaan), Pharamaeutical (3 perusahaan), Tobacco Manufacter (2 perusahaan), Cosmetic (3 perusahaan). Data yang digunakan tahun 2008-2010. Hasil pengujian menunjukkan bahwa yang memiliki pengaruh yang signifikan adalah tingkat likuiditas dan solvabilitas (leverage), sementara tingkat profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hasil pengujian simultan memperlihatkan bahwa keseluruhan variabel secara serempak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay. Kata kunci : audit delay, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA DEPOK Alda Amelinda; Monang Situmorang; Ellyn Octavianty; Yan Noviar Nasution
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8, No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34204/jiafe.v8i2.5179

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengukur efektivitas dan efisiensi penyerapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok tahun 2015-2019. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan dan wawancara ke Sub Bagian Evaluasi dan Perencanaan Pelaporan. Analisis data yang digunakan adalah rasio efektivitas dan rasio efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penyerapan anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok tahun 2015-2019 seluruhnya dikategorikan tidak efektif dan untuk tingkat efisiensi pada tahun 2015-2019 seluruhnya dikategorikan efisien. Implikasi atas penelitian ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok sebaiknya dalam penyerapan anggaran belanja yang dilakukan lebih ditingkatkan lagi secara maksimal sesuai alokasi anggaran yang telah ditetapkan agar tidak terjadi selisih antara realisasi dan anggarannya yang tinggi, sehingga dapat tercapainya tujuan dan sasaran. Serta dapat memperhatikan dan memperhitungkan rencana kegiatan secara seksama agar anggaran dapat direalisasikan dengan baik dan dapat telaksana sesuai visi Pemerintah Daerah Kota Depok.  ABSTRACTThis study aimed to analyze and measure the effectiveness and efficiency of the absorption of the Public Works and Spatial Planning Department of Depok City in 2015-2019. The research was conducted at the Department of Public Works and Spatial Planning in the City of Depok by observing and interviewing the Evaluation and Reporting Planning Sub-Section. Analysis of the data used is the ratio of effectiveness and efficiency ratio. The results of the study show that the effectiveness of budget absorption at the Department of Public Works and Spatial Planning for the City of Depok in 2015-2019 are all categorized as ineffective and for the level of efficiency in 2015-2019 all are categorized as efficient. The implication of this research is that the Department of Public Works and Spatial Planning for the City of Depok should improve the absorption of the spending budget to the maximum according to the predetermined location so that there is no high discrepancy between the realization and the budget, so that goals and objectives can be achieved. As well as being able to pay attention to and take into account the planned activities carefully so that the budget can be realized properly and can be implemented according to the vision of the Depok City Regional Government.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA DEPOK Alda Amelinda; Monang Situmorang; Ellyn Octavianty; Yan Noviar Nasution
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8, No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34204/jiafe.v8i2.5179

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengukur efektivitas dan efisiensi penyerapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok tahun 2015-2019. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan dan wawancara ke Sub Bagian Evaluasi dan Perencanaan Pelaporan. Analisis data yang digunakan adalah rasio efektivitas dan rasio efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penyerapan anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok tahun 2015-2019 seluruhnya dikategorikan tidak efektif dan untuk tingkat efisiensi pada tahun 2015-2019 seluruhnya dikategorikan efisien. Implikasi atas penelitian ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok sebaiknya dalam penyerapan anggaran belanja yang dilakukan lebih ditingkatkan lagi secara maksimal sesuai alokasi anggaran yang telah ditetapkan agar tidak terjadi selisih antara realisasi dan anggarannya yang tinggi, sehingga dapat tercapainya tujuan dan sasaran. Serta dapat memperhatikan dan memperhitungkan rencana kegiatan secara seksama agar anggaran dapat direalisasikan dengan baik dan dapat telaksana sesuai visi Pemerintah Daerah Kota Depok.  ABSTRACTThis study aimed to analyze and measure the effectiveness and efficiency of the absorption of the Public Works and Spatial Planning Department of Depok City in 2015-2019. The research was conducted at the Department of Public Works and Spatial Planning in the City of Depok by observing and interviewing the Evaluation and Reporting Planning Sub-Section. Analysis of the data used is the ratio of effectiveness and efficiency ratio. The results of the study show that the effectiveness of budget absorption at the Department of Public Works and Spatial Planning for the City of Depok in 2015-2019 are all categorized as ineffective and for the level of efficiency in 2015-2019 all are categorized as efficient. The implication of this research is that the Department of Public Works and Spatial Planning for the City of Depok should improve the absorption of the spending budget to the maximum according to the predetermined location so that there is no high discrepancy between the realization and the budget, so that goals and objectives can be achieved. As well as being able to pay attention to and take into account the planned activities carefully so that the budget can be realized properly and can be implemented according to the vision of the Depok City Regional Government.