Dewantoro, Dewantoro
Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN e-PROCUREMENT PADA PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH DI UNIVERSITAS PALANGKA RAYA Sulistyo, Hans; Dewantoro, Dewantoro; Aditama, Subrata
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 4, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

E-Procurement merupakan proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik (berbasis web/internet). E-Procurement dilatarbelakangi oleh kelemahan-kelemahan pengadaan dengan sistem konvensional yang dilakukan dengan langsung mempertemukan pihak-pihak yang terkait pengadaan. e-Procurement hadir dalam rangka pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dalam proses pengadaan barang/jasa serta untuk mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang efektif dan efisien. Pada kenyataannya e-Procurement masih memiliki beberapa hambatan serta permasalahan dalam pelaksanaannya. Untuk mengetahui bagaimana penerapan e-Procurement, hambatan, serta manfaat yang sudah dirasakan dari segi perspektif penyedia jasa maupun pengguna jasa, maka perlu dilakukan penelitian.Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden, yakni pengguna jasa dan penyedia jasa  yang terdaftar dan mengikuti paket lelang bidang konstruksi pada situs LPSE Universitas Palangka Raya tahun 2016. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan nilai indeks dan varian untuk mengetahui peringkat masing-masing aspek.Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa posisi peringkat tertinggi dari aspek keseluruhan terhadap penerapan e-Procurement di Universitas Palangka Raya menurut perspektif penyedia jasa adalah (1) Proses lelang berlangsung lebih efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil/ tidak diskriminatif, dan akuntabel dengan nilai indeks: 79,27; varian: 24878,05; (2) Persaingan antar perusahaan penyedia barang/jasa menjadi lebih sehat, dengan nilai indeks: 78,05; varian: 30243,90. (3) e-Procurement meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam penguasaan IT dengan nilai indeks 76,83; varian: 25487,80. Adapun posisi peringkat tertinggi dari aspek keseluruhan terhadap penerapan e-Procurement di Universitas Palangka Raya menurut perspektif pengguna jasa adalah (1) Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas; (2) e-Procurement meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam penguasaan IT; dan (3) perlu adanya training untuk menerapkan e-Procurement dengan nilai indeks: 9,76 dan varian: 27671,03.Kata Kunci: e-Procurement, Perspektif Penyedia Jasa, Perspektif Pengguna Jasa, Indeks dan Varian
PERBANDINGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT DAN ORACLE PRIMAVERA TERHADAP MANAJEMEN PROYEK PADA PENJADWALAN WAKTU PROYEK Anwar, Nurul; Nuswantoro, Waluyo; Dewantoro, Dewantoro
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 1, No 2: Edisi Juli 2015
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

Proses perencanaan dan pelaksanaan, pengelolaan sumber daya, maupun biaya dalam manajemen proyek konstruksi terdapat beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut memerlukan perencanaan dan pemantauan secara cermat agar pelaksanaan proyek di lapangan dapat terlaksana sesuai rencana. Dalam proses pembuatan penjadwalan proyek ada berbagai kendala karena diakibatkan berbedanya tingkat kerumitan tiap proyek. Oleh karena itu, diperlukan software yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dalam membantu mengelola sebuah proyek konstruksi. Diantara berbagai software yang ada saat ini Microsoft Project dan Oracle Primavera adalah software professional yang terus berkembang dan paling sering digunakan hingga mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap kedua software ini. Tujuan penelitian ini dapat mengetahui cara penggunaan, hasil perbandingan software Microsoft Project 2013 dan Oracle Primavera P6 R8.4 dalam mengolah data penjadwalan waktu. Selanjutnya melakukan perbandingan kedua software berdasarkan 5 dari 12 kategori menurut J. D. Witt dalam hal penjadwalan waktu proyek. Data yang diperoleh berupa data perencanaan atau pemantauan proyek seperti RAB, kurva-s, gambar struktural dan arsitektur, dan laporan mingguan. Kemudian dilakukan analisis data berdasarkan input dari masing-masing software, lalu membuat tabel hasil perbandingan. Namun keduanya mempunyai kemampuan relatif sama dalam hal cara penggunaannya, tetapi Primavera menggunakan pengkodean dalam membuat aktivitas. Di satu pihak, Microsoft Project memiliki keunggulan seperti pengaturan print preview, proses save, cell shading, tampilan report, undo dan WBS. Sedangkan, Primavera baik dalam menampilkan pesan bug dan built-in database disarankan untuk pengguna professional. Jika dilihat pada data proyek, Kedua software sama hasilnya dalam menampilkan network diagram dan Finish date. Microsoft Project sangat rapi dalam penyusunan aktivitas. Kedua software berbeda hasil output pada critical task, Primavera lebih baik dalam mengatur critical task. Kata kunci: penjadwalan proyek, software, Microsoft Project, Primavera