Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH REKRUTMEN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARYATAMA SAVIERA PALEMBANG Tamalika, Tolu
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 Juli 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada PT. Karyatama Saviera Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah 120 orang, sampel diambil sebanyak 50% dari populasi yaitu 60 orang dengan rincian 30 orang sebagai sampel uji coba dan 30 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampel Jenuh.  Dari hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan Perencanaan Sumber Daya Manusia, Rekrutmen dan Pengembangan Karir secara bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan. Model regresi yang diperoleh adalah: Ŷ = 57,80 + 0,85X1 + 0,859X2  +  0,216 X3  + e. Ketiga variable bebas tersebut berjalan seiring dengan variable terikat, artinya makin tinggi Perencanaan Sumber Daya Manusia, Rekrutmen dan Pengembangan Karir makin tinggi pula Kinerja Karyawan. Terdapat pengaruh  yang signifikan variabel Perencanaan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan, diitunjukkan nilai Sig. t =  0,025  ≥ 0,05.  Terdapat pengaruh  yang signifikan variabel Rekrutmen terhadap Kinerja Karyawan, diitunjukkan nilai Sig. t = 0,011 ≥ 0,05.Terdapat pengaruh yang signifikan variabel Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan, diitunjukkan nilai Sig. t =  0,001  ≥ 0,05.  Variable Rekrutmen mempunyai pengaruh yang lebih dominan sebesar 85,9 %. Implementasinya adalah upaya meningkatkan perencanaan sumeberdaya manusia seperti SDM yang profesional bekerja dengan maksimal, kometmen dan penuh kesungguhan,  SDM yang sudah direncanakan  sesuai dengan kebutuhan meningkatkan produktivitas perusahaan.Upaya meningkatkan rekrutmen seperti  inti  dari proses penyaringan, seleksi, dan penempatan adalah mencocokkan kemampuan karyawan sesuai dengan persyaratan kerja. Biro tenaga kerja pemerintah merupakan sumber untuk mendapatkan karyawan. Pewawancara dapat memahami persyaratan jabatan yang dibutuhkan. Persyaratan administrasi yang telah ditetapkan perusahaan dalam menyaring calon pekerjaannya telah disaring dengan benar.Upaya meningkatkan pengembangan karir seperti Perusahaan membantu karyawan untuk melakukan analisis diri sendiri terhadap karier mereka. Perusahaan memberikan informasi jelas kepada karyawan mengenai rencana penggantian posisi. Promosi jabatan yang diberikan pada setiap karyawan sangat berkesempatan.Kata kunci: perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, pengembangan karir dan  kinerja karyawan
ANALISIS SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE SIMULASI MZ, Hermanto; Pratiwi, Irnanda; Tamalika, Tolu; Husin, Iskandar
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 1 Januari 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Antrian merupakan sebuah bagian yang penting dalam manajemen operasi baik di sektor jasa maupunindustri, dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan sistem antrian yang sangat panjang. Membahas antrian yangsangat panjang masalah yang dihadapi pada Kantor BPJS Ketenagakerjaan Palembang yakni khususnya pada pelayananklaim pelanggan. Penentuan jumlah server pelayanan merupakan hal yang tepat guna mengatasi masalah antrianpelanggan, dalam hal ini metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi, dimana simulasi ini didukungoleh software promodel guna mengetahui seberapa besar tingkat kegunaan fasilitas dengan menambahkan satu serverpelayanan yang di simulasikan. Berdasarkan hasil analisis skenario 1 jumlah peserta yang dilayani sebanyak 238 orang,dengan rata-rata waktu dalam sistem 40,83 menit dan utilitas sebesar 99,87 % sedangkan skenario 2 jumlah pesertayang dilayani sebanyak 339 orang dengan rata-rata waktu dalam sistem 36,05 menit dan utilitas sebesar 99,80 %.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa skenario 2 adalah skenario terbaik.Kata Kunci: kantor BPJS ketenagakerjaan, simulasi pro model
Pemanfaatan Botol Plastik Sebagai Bahan Campuran Batako Menggunakan Desain Eksperimen Taguchi Tolu Tamalika; Hermanto MZ; Bazar Asnawi; Selvia Aprilyanti; Faizah Suryani
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 6, No 1 (2022): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v6i1.7088

Abstract

Sampah plastik merupakan masalah bagi lingkungan, karena sifatnya yang tidak dapat di diurai oleh tanah. Ada banyak metode yang digunakan untuk mengurangi limbah plastik ini, salah satunya adalah dengan memanfaatkan limbah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Penelitian ini memanfaatkan sampah plastik menjadi batako yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan sehingga sampah plastik tadi dapat bernilai ekonomis, Penelitian batako dilakukan dengan mencacah sampah botol plastik yang diatur faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembuatan batako menggunakan eksperimen Taguchi. Faktor-faktor kendali yang digunakan yaitu semen, botol plastic, waktu penjemuran dan pasir yang digunakan. Orthogonal array yang diterapkan yaitu 4 faktor dan 2 level kendali.. Tujuan pemanfaatan botol plastik sebagai bahan batako ini untuk mengetahui kualitas cetakan batako terhadap kuat tekan. Berdasarkan hasil hipotesa dari perancangan optimasi eksperimen Taguchi dalam pembuatan batako berbahan limbah botol plastic dipengaruhi oleh faktor semen dan plastik secara signifikan terhadap kuat tekan batako yang dihasilkan, sedangkan waktu penjemurann dan pasir tidak memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap produk batako. Dengan menerapkan perancangan Taguchi menggunakan factorial orthogonal array 2 level dan 4 faktor kendali dalam penelitian memberikan pengaruh sebesar 95,17% terhadap beban tekan.
Collaboration On The Use Of Corn Cob Waste As Charcoal Brickets In Sukamulya Village Selvia Aprilyanti; Faizah Suryani; Tolu Tamalika; R.A Nurul Moulita; Azhari Azhari
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 11 No.1 (Januari, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v11i1.8507

Abstract

The Briquettes are solid fuels that are used as an alternative energy source that has a certain form and is an energy source derived from biomass which is commonly used as an alternative energy substitute for petroleum and other energy derived from fossils. Corn is one of the leading commodities in Sukamulya Village, Sematang Borang District, where corn production has increased from year to year. The goal to be achieved in this activity is to reduce pollution from corn cob waste and obtain an alternative technology as a substitute for fuel oil. Usually the remaining corn cobs that have been taken from the corn will be thrown away and burned just like that. Even though this corn cob can be processed to make briquettes that have marketability. Therefore the service team is interested in doing community service in the field of the Community Partnership Program with the title "Utilization of Corn Cob Waste as Charcoal Briquettes in Sukamulya Village, Sematang Borang District". The activities carried out are counseling and training in processing corn cobs into charcoal briquettes. Making charcoal briquettes consists of two processes, namely the carbonization of corn cobs and the making of the briquettes themselves. The benefits of this activity are being able to increase the insight of the people in Sukamulya Village regarding how to process corn cobs to become more useful as an alternative energy source, and reduce corn waste around the local community.
Improvement Performa Gudang Medium Mile dengan Menggunakan Value Stream Mapping Case Study: Warehouse Medium Mile di Kota Palembang Deri Maryadi; Tolu Tamalika; Mukininatun Ardaysi; Hermanto MZ; Azhari Azhari
Jurnal Ilmiah Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Ilmiah Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Barenlitbangda Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurimbik.v3i1.360

Abstract

Gudang middle mile memiliki fungsi sebagai penghubung antara first mile dan last mile delivery [1]. Sebagai Gudang middle mile Palembang adalah Gudang besar penghubung untuk daerah sumatera selatan, Gudang ini memiliki SLA KPI yang kurang baik selama bulan November 2021- januari 2021 yaitu late picking, sending dan sorting sebanyak 2870 AWB. Setelah dilakukn define menggunakan Value Stream Mapping dan improvement menggunakan pendekatan re-layout dan Job leveling maka didapatkan perbaikan kesalahan yang terjadi pada bulan februari-april 2022 yaitu sebanyak 289 AWB. Dari hasil Value stream mapping future state didapatkan total waktu proses yang lebih baik setelah dilakukan perbaikan dengan menggunakan re-layout dan job leveling. Selain itu dalam penelitian didapatkan jika terdapat optimalisasi kebutuhan man power yang sebelumnya sebanyak lima orang menjadi empat orang.