Suhardjono, Hadi
UPN Veteran JATIM

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM ORGANIK TERHADAP TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) DI POLYBAG Augustien, Nora; Suhardjono, Hadi
AGRITROP Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.815 KB) | DOI: 10.32528/agr.v14i1.410

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, mulai Maret 2016 hingga Juli 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai bahan organik dalam membuat komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Bahan oragnik yang digunakan yaitu kompos, jerami, daun jagung dan kertas Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kali ulangan, dan perlakuan sebanyak 5 jenis, yaitu : K0 = Tanah, K1= Tanah: Kompos (2:1); K2 = Tanah : Kompos : Jerami (2:1:1); K3 = Tanah : Kompos: Daun Jagung (2:1:1); K4 = Tanah : Kompos : Kertas( 2 : 1 : 1 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam terbaik pada K4 yaitu Tanah: Kompos: Kertas (2:1:1). Tanaman sawi dengan media tanam komposisi K4, mampu meningkatkan jumlah daun sebesar 25 %, panjang tanaman sebesar 18.23.5 % dan bobot basah tanaman sawi sebesear 40.31 %, panjang akar 26.63% dan jumlah akar 17.32% dibandingkan dengan menggunakan media tanam tanah (K0)
RESPONS TANAMAN KEDELAI (Glycine max Merr) TERHADAP JUMLAH AIR YANG DIBERIKAN Guntoro, W.; Suhardjono, Hadi
AGRITROP Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.214 KB) | DOI: 10.32528/agr.v14i2.426

Abstract

Kekurangan air merupakan masalah yang sering dijumpai pada pertanaman kedelai karena pada umumnya tanaman kedelai ditanam pada musim kemarau dan atau pada lahan kering beriklim kering yang produksinya sangat ditentukan oleh jumlah dan distribusi curah hujan yang tidak merata dalam musim tanam.  Kemampuan tanaman untuk hidup pada kondisi kekurangan air merupakan keberhasilan suatu tanaman untuk menyesuaiakan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sampai sejauhmana pengaruh jumlah air yang diberikan terhadap pertumbuhan tanaman kedelai.  Penelitian dilakukan di Balai Benih Induk Palawija Malang.  Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok yang diulang tiga kali, dan terdiri dari tiga macam perlakuan yakni : Jumlah air yang diberikan setaraf kapasitas lapang, setengah kapasitas lapang, dan seperempat kapasitas lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada variabel pertumbuhan yakni tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar dan berat kering akar.  Perlakuan terbaik adalah perlakuan jumlah air yang diberikan setaraf kapasitas lapang untuk masing-masing variabel tinggi tanaman (83,50 cm), jumlah daun (19,00), luas daun (835 cm2), panjang akar (592,86 mm), dan berat kering akar (0,24 g).