Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI TERPADU PADI – ITIK DI KABUPATEN MUSI RAWAS Wahyuni, Nenny; Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Societa: Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Muhammadiyah University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTIntegrated rice-duck farming is one of integral farming pattern used to increase farmer’s household income.  This integral farming pattern has been developed in many contries such as Japan and Philippines. Rice farming pattern integrated with duck poultry gives farmers chance to gain multiple crops, not only paddy but also duck meat and egg. The purpose of this research were to analyze the financial feasibility of integrated rice-duck farming pattern. Outcome of this research were development model of integrated farming between rice farming and duck poultry which feasible to run. Hopefully this research can motivate farmers to gain more product from one field in order to increase farmer’s household income. The methode used in this research is survey methode. Respondences are choosed by purposive sampling methode from farmers who integrate rice farming with duck poultry. By this methode 10 respondences are selected. The result of this research shows that integrated rice-duck farming pattern are profitable with benefit reach Rp36.713.000,- per years.  Integrated rice-duck farming pattern are feasible with NPV Rp99.964.397,- at discount rate 12%; Net B/C 3,26; IRR 80%; and PP 1,18.ABSTRAK Usahatani terpadu Padi-itik merupakan salah satu pola usahatani yang bisa dilakukan untuk meningkatan pendapatan rumahtangga petani. Pola usahatani terpadu ini telah dikembangkan di beberapa negara seperti Jepang dan Filipina. Usahatani terpadu antara ternak itik dan tanaman padi memungkinkan petani memperoleh hasil panen yang lebih beragam,  tidak hanya padi tetapi petani juga bisa memperoleh daging itik dan telur itik sekaligus. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan usahatani terpadu antara tanaman padi dan ternak itik secara finansial. Luaran penelitian ini adalah model pengembangan pertanian campuran antara padi dan itik yang layak diusahakan secara finansial.  Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani padi sawah untuk mendiversifikasi lahan sawahnya sehingga diperoleh produk pertanian yang beranekaragam dari suatu areal yang sama sebagai upaya peningkatan pendapatan rumahtangga petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan kriteria petani padi sawah yang memiliki ternak itik.  Melalui metode tersebut dipilih 10 orang responden petani padi sawah yang juga beternak itik di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.  Hasil penelitian menunjukkan usahatani terpadu padi-itik menguntungkan dengan keuntungan mencapai Rp36.713.000,- per tahun.  Usahatani terpadu padi-itik layak diusahakan dengan nilai NPV Rp99.964.397,- pada discount rate 12%; Net B/C 3,26; IRR 80%; dan PP 1,18 tahun.
ANALISIS KOMPARASI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI LAHAN IRIGASI TEKNIS DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN SISTEM TEGEL DI KABUPATEN MUSI RAWAS Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 3, No 2 (2014): Societa : Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Muhammadiyah University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menghitung perbedaan produksi dan pendapatan usahatani padi sistim tanam jajar legowo dan jajar tegel (2) Menganalisis hubungan antara biaya dan produksi serta produksi dan pendapatan pada kedua sistem tanam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah petani padi dengan sistem tanam jajar legowo dan sistem tegel. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode acak berlapis berimbang dua tahap. Jumlah total sampel adalah sebanyak 58 orang (30 orang petani sistem jajar legowo dan 28 orang petani sistem tegel). Kesimpulan dari penelitian ini adalah : Pendapatan petani sistem jajar legowo lebih tinggi dari pada sistem tegel. Terdapat korelasi yang erat dan searah antara biaya dan produktivitas pada sistem tanam jajar legowo. Demikian pula dengan biaya dan produktivitas terdapat pula hubungan yang sangat erat dan searah (positif) antara biaya dan produktivitas pada sistem tanam tegel, produktivitas dan pendapatan pada sistem tanam jajar legowo, dan produktivitas dan pendapatan pada sistem tanam tegel.
POLA PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA BINJAI KECAMATAN MUARA KELINGI THE PATTERN OF RUBBER FARMERS HOUSEHOLD EXPENDITURE IN THE BINJAI VILLAGE -MUARA KELINGI SUBDISTRICT Humaidi, Edy; Amin, Zaini; Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 4, No 1 (2015): Societa
Publisher : Muhammadiyah University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pendapatan petani karet, dan menganalisis pengaruh pendapatan petani terhadap pola pengeluaran rumah tangga petani karet. Penelitian menggunakan metode survei, dan penarikan sampel dilakukan dengan teknik proporsionate stratifief random sampling, dan dengan menggunakan teknik tersebut telah diperoleh 30 rumah tangga petani contoh dari 293 rumah tangga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata pendapatan petani karet per tahun Rp. 47.130.000,- terdiri atas Rp. 38.040.000 atau 80,71 persen berasal dari usahatani karet dan Rp. 9.090.000 atau 19,29 persen berasal dari usaha di luar usahatani karet; (2) secara signifikan, makin tinggi pendapatan rumah tangga petani karet, makin rendah proporsi pengeluaran untuk konsumsi karbohidrat, dan ada kecenderungan peningkatan pendapatan diiringi peningkatan proporsi pengeluaran untuk konsumsi non-karbohidrat dan tabungan. Namun demikian, jika merujuk kepada pengertian tabungan, maka hanya 27 persen simpanan petani berbentuk tabungan, selebihnya dissaving. Hal ini dikarenakan jauhnya akses petani ke lembaga perbankan
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA JAMUR TIRAM DI KABUPATEN MUSI RAWAS Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 6, No 1 (2017): Societa
Publisher : Muhammadiyah University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kelayakan finansial Usaha Jamur Tiram di Desa F Trikoya Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan penentuan lokasi secara sengaja. Hal tersebut atas pertimbangan bahwa di Desa F. Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu produksi Jamur Tiram.Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerimaan rata – rata yang di peroleh Usaha Jamur Tiram di Desa F. Trikoyo adalah sebesar Rp. 190.000.000 per tahun. Usaha Jamur Tiram layak di kembangkan karena nilai NVP adalah 288.296.561 IRR 58 % B/C 2.80, payback periode adalah sebesar 2.19 atau 2 Tahun 2 bulan.
EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI ORGANIK DI KECAMATAN BTS ULU KABUPATEN MUSI RAWAS Suryati, Nila; Wahyuni, Nenny
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 5, No 2 (2016): SOCIETA
Publisher : Muhammadiyah University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani padi organik. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan penentuan lokasi secara sengaja, sedangkan metode penarikan contoh dilakukan dengan metode study kasus dimana kelompok tani Handayani yang melakukan usahatani padi organik di Desa Suka Makmur yang berjumlah 54 anggota. Hasil Penelitian ini menunjukkkan bahwa faktor-faktor luas lahan, jumlah benih, pestisida organik, dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi padi organik. Sedangkan pupuk kandang dan pupuk organik cair tidak berpengaruh terhadap produksi padi organik. Efisiensi penggunaan faktor produksi belum semuanya efisien. Dari beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan faktor produksi yang efisien yaitu luas lahan, pupuk kandang, pupuk organik cair dan tenaga kerja sedangkan jumlah benih dan pestisida organik belum efisien.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI TERPADU PADI – ITIK DI KABUPATEN MUSI RAWAS Wahyuni, Nenny; Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Societa: Penelitian Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v7i1.1132

Abstract

ABSTRACTIntegrated rice-duck farming is one of integral farming pattern used to increase farmer’s household income.  This integral farming pattern has been developed in many contries such as Japan and Philippines. Rice farming pattern integrated with duck poultry gives farmers chance to gain multiple crops, not only paddy but also duck meat and egg. The purpose of this research were to analyze the financial feasibility of integrated rice-duck farming pattern. Outcome of this research were development model of integrated farming between rice farming and duck poultry which feasible to run. Hopefully this research can motivate farmers to gain more product from one field in order to increase farmer’s household income. The methode used in this research is survey methode. Respondences are choosed by purposive sampling methode from farmers who integrate rice farming with duck poultry. By this methode 10 respondences are selected. The result of this research shows that integrated rice-duck farming pattern are profitable with benefit reach Rp36.713.000,- per years.  Integrated rice-duck farming pattern are feasible with NPV Rp99.964.397,- at discount rate 12%; Net B/C 3,26; IRR 80%; and PP 1,18.ABSTRAK Usahatani terpadu Padi-itik merupakan salah satu pola usahatani yang bisa dilakukan untuk meningkatan pendapatan rumahtangga petani. Pola usahatani terpadu ini telah dikembangkan di beberapa negara seperti Jepang dan Filipina. Usahatani terpadu antara ternak itik dan tanaman padi memungkinkan petani memperoleh hasil panen yang lebih beragam,  tidak hanya padi tetapi petani juga bisa memperoleh daging itik dan telur itik sekaligus. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan usahatani terpadu antara tanaman padi dan ternak itik secara finansial. Luaran penelitian ini adalah model pengembangan pertanian campuran antara padi dan itik yang layak diusahakan secara finansial.  Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani padi sawah untuk mendiversifikasi lahan sawahnya sehingga diperoleh produk pertanian yang beranekaragam dari suatu areal yang sama sebagai upaya peningkatan pendapatan rumahtangga petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan kriteria petani padi sawah yang memiliki ternak itik.  Melalui metode tersebut dipilih 10 orang responden petani padi sawah yang juga beternak itik di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.  Hasil penelitian menunjukkan usahatani terpadu padi-itik menguntungkan dengan keuntungan mencapai Rp36.713.000,- per tahun.  Usahatani terpadu padi-itik layak diusahakan dengan nilai NPV Rp99.964.397,- pada discount rate 12%; Net B/C 3,26; IRR 80%; dan PP 1,18 tahun.
ANALISIS KOMPARASI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI LAHAN IRIGASI TEKNIS DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN SISTEM TEGEL DI KABUPATEN MUSI RAWAS Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 3, No 2 (2014): Societa : Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v3i2.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menghitung perbedaan produksi dan pendapatan usahatani padi sistim tanam jajar legowo dan jajar tegel (2) Menganalisis hubungan antara biaya dan produksi serta produksi dan pendapatan pada kedua sistem tanam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah petani padi dengan sistem tanam jajar legowo dan sistem tegel. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode acak berlapis berimbang dua tahap. Jumlah total sampel adalah sebanyak 58 orang (30 orang petani sistem jajar legowo dan 28 orang petani sistem tegel). Kesimpulan dari penelitian ini adalah : Pendapatan petani sistem jajar legowo lebih tinggi dari pada sistem tegel. Terdapat korelasi yang erat dan searah antara biaya dan produktivitas pada sistem tanam jajar legowo. Demikian pula dengan biaya dan produktivitas terdapat pula hubungan yang sangat erat dan searah (positif) antara biaya dan produktivitas pada sistem tanam tegel, produktivitas dan pendapatan pada sistem tanam jajar legowo, dan produktivitas dan pendapatan pada sistem tanam tegel.
POLA PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA BINJAI KECAMATAN MUARA KELINGI THE PATTERN OF RUBBER FARMERS HOUSEHOLD EXPENDITURE IN THE BINJAI VILLAGE -MUARA KELINGI SUBDISTRICT Humaidi, Edy; Amin, Zaini; Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 4, No 1 (2015): Societa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v4i1.227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pendapatan petani karet, dan menganalisis pengaruh pendapatan petani terhadap pola pengeluaran rumah tangga petani karet. Penelitian menggunakan metode survei, dan penarikan sampel dilakukan dengan teknik proporsionate stratifief random sampling, dan dengan menggunakan teknik tersebut telah diperoleh 30 rumah tangga petani contoh dari 293 rumah tangga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata pendapatan petani karet per tahun Rp. 47.130.000,- terdiri atas Rp. 38.040.000 atau 80,71 persen berasal dari usahatani karet dan Rp. 9.090.000 atau 19,29 persen berasal dari usaha di luar usahatani karet; (2) secara signifikan, makin tinggi pendapatan rumah tangga petani karet, makin rendah proporsi pengeluaran untuk konsumsi karbohidrat, dan ada kecenderungan peningkatan pendapatan diiringi peningkatan proporsi pengeluaran untuk konsumsi non-karbohidrat dan tabungan. Namun demikian, jika merujuk kepada pengertian tabungan, maka hanya 27 persen simpanan petani berbentuk tabungan, selebihnya dissaving. Hal ini dikarenakan jauhnya akses petani ke lembaga perbankan
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA JAMUR TIRAM DI KABUPATEN MUSI RAWAS Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 6, No 1 (2017): Societa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v6i1.624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kelayakan finansial Usaha Jamur Tiram di Desa F Trikoya Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan penentuan lokasi secara sengaja. Hal tersebut atas pertimbangan bahwa di Desa F. Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu produksi Jamur Tiram.Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerimaan rata – rata yang di peroleh Usaha Jamur Tiram di Desa F. Trikoyo adalah sebesar Rp. 190.000.000 per tahun. Usaha Jamur Tiram layak di kembangkan karena nilai NVP adalah 288.296.561 IRR 58 % B/C 2.80, payback periode adalah sebesar 2.19 atau 2 Tahun 2 bulan.
EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI ORGANIK DI KECAMATAN BTS ULU KABUPATEN MUSI RAWAS Suryati, Nila; Wahyuni, Nenny
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 5, No 2 (2016): SOCIETA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v5i2.545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani padi organik. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan penentuan lokasi secara sengaja, sedangkan metode penarikan contoh dilakukan dengan metode study kasus dimana kelompok tani Handayani yang melakukan usahatani padi organik di Desa Suka Makmur yang berjumlah 54 anggota. Hasil Penelitian ini menunjukkkan bahwa faktor-faktor luas lahan, jumlah benih, pestisida organik, dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi padi organik. Sedangkan pupuk kandang dan pupuk organik cair tidak berpengaruh terhadap produksi padi organik. Efisiensi penggunaan faktor produksi belum semuanya efisien. Dari beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan faktor produksi yang efisien yaitu luas lahan, pupuk kandang, pupuk organik cair dan tenaga kerja sedangkan jumlah benih dan pestisida organik belum efisien.