Angrainy, Rizka
Akademi Kebidanan Helvetia Pekanbaru

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TENTANG SADARI DALAM MENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA Angrainy, Rizka
Jurnal Endurance Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.379 KB) | DOI: 10.22216/jen.v2i2.1766

Abstract

Menurut WHO (2012) kejadian kanker payudara sebanyak 1.677.000 kasus. Data di Indonesia, tiap tahun diperkirakan terdapat 100 penderita baru per 100.000 penduduk. Ini berarti dari jumlah 237 juta penduduk, ada sekitar 237.000 penderita kanker baru setiap tahunnya. Menurut data Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, pada penduduk perempuan kanker payudara masih menempati urutan pertama kasus baru dan kematian akibat kanker, yaitu sebesar 43,3% dan 12,9%. Penderita kanker payudara di RSUD Teluk Kuantan tahun 2015 yaitu sebesar 12 orang sedangkan penderita FAM 56 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang SADARI dalam mendeteksi dini kanker payudara pada remaja putri di SMK N 1 Teluk Kuantan tahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 588 orang dan sampel yang di  gunakan adalah 50 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian dari 50 siswi menunjukkan mayoritas siswi berpengetahuan kurang sebanyak 31 (62%) responden, berperilaku negatif sebanyak 32 (64%) responden dan yang tidak melakukan SADARI sebanyak 41orang (82%). Berdasarkan analisa uji chi square terdapat hubungan antara pengetahuan dengan SADARI dengan p value 0,007 dan terdapat hubungan antara sikap dengan SADARI dengan p value 0,001. WHO (2012) breast cancer cases consists of 1.677.000. Indonesian data, every year estimated 100 new indicated per 100.000 people. It means more than 237 million of people, there is any 237.000 new indication every years. the women has indicated breast cancer still stated on the first rank new cases and caused die by cancer, that consists of 43,3% and 12,9%. Patient breast cancer in RSUD Teluk Kuantan 2015 that consists of 12 people but patien of FAM consists of 56 people. The purpose of this research to find the correlation of knowledge about breast self-examination (SADARI) in early detection breast cancer on teenagers’ SMK N 1 Teluk Kuantan 2016. The kinds of this research used analytic quantitative method, with cross sectional design. Population of this research consists of 558 people and sample has been used consists of 50 people. The result of this research has done from 50 students showed the most of them less knowledge that consists of 31 (62%) respondents, negative attitude consists of 32 (64%) and who do not do Breast Self-Examination (SADARI) that consists of 41 (82%) respondents. Based on analyze chi-square test there is any correlation between knowledge and breast self-examination (SADARI) with p-value 0,007 and there is any correlation between attitude and breast self-examination (SADARI) with p-value 0,001.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil dalam Pencegahan Anemia Pada Kehamilan Di Puskesmas Rumbai Bukit Tahun 2016 Angrainy, Rizka
Jurnal Endurance Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.262 KB) | DOI: 10.22216/jen.v2i1.1654

Abstract

Indonesia is a prayer One  Developing Recent data says 40-60% of pregnant women in Indonesia are anemic That means 5 Of 10 pregnant women suffer from anemia. Based Data From Pekanbaru City Health Office, Health Center community  with Rumbai Bukit is the highest anemia weight is equal to 11.4% of pregnant women anemia. Objective Singers review Knowledge Atitudes know Relations maternal anemia Pregnancy Prevention hearts. The study design used is quantitative analytic. The entire study population is pregnant women at health centers A Rumbai Bukit totaled 118 peoples. The sampling technique used is accidental sampling, as many as 54 peoples. Data collection techniques used The data is primary with distributing questionnaires and processed Operates univariate and bivariate. Results obtained The majority of respondents knowledgeable Less majority of not doing Attitude 28 Prevention of anemia (51.9%). And Minority respondents Knowledge of Good not do Attitude Prevention of anemia as one orangutan (7.40%). Data Processing Based on Knowledge Relationships Attitude Between Prevention of anemia obtained findings With chi-square value P value = 0.014 <0.05 singer showed a significant relationship between the two variables. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, data terbaru menyebutkan 40-60% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia yang artinya 5 dari 10 ibu hamil mengalami anemia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Puskesmas Rumbai Bukit merupakan Puskesmas dengan anemia berat tertinggi yaitu sebesar 11,4% anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil dalam pencegahan anemia kehamilan. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitaf. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Rumbai Bukit yang berjumlah 118 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu sebanyak 54 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dengan menyebarkan kuisioner dan diolah secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden yang berpengetahuan kurang mayoritas tidak melakukan sikap pencegahan anemia 28 orang (51,9%). dan minoritas responden pengetahuan yang baik tidak melakukan sikap pencegahan anemia sebanyak 1 orang (7,40%). Berdasarkan pengolahan data antara hubungan pengetahuan dengan sikap pencegahan anemia didapatkan hasil chi square dengan nilai P value = 0,014 < 0,05 hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kedua variabel. 
Pengetahuan Remaja Putri Tentang Konsumsi Tablet FE Pada Saat Menstruasi Pengan Anemia Angrainy, Rizka; Fitri, Lidia; Wulandari, Vipit
Jurnal Endurance Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.666 KB) | DOI: 10.22216/jen.v4i2.4100

Abstract

Anemia is a public health problem in the world. According to the World Health Organization (WHO), anemia cases occur 24.8% of the population and an estimated 50-80% of anemia is caused by iron deficiency. Anemia most often occurs in adolescents during menstruation and can be prevented by consuming Fe tablets. Initial survey of 10 female students showed most do not know about consuming Fe tablets during menstruation and 3 of them have Hb below 12 g%. The purpose of research to know the relationship of the adolescent knowledge about consuming fe tablets when menstrual with anemia in Junior High School 20 Pekanbaru 2018. The research design is quantitative Analitic with Cross Sectional approach.The population in this research amounted to 148 people with sampling using technique is purposive sampling as many as 86 people. The data obtained from the questionnaire and Hb measurements on the respondents.The statistical analysis used chi-square. The result of univariate analysis showed that most of the respondents (59,3%) had good knowledge about consuming Fe tablets during menstruation and the majority of respondents (84,3%) is not anemic. Test result obtained P Value < α (0,001<0,05), and it can be concluded that there is a significant relationship between of the adolescent knowledge about consuming Fe tablets when menstrual with anemia.Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia. Menurut World Health Organization (WHO), kasus anemia terjadi 24,8% dari populasi dan diperkirakan sekitar 50-80% anemia disebabkan oleh defisiensi besi. Anemia paling sering terjadi pada remaja saat menstruasi dan dapat dicegah dengan mengonsumsi tablet Fe. Survei awal terhadap 10 siswi menunjukkan sebagian besar tidak mengetahui tentang konsumsi tablet Fe pada saat menstruasi dan 3 diantaranya memiliki Hb dibawah 12 gr%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang  konsumsi tablet Fe pada saat menstruasi dengan anemia di SMP Negeri 20 Pekanbaru. Jenis penelitian Analitik Kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 148 orang dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 86 orang. Data penelitian diperoleh dari kuesioner dan pengukuran Hb. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian sebagian besar responden 59,3% memiliki pengetahuan baik tentang mengonsumsi tablet Fe pada saat menstruasi dan mayoritas responden 84,3% tidak anemia. Hasil uji diperoleh Pvalue  < α (0,001<0,05) dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri tentang konsumsi tablet Fe pada saat menstruasi dengan anemia.