Nashiha, Maslahatun
BIG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ARAHAN PERUNTUKAN RUANG KAWASAN PERKEBUNAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM LAHAN Nashiha, Maslahatun; Turmudi, Turmudi; Nahib, Irmadi
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 17, No 2 (2015)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.124 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2015.17-2.229

Abstract

Salah satu permasalahan utama di bidang ekonomi pada sektor pertanian adalah rendahnya produksi dan produktivitas tanaman perkebunan. Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Tengah yang ada telah mengakomodir arahan peruntukan kawasan perkebunan, namun belum menunjukkan distribusi lokasi dan jenis komoditas perkebunan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan dan kesesuaian lahan dari kawasan perkebunan yang telah direncanakan, dan memberikan arahan komoditas yang sesuai berdasarkan kesesuaian lahannya. Metode yang digunakan adalah analisis overlay antarapeta kemampuan lahan dan peta kesesuaian lahan, dengan peta pola ruang, serta metode matching untuk memberikan arahan jenis komoditas perkebunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18,54% dari total luas wilayah dengan peruntukan kawasan perkebunan merupakan lahan yang cocok untuk pertanian (kelas I dan kelas II). Sebagian besar (79,75%) merupakan wilayah yang dapat dipertimbangkan untuk berbagai pemanfaatan lainnya. Kawasan yang merupakan lahan prioritas (35,78%) lebih sedikit jika dibandingkan dengan kawasan yang merupakan lahan potensial (44,25 %). Selebihnya merupakan lahan alternatif (19,67%). Jenis komoditas yang dapat dikembangkan di semua kecamatan adalah tembakau dan jambu mete, sedangkan komoditas perkebunan kakao hanya terbatas di satu kecamatan.Kata kunci: peruntukan ruang, kesesuaian dan kemampuan lahan, sistem lahanABSTRACTOne of the main economic problems in agricultural sector is low production and productivity of plantation crops. Spatial Planning document developed by Lombok Tengah District have accommodate plantation area allocation, but have not shown the suitability of location and plantation commodity. This research aimed to analysis land capability and suitability of the plantation area shown in Spatial Planning Map, as well as providing appropriate referrals commodities based on land suitability. This research used overlay and matching method. Parameters considered are land suitability, land capability and spatial pattern. Land suitability and capability information were derived from Land System Map. Land suitability and capability information were overlaid and matched with the spatial pattern to get plantation commodity allocation. The result show 18.54% of total area allocated for plantation area is suitable for agricultural area (class 1 and 2). Most of that (79.75%) is the area which considered for other uses. Priority land plantation is less (35.75%) compared with the plantation area as a potential land (44.25%). The rest is an alternative land (19.67%). Plantation commodities types that can be developed in all districts are tobacco and cashew nut. While the commodities limited for certain district is cocoa.Keywords: spatial allocation, land suitability and capability, land system