Tujuan penelitian ini adalah menganalisis terjemahan subtitle menggunakan teori FAR model jan pedersen  untuk mengetahui jenis kesalahan terjemahan subtitling pada film merindu cahaya de amstel. Analisis Far ini merupakan piranti menguji hasil penerjemahan subtitling melaui 3 tahapan yaitu: Functional Equivalence, Acceptability dan Readability. Penelitian ini menggunakan metode qualitative descriptive. Data diperoleh melalui sampling purposive yaitu pengamatan kepada tuturan bahasa asal (Bahasa Indonesia) yang mempunyai potensi kesalahan dalam terjemahanya pada subtitle bahasa Inggris, data dianalisis dengan menggunakan FAR model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: jenis kesalahan terjemahan subtitle seperti Functional Equivalence: 1) Semantic error dan 2) Stylistic error ditemukan.  Acceptability 1) grammar error, 2) spelling error, 3) error of idiomaticity juga ditemukan.  Sedangkan komponen Readability 1) segmentasi dan spotting, 2) tanda baca dan kecepatan membaca, 3) serta panjang baris masih memerlukan tahapan penelitian lebih dalam.Â