Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN SOFTWARE HEC-RAS BERBASIS RAS MAPPER UNTUK PENANGANAN BANJIR DI RUAS SUNGAI TUNTANG KEPADA AKADEMISI DAN PRAKTISI TEKNIK SIPIL Bintang Kuncoro, Ahmad Hakim; Budiningrum, Diah Setyati; Kustirini, Anik; Zhafira, Talitha
Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora Vol 8, No 1, April (2022): Bangun Rekaprima
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.714 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i1, April.3534

Abstract

Pertumbuhan teknologi dalam penunjang kegiatan belajar maupun bekerja mengalami perkembangan yang semakin canggih. Salah satu software dalam dunia Teknik Sipil khususnya konsentrasi Hidro/Keairan yaitu HEC-RAS telah mengalami update dalam kemampuan dan tampilan 2D dalam analisis hidrologi dan hidrolika yang sangat menarik. Akademisi dan praktisi yang bergerak di bidang Teknik Sipil Hidro perlu diberikan pelatihan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam dunia akademik maupun di dunia kerja. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membantu para akademisi dan praktisi Teknik Sipil dalam meningkatkan kemampuan pengolahan data dan pemecahan masalah, khususnya banjir di ruas sungai dengan menggunakan software HEC-RAS berbasis RAS Mapper. Pelatihan ditujukan kepadaakademisi dan praktisi Teknik Sipil di Kawasan Kota Semarang dan sekitarnya dengan jumlah total peserta sebanyak 35 orang. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan kegiatan pelatihan yang bersifat presentasi, tutorial dan praktik langsung pengunaan software HEC-RAS yang dititik beratkan pada pemodelan, pemasukan input data debit dan pembuatan tanggul sungai, serta hasil outputdengan visiual yang menarik. Dari hasil survey di awal pelatihan, maka didapatkan nilai rata-rata tingkat pemahaman para peserta mengenai software HEC-RAS masih sekitar 26,62 %. Setelah dilakukan pelatihan, hasil survey diakhir pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta menjadi 61,36 %. Sehingga dapat disimpulkan adanya peningkatan dalam mengaplikasikan software HEC-RAS berbasis RAS Mapper.
Analisis Sedimentasi di Tampungan Embung Daerah Irigasi Jurug Lendah Kulon Progo Ahmad Hakim Bintang Kuncoro; Diah Setyati Budiningrum; Istianah Istianah
Jurnal Fondasi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v0i0.14402

Abstract

Daerah irigasi Jurug merupakan salah satu kawasan pertanian di daerah Kulon Progo. Penyediaan air untuk daerah irigasi tersebut bersumber dari tampungan embung yang berada di hulu daerah irigasi tersebut. Beberapa tahun terakhir terjadi pendangkalan tampungan akibat sedimentasi yang mengakibatkan berkurangnya kapasitas tampungan embung, serta tertutupnya pintu intake irigasi akibat penumpukan sedimen tersebut. Analisis menggunakan model USLE untuk memprediksi laju sedimentasi akibat erosi lahan yang terjadi pada daerah tangkapan hujan di hulu embung Jurug. Memperkirakan laju sedimentasi pada embung Jurug bertujuan untuk mempersiapkan langkah ke depan sebagai bentuk penanganan dari dampak sedimentasi yang terjadi. Hasil analisis menunjukkan jumlah rerata erosi yang terjadi di DAS di hulu Embung D.I. Jurug adalah sebesar 20,26 ton/ha/tahun dan jumlah sedimen selama 5 tahun sebesar 97,06 ton sedimen. Penanganan sedimen secara non teknis dapat dilakukan penghijauan. Penanganan secara teknis dengan melakukan pengerukan sedimen di tampungan embung, dan membangun sedimen trap di hulu tampungan embung.
STUDI EXPERIMENTAL KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR FLY ASH PLTU TANJUNGJATI B JEPARA Diah Setyati Budiningrum; Anik Kustirini; Bambang Purnijanto; Devinda Mahasukma; Tegar Yogha Utama
Bangun Rekaprima Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.377 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i2.2997

Abstract

Proses pembuatan beton memakai semen portland menghasilkan gas CO2 (carbon dioksida) dalam jumlah besar dan mengakibatkan emisi karbondioksida meningkat, maka perlu dicarikan upaya untuk menekan angka produksi gas yang mencemari lingkungan. Geopolimer merupakan material ramah lingkungan yang bisa dikembangkan sebagai alternatif pengganti beton semen di masa mendatang. Jenis material beton baru “Geopolimer” ini merupakan beton yang ramah lingkungan karena material yang digunakan tersusun dari sintesa bahan-bahan non organik melalui polimerisasi Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dengan menggunakan benda uji silinder ukuran 10/20 sebanyak 6 silinder. Diuji pada umur 14 hari dan 28 hari. Hasil kuat tekan beton geopolymer 19,45 MPa pada umur 14 hari dan 22,99 MPa pada umur 28 hari. Kenaikan tren kuat tekan beton geopolymer sebesar 18,2%.
PELATIHAN SOFTWARE HEC-RAS BERBASIS RAS MAPPER UNTUK PENANGANAN BANJIR DI RUAS SUNGAI TUNTANG KEPADA AKADEMISI DAN PRAKTISI TEKNIK SIPIL Ahmad Hakim Bintang Kuncoro; Diah Setyati Budiningrum; Anik Kustirini; Talitha Zhafira
Bangun Rekaprima Vol 8, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.065 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i1.3553

Abstract

Pertumbuhan teknologi dalam penunjang kegiatan belajar maupun bekerja mengalami perkembangan yang semakin canggih. Salah satu software dalam dunia Teknik Sipil khususnya konsentrasi Hidro/Keairan yaitu HEC-RAS telah mengalami update dalam kemampuan dan tampilan 2D dalam analisis hidrologi dan hidrolika yang sangat menarik. Akademisi dan praktisi yang bergerak di bidang Teknik Sipil Hidro perlu diberikan pelatihan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam dunia akademik maupun di dunia kerja. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membantu para akademisi dan praktisi Teknik Sipil dalam meningkatkan kemampuan pengolahan data dan pemecahan masalah, khususnya banjir di ruas sungai dengan menggunakan software HEC-RAS berbasis RAS Mapper. Pelatihan ditujukan kepadaakademisi dan praktisi Teknik Sipil di Kawasan Kota Semarang dan sekitarnya dengan jumlah total peserta sebanyak 35 orang. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan kegiatan pelatihan yang bersifat presentasi, tutorial dan praktik langsung pengunaan software HEC-RAS yang dititik beratkan pada pemodelan, pemasukan input data debit dan pembuatan tanggul sungai, serta hasil outputdengan visiual yang menarik. Dari hasil survey di awal pelatihan, maka didapatkan nilai rata-rata tingkat pemahaman para peserta mengenai software HEC-RAS masih sekitar 26,62 %. Setelah dilakukan pelatihan, hasil survey diakhir pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta menjadi 61,36 %. Sehingga dapat disimpulkan adanya peningkatan dalam mengaplikasikan software HEC-RAS berbasis RAS Mapper.
RANCANG BANGUN AUTOMATIC RAIN RECORDING (ARR ) BERBASIS DEVELOPMENT BOARD MIKROAVR128 Andi Kurniawan Nugroho; Edy Susilo; Diah Setyati Budiningrum
Elektrika Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.43 KB) | DOI: 10.26623/elektrika.v9i1.1107

Abstract

 The right use of rain can provide many benefits. For this reason, mapping of rainfall areas is needed. This is intended to determine the level of disaster preparedness for each region. In mapping, a tool is needed to calculate the rainfall that falls. In the market there are only manual measuring devices, while rainfall gauges are not available which can measure automatically and directly but additional equipment is needed separately. In addition, the measurement results cannot be seen by the public. Therefore we need a tool that works automatically that can display measurement results directly and can be seen directly by the public. Thus the community can see and measure rainfall that falls. In this plan Automatic Rain Recording is used by using a proximity sensor placed on top of a measuring cup and the sensor is connected to the AVR128 Development Board as the control center to convert sensor data into ADC (Analog to Digital Converter) data. This tool is connected with a microSD with a capacity of 8Gbyte to store rainfall level data. AVR128 will store every 2 minutes with a total of 275,368 data and 382 days of storage capability.Keywords : rainfall, ARR, ADC, AVR128, mikroSD 
KAJIAN ASPEK TEKNIS KAPASITAS TAMPUNG SISTEM DRAINASE PERUMAHAN TLOGOSARI KOTA SEMARANG Bambang Tutuko; Diah Setyati Budiningrum
Teknika Vol 13, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.903 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v13i1.1865

Abstract

Perumahan Tlogosari Kota Semarang  selalu banjir setiap musim hujan, oleh karenanya perlu dikaji kembali system drainase di wilayah ini.. Kriteria terpenting dalam sistem drainase adalah aspek teknis, selain aspek non teknis dan lingkungan. Tujuan penelitian adalah menilai kinerja sistem drainase dengan menghitung kapasitas tampung eksisting saluran drainase dan menilai kinerja sistem drainase yang berkelanjutan berdasarkan persepsi masyarakat di Perumahan Tlogosari Semarang. Metodenya dengan membandingkan kapasitas tampung eksisting saluran drainase dengan debit banjir rencana. Hasil yang diperoleh adalah kapasitas tampung Sungai Tlogosari lebih kecil dari debit rencananya. Namun dengan adanya tinggi jagaan, dimana kapasitas tampung menjadi lebih besar dari debit rencananya, seharusnya Sungai Tlogosari tidak meluap saat musim hujan. Meluapnya Sungai Tlogosari adalah karena banyaknya sampah dan tebalnya sedimen serta belum dinormalisasinya Kali Tenggang sebagai saluran primernya yang menyebabkan Tlogosari selalu banjir jika musim hujan. Pada saluran sekundersebagian kapasitas tampung nya lebih kecil dari debit rencananya. Rekomendasinya adalah dimensi saluran-saluran sekunder perlu diperbesar. Maka kinerja sistem drainase di Perumahan Tlogosari berdasarkan kapasitas tampung eksistingnya adalah cukup pada saluran sekunder dan buruk pada saluran tersiernya. 
KINERJA PIPA RESAPAN SEBAGAI PENDUKUNG KONSERVASI AIR Edy Susilo; Diah Setyati Setyati Budiningrum
Teknika Vol 14, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.753 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v14i2.1806

Abstract

Perubahan tataguna lahan yang menjadikan permukaan tanah semakin kedap menyebabkan penurunan infiltrasi air tanah dan peningkatan debit aliran permukaan. Berbagai upaya yang dilakukan dengan menggunakan sumur resapan dan biopori belum mencapai hasil yang diharapkan. Pipa resapan horisontal diharapkan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan menggunakan pipa horisontal dinding berlubang panjang 2 m sampai 7 m diameter 10 cm diperoleh pengaruh variabel panjang terhadap debit resapan air di dalam tanah. Debit resapan air dengan pipa horisontal diameter 30 cm, panjang L cm, rasio lubang dinding 0.028, dan tinggi tekan air H cm pada tanah jenis clay dengan permeabilitas 7.09 x 10-6 cm/detik dinyatakan dengan persamaan Q=0.00019xL0,913 xH2.3965 . Debit banjir pada sebuah DAS dihitung dengan rumus Rasional dan kebutuhan pipa resapan horisontal dapat diperoleh dengan menggunakan grafik. Penggunaan pipa resapan horisontal dengan spesifikasi lain dan jenis tanah yang berbeda perlu dilakukan pengembangan penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memelihara konservasi air sekaligus penangan permasalahan banjirKata kunci: pipa resapan horisontal, konservasi, banjir
MODEL MIKROSIMULASI KINERJA JALAN PADA KAWASAN PENDIDIKAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID 19 Iin Irawati; Bambang Tutuko; Diah Setyati Budiningrum
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7814

Abstract

Dalam suatu fungsi tata guna lahan akan tercipta suatu bangkitan dan tarikan dalam suatu zona. USM merupakan salah satu kawasan pendidikan yang terletak di jalan arteri Sukarno Hatta. Karena memiliki letak yang strategis, maka USM menjadi salah satu kawasan yang memiliki bangkitan dan tarikan yang tinggi dengan jumlah mahasiswa USM yang melebihi 14.000 orang. Pada kondisi normal (sebelum pandemi COVID 19), kemacetan lalulintas tertinggi terjadi pada saat sore sampai malam hari (saat jam perkuliahan kelas reguler sore). Banyaknya jumlah mahasiswa kelas sore dibanding kelas reguler pagi serta tingkat hambatan samping yang cukup tinggi, menjadi faktor kemacetan lalulintas. Kondisi tersebut di atas berbeda dengan kondisi sekarang (masa pandemi COVID 19). Kondisi lalulintas depan USM saat pandemi COVID 19 mengalami perubahan dengan berkurangnya kepadatan lalulintas dikarenakan pembelajaran bersifat online, diberlakukannya Work From Home/WFH dan Work From Office/WFO dengan sistem piket bergilir serta pembatasan jam kerja dan pembatasan aktivitas masyarakat, adanya penurunan hambatan samping serta kondisi pada saat sore atau malam hari mengalami kelengangan karena jam kegiatan kampus dibatasi sampai pukul 15.00 WIB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model simulasi lalulintas sebelum dan saat pandemi COVID 19, dengan metode mikrosimulasi lalulintas menggunakan tools VISSIM. Indikator penlitian berupa kecepatan kendaraan. Setelah dilakukan pemodelan selanjutnya dilakukan evaluasi perbandingan kinerja dari hasil pemodelan sebelum dan saat pandemi COVID 19. Kondisi pandemi COVID 19 memberikan pengaruh terhadap arus yaitu adanya penurunan arus sebesar 36.98 % (ke arah Pedurungan) dan 33.88 % (ke arah Citarum), kenaikan kecepatan kendaraan, penurunan kelas hambatan samping menjadi kelas rendah dibandingkan sebelum pandemi COVID 19 yang berada di kelas sangat tinggi (VH). Dengan demikian terjadi peningkatan kinerja yaitu berada pada LOS B (saat pandemi COVID 19) dibandingkan sebelum pandemi COVID 19 (kinerja berada pada LOS E).
Analisis Kapasitas Saluran Drainase Perumahan Jagansari Residence Kabupaten Grobogan Istianah Istianah; Ahmad Hakim Bintang Kuncoro; Diah Setyati Budiningrum
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2023.V1001.052-63

Abstract

Pengembangan kawasan perumahan Jagansari Residence terletak di Dusun Jagansari, Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan luas area ± 2 Ha. Lahan kawasan tersebut merupakan lahan terbuka bekas area pengolahan padi pasca panen serta perkebunan. Dengan adanya pembangunan kawasan tersebut menjadi kawasan pemukiman, maka akan mempengaruhi kondisi sistem drainase di sekitar perumahan dan juga mengakibatkan berkurangnya lahan terbuka yang berfungsi sebagai resapan air hujan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perhitungan mengenai debit rencana, kapasitas saluran eksisting, serta kapasitas saluran yang mampu menampung debit rencana. Secara garis besar terdapat 2 analisis, yaitu analisis hidrologi dan hidrolika. Analisis hidrologi terdiri dari analisis rerata hujan kawasan metode poligon thiessen, analisis frekuensi untuk menentukan hujan kala ulang dan metode rasional dalam menentukan debit banjir. Analisis hidrolika menggunakan metode manning untuk menentukan kecepatan aliran serta tampang melintang ekonomis dalam menentukan dimensi saluran drainase. Kawasan Perumahan Jagansari Residence dibagi menjadi 3 sub drainase. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada sub drainase 1 memiliki nilai Q2 dan Q5 tertinggi secara berurutan adalah 0,26 m3/s dan 0,31 m3/s. Kapasitas rencana eksisting saluran drainase menggunakan U-Ditch ukuran  untuk semua jenis saluran menunjukkan bahwa pada saluran primer tidak mencukupi kapasitasnya. Untuk rencana ukuran U-Ditch yang sesuai adalah ukuran  pada saluran tersier, ukuran  pada saluran sekunder, dan ukuran  pada saluran primer.
Analisa Kebutuhan Pipa Resapan Horisontal dalam Mengimplementasikan Zero ΔQ Policy Ratna Chuswatun Kholifah; Rindang Aldhyantie; Edy Susilo; Diah Setyati Budiningrum
Jurnal Riptek Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.088 KB) | DOI: 10.35475/riptek.v16i1.135

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota terpadat yang berada di pulau Jawa dan kota metropolitan kelima di Indonesia. Setiap tahun pertumbuhan penduduk kota Semarang semakin bertambah mengakibatkan pembangunan kota menjadi semakin pesat. Hal tersebut mengakibatkan perubahan tataguna lahan yang memberikan dampak langsung terhadap peningkatan aliran permukaan dan menurunnya peresapan air yang berakibat banjir. Di daerah aliran Sungai Gedawang kawasan Perumahan Puri Gedawang Indah Banyumanik Semarang dengan luas DAS 4,63 km2, telah terjadi perubahan tataguna lahan dari tahun 2007 sampai tahun 2020, dengan berubahnya kondisi penutup permukaan  muka tanah menyebabkan air hujan sulit untuk meresap aliran permukaan semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah meelakukan analisa perubahan koefisien pengaliran dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2020 dan mereduksi debit akibat perubahan tataguna lahan dengan pipa resapan horisontal. Data dan hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : menggunakan data hujan stasiun Gunung Pati Semarang, distribusi hujan menggunakan metode Log Person Type III, perhitungan debit banjir menggunakan metode Gama I, Nakayasu, ITB-1, dan ITB-2, dimensi pipa resapan horisontal sebesar 16,5 cm, panjang pipa sebesar 400 cm, porositas dinding pipa sebesar 0,032; debit banjir tahun 2007 sebesar 32,78 m3/detik; perubahan koefisien pengaliran akibat perubahan tataguna lahan tahun 2007 sampai dengan tahun 2020 sebesar 0,08; debit banjir tahun 2020 sebelum dipasang pipa resapan horisontal sebesar 40,73 m3/detik, dan debit banjir tahun 2020 setelah dipasang pipa resapan horisontal sebesar 32,98 m3/detik; serta membutuhkan pipa resapan sebanyak 1001 unit untuk mencapai kondisi zero ΔQ dengan debit yang direduksikan sebesar 7,75 m3/dt