Agonwardi, Agonwardi
Poltekes Kemenkes Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Latihan Range of Motion (ROM) Terhadap Keterampilan Keluarga Dalam Melakukan ROM Pada Pasien Stroke Di Bangsal Syaraf RSUP Dr M.Jamil Padang Tahun 2013 Agonwardi, Agonwardi; Budi, Hendri
Jurnal Endurance Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.539 KB) | DOI: 10.22216/jen.v1i1.1030

Abstract

Pasien stroke membutuhkan latihan ROM akibat kelemahan atau kelumpuhan yang dialami. Dari survei awal 10 orang keluarga pasien stroke yang di wawancarai di bangsal bedah saraf, (100%) mengatakan tidak bisa melakukan ROM. Hasil  wawancarai 3 dari  5 perawat didapatkan bahwa perawat mengajarkan keluarga hanya dalam tahap mobilisasi miring kiri dan kanan.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang ROM  terhadap ketrampilan keluarga dalam melakukan latihan ROM di bangsal saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2013. Penelitian dimulai bulan Mei sampai November 2013 menggunakan desain quasi-eksperimen rancangan one group pre-post test dengan intervensi pendidikan kesehatan tentang latihan ROM. Populasi  seluruh keluarga pasien stroke. Sampel berjumlah 15 orang. Analisis data secara univariat dan bivariat, analisis secara  bivariat menggunakan uji Wilcoxon..  Hasil penelitian keterampilan rata-rata sebelum melakukan pendidikan ROM mempunyai skor 16,27. Setelah dilakukan skor menjadi 77,67. Pendidikan kesehatan tentang latihan ROM  berpengaruh terhadap keterampilan keluarga yang dilakukan di RSUP Dr.Mdjamil tahun 2013 ( nilai P = 0,001) . Disarankan kepada kepala ruangan rawat inap bangsal saraf  RSUP Dr.Mdjamil Padang dapat menjadikan pendidikan latihan ROM sebagai salah satu intervensi didalam pemberian pelyanan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan tentang ROM sebagai protap dan standar asuhan keperawatan pasien stroke dan keluarganya.Stroke patients require ROM exercises due to weakness or paralysis experienced. From the initial survey of 10 family members of stroke patients who are interviewed in the neurosurgery ward, (100%) said they could not do the ROM. Results interviewed 3 of 5 nurses showed that nurses teach families just in the stage of mobilization tilt left and right. Purpose research to determine the effect of health education on the ROM to the family skill in doing ROM exercises in neurological wards Hospital Dr. M. Djamil Padang 2013. Using a quasi-experimental design of one group pre-post test with health education interventions on exercise ROM. Population whole families of stroke patients. Samples numbered 15 people. The analysis of univariate and bivariate data, bivariate analysis using the Wilcoxon test . The results of the research skills of the average before the education ROM has a score of 16.27. After the score to 77.67. Health education about ROM exercises influence on family skills conducted at Dr Dr.M Djamil in 2013 (P = 0.001). It is suggested to the head of the room inpatient wards nerve Dr.M. Djamil Padang Hospital ROM exercises can make education as one of the interventions in the provision.
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUANG PERINATOLOGI RSUD DR. RASIDIN PADANG TAHUN 2017 Mardiani Bebasari; Agonwardi Agonwardi; Nandiati nandiati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.571 KB) | DOI: 10.33757/jik.v1i1.23

Abstract

Medical record data of RSUD Dr. Rasidin Padang in 2014 babies born with LBW is 43 babies, in 2015 amounted to 48 babies. While in 2016 is 53 babies. Infants with LBW do not all receive health services with advanced technology due to cost, geographical, transport, and communications barriers. Substitutes for incubators are an effective and economical alternative, one of which is the treatment of kangaroo methods. This study aims to determine the effect of kangaroo method on weight gain in low birth weight babies. This type  of research uses Quasy Experiment. The data collected by using direct observation with analytical research method, sampling technique by purposive sampling. The study was conducted on 19 december s / d 12 June 2017, the population is all mothers who have baby BBLR dirinatologi Perinatologi RSUD Dr. Rasidin Padang Sampling technique is accidental sampling amounted to 15 people. Data collection is done by observation using cheklist sheet. Data processing through the stage of editing, coding, entry and cleaning. Univariate data analysis with descriptive statistics and bivariate analysis with Paired T-Test. The results showed that the average body weight of infant BBLR before treatment of kangaroo method was 1871,33 and after treatment of kangaroo method was 2135,33 gram. There is effect of treatment of kangaroo method on weight gain in LBW infants in Perinatology Room of RSUD Dr. Rasidin Padang Year 2017. This research can be used as an ingredient for midwives about the benefits of kangaroo method, so it can be implemented in midwifery care in LBW infants. Treatment of kangaroo method that has been done in RSUD Dr. Rasidin Padang, can be used as a routine care done to babies LBW if the condition of the baby allows for  treatment of kangaroo methods. Berdasarkan data rekam medis RSUD Dr. Rasidin Padang pada tahun 2014 bayi yang lahir dengan BBLR adalah 43 bayi, pada 2015 berjumlah 48 bayi. Sedangkan pada 2016 adalah 53 bayi. Bayi dengan BBLR tidak semuanya menerima layanan kesehatan dengan teknologi canggih karena hambatan biaya, geografis, transportasi, dan komunikasi. Pengganti inkubator adalah alternatif yang efektif dan ekonomis, salah satunya adalah pengobatan metode kanguru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode kanguru terhadap penambahan berat badan pada bayi dengan berat lahir rendah.             Jenis penelitian ini menggunakan Quasy Experiment. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan langsung dengan metode penelitian analitik, teknik sampling menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 desember s/d 12 Juni 2017, populasinya adalah semua ibu yang memiliki bayi BBLR di ruang Perinatologi RSUD Dr Rasidin berjumlah 15 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi menggunakan lembar cheklist. Pengolahan data melalui tahap editing, coding, entry dan cleaning. Analisis data univariat dengan statistik deskriptif dan analisis bivariat dengan Paired T-Test.             Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat BBLR bayi sebelum perlakuan metode kangguru adalah 1871,33 gram dan setelah perlakuan metode kangguru adalah 2135,33 gram. Ada pengaruh pengobatan metode kanguru terhadap kenaikan berat badan pada bayi BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Dr. Rasidin Padang Tahun 2017. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bidan untuk mengetahui manfaat metode kangguru, sehingga dapat diimplementasikan pada kebidanan. perawatan pada bayi BBLR. Pengobatan metode kanguru yang telah dilakukan di RSUD Dr. Rasidin Padang, dapat digunakan sebagai perawatan rutin yang dilakukan pada bayi BBLR jika kondisi bayi memungkinkan untuk pengobatan metode kanguru.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perkembangan Balita di Jorong Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 helpi Nelwatri; Agonwardi Agonwardi; Novantika Dwi Setyanie
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 1 (2018): JIK- April Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.175 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i1.80

Abstract

ABSTRAKGangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak di Indonesia tergolong dalam masalah kesehatan yang tinggi yaitu 35,7% menurut WHO. Diantara faktor yang mempengaruhi perkembangan balita adalah tingkat pengetahuan ibu, pola asuh dan ASI eksklusif. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan balita di Jorong Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016. Penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 – April 2017, sedangkan pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 27 November – 12 Desember 2016 di Jorong Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita dan balita umur >6 bulan 60 bulan dengan sampel 62 responden. teknik pengambilan sampel Systematic Random Sampling. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat yang diolah secara komputerisasi dengan uji statistik chi- square dengan = 0,05. Hasil penelitian didapatkan balita dengan perkembangan menyimpang 1,6%, balita perkembangan meragukan 40,3%, ibu berpengetahuan kurang baik 16,1%, responden yang memberikan pola asuh negatif 47,1% dan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif 56,5%. Dapat disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu, pola asuh dan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan balita. Diharapkan petugas kesehatan dapat bekerja sama dengan para orang tua dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas perkembangan balita dengan memberikan informasi terkait  dengan perkembangan balita.  ABSTRACT        The growth and development disorders on children in Indonesia was categorized in high health problem according to WHO.  Some factors that influence the development of toddlers are mother’s level of knowledge, parenting and exclusive breastfeeding. Mothers who have a good knowledge of developments it will assess the development in toddlers, so that each development disorders immediately known. In addition to the need in the physical aspects, education and parenting will also affect to the development of toddlers. Toddlers that getting exclusive breastfeeding is much more mature and better show progression in development compared they are not getting exclusive breastfeeding. This study aims to determine the associated factors with the development of toddlers in Jorong Tabek Pariangan of Tanah Datar district 2016.        This research is an analytical survey with cross sectional design. This research was conducted in August 2016-April 2017 and data collection on the November 27th to December 12th, 2016 in Jorong Tabek Pariangan of Tanah Datar district. The population of this research are mothers with toddlers aged > 6 months ≤ 60 months, with a sampel 62 respondent. The sampling technique is systematic random sampling. Instrument used are sheet questionnaire. Univariate and bivariate analyzes of data are processed in a computerized test of chi-square statistic with = 0,05. The Results of this research showed that 1,6% toddlers with deviating development, 40.3% toddlers with dubious development, 16.1% mothers with less knowledgeable, 47.1% of respondents giving negative parenting and 56.5% mother's not giving exclusive breastfeeding. There is significant relationship of mother’s knowledge with development of toddlers (p = 0.005),there is significant relationship of parenting with development of toddlers (p = 0.042) and there is significant relationship of exclusive breastfeeding with development of toddlers (p = 0.020).           The conclution of this research showed that there is a significant  relationship that mother's knowledge level, parenting and exclusive breastfeeding on development of toddlers. This research expected that health workers make a colaboration with volunteers and the leaders of community to improve the quality and quantity of toddlers development with counseling related to toddlers development it self. Keyword :"The level of knowledge, parenting, exclusive breastfeeding,Development, Toddler ".