Prawirosastro, Carlos Lazaro
Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Operasional Prosedur Penanganan Klaim Kekurangan Muatan Dalam Asuransi Pengangkutan Kapal Laut PT. ASPAN Cabang Surabaya Ramadhani, Rizky Amalia; Prawirosastro, Carlos Lazaro
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan Vol 8, No 2 (2018): Maret
Publisher : Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.661 KB)

Abstract

PT. ASPAN (Asuransi Purna Artanugraha) Cabang Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa asuransi. Ada beberapa bidang usaha yang di tawarkan oleh PT. ASPAN Cabang Surabaya, antara lain : Asuransi Rangka Kapal, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Kebakaran, Asuransi Rekayasa (CAR & EAR), Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Pesawat Terbang. Proses penerbitan polis diawali dengan pengisian SPPA oleh pihak tertanggung, yang di lanjutkan dengan mengentri data dari SPPA ke dalam form permintaan penerbitan polis. Penanganan klaim di PT. ASPAN Cabang Surabaya memiliki kapasitas tersendiri, jika klaim yang di ajukan oleh tertanggung bukan kapasitas dari kantor cabang maka klaim yang diajukan akan diproses di kantor pusat PT. ASPAN. Berdasarkan pembahasan mengenai sistem operasional prosedur penanganan klaim kekurangan muatan dalam asuransi pengangkutan kapal laut PT. ASPAN Cabang Surabaya dapat di simpulkan sebagai berikut. Pertama salah satu penyebab klaim kekurangan muatan ialah keadaan muatan saat di atas kapal berlayar dari tempat asal ke tempat tujuan. Kedua, pengarsipan dokumen penerbitan polis di PT. ASPAN Cabang Surabaya dapat mempermudah pengevaluasian dokumen saat tertanggung mengajukan klaim kekurangan muatan. Ketiga, pegawai PT. ASPAN Cabang Surabaya sudah bekerja secara maksimal agar prosedur penanganan klaim kekurangan muatan terlaksanan dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik.
Pengaruh Mata Kuliah Agama Islam Terhadap Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Prawirosastro, Carlos Lazaro; Hidayat, Sapit
Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan Vol 9, No 1 (2018): Bulan September
Publisher : Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.848 KB)

Abstract

Tujuan Pendidikan Nasional yang pertama adalah menjadikan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan Agama Islam di PTU juga berperan dalam menjadikan mahasiswa sebagai manusia yang bertaqwa, sedangkan ketaqwaan yang paling utama dan pertama adalah mentauhidkan Allah dan tidak berbuat syirik kepada-Nya. Dewasa ini banyak terdapat perbuatan dan keyakinan manusia yang tidak sesuai dengan tujuan pendidikan nasional kita. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas dapat dikemukakan rumusan masalah, yaitu : pertama bagaimana Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di PDP UHT serta hasil belajarnya; kedua bagaimana pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT; ketiga sejauh mana pengaruh Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam terhadap Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT Surabaya. Jenis penelitian ini kuantitatif, tujuannya adalah untuk mencari korelasi antara dua variabel, yaitu variabel x mata kuliah pendidikan Agama Islam dan variabel y pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT. Metode pengumpulan datanya dengan : observasi, interview, dokumentasi dan angket. Sedangkan metode analisanya dengan menggunakan statistic Product Moment. Berdasarkan data analisis yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : pertama Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah tergolong sangat baik dalam hasil nilai yang dicapai oleh mahasiswa taruna yang mencapai rata-rata 80 yang mana jika dikonsultasikan dengan standar penilaian SBAK PDP UHT termasuk kriteria tinggi berpredikat sangat baik; kedua Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT adalah kurang baik, hal ini terbukti dengan analisis data yang diteliti penulis dengan hasil rata-rata prosentasenya 48 % yang mana jika dikonsultasikan dengan standar yang diberikan oleh Suharsimi Arikunto terletak pada kisaran (40 % - 55 %) adalah termasuk kategori kurang baik; ketiga Ada pengaruh Mata Kuliah Agama Islam terhadap Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT, tetapi dikategorikan sangat lemah atau sangat rendah. Hal ini terbukti dari hasil perolehan perhitungan statistic yang menunjukkan hasil rxy sebesar 0,117 yang jika dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r tergolong kategori sangat lemah atau sangat rendah. Hasil rxy tersebut apabila dikonsultasikan dalam taraf signifikansi 5 % maupun 1% hasilnya lebih rendah sehingga konsekuensi adalah hipotesis nol (Ho) atau nihil yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara Mata Kuliah Agama Islam terhadap Pemahaman Tauhid dan Syirik Mahasiswa Taruna PDP UHT diterima atau disetujui, dan hipotesis alternative (Ha) atau kerja yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif ditolak.