Didin Tohidin
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KELENTUKAN STATIS BERBASIS TEKNOLOGI SENSOR Anton Komaini; Januar Sahri; Didin Tohidin
Jurnal Sosioteknologi Vol. 17 No. 3 (2018)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2018.17.3.1

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah instrumen tes kelentukan dengan teknologi digital sulit untuk didapatkan dan harga 1 unit alat tersebut tergolong mahal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah instrumen tes kelentukan berbasis teknologi sensor dengan biaya efesien. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Sampel uji coba skala kecil berjumlah 15 orang, sedangkan uji coba skala besar berjumlah 67 orang. Sampel penelitian ini merupakan atlet di Universitas Negeri Padang yang berusia antara 19-21 tahun. Berdasarkan hasil penelitian dari validasi ahli didapat persentase penilaian sebesar 97,5%. Hal ini dapat diartikan alat ukur kelentukan berbasis sensor memiliki kategori baik/layak. Hasil penghitungan reliabilitas dengan teknik test and retest didapat nilai r sebesar 0.894 untuk uji coba skala kecil dan 0,882 untuk uji coba skala besar. Dengan demikian, dapat disimpulkan instrumen tes kelentukan berbasis sensor baik digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur kelentukan. This research was conducted due to the difficulty to find an affordable digital-based flexibility test instrument. The purpose of the study was to design a flexibility test instrument using sensory-based technology within efficient budget. The type of research is experimental research. The small scale group test involved 15 samples while the large group test involved 67 samples. The sample was taken from Universitas Negeri Padang's athleteswhose ages range from 19 to 21 years. The percentage of validity result was 97.5% which means that the instrument is considered feasible to be used as flexibility test instrument. The reliability result tested through test and retest technique showed that the r value of small scale group and large scale group were 0.894 and 0.882. Thus, it can be concluded that this instrument is considered good to be used as flexibility test instrument.
The Effect of Extensive Interval Method Training On The VOMax Capacity Soccer Player Ridho Bahtra; Didin Tohidin; Aldo Naza Putra
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 2 (2021): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.149 KB) | DOI: 10.31851/hon.v4i2.5593

Abstract

Berdasarkan pengamatan di lapangan, terlihat bahwa kapasitas VO2Max PS. Pemain sepak bola Putra Koto Mambang masih rendah. Hal ini dimungkinkan karena metode latihan yang kurang tepat digunakan oleh pelatih dalam proses latihan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode interval latihan ekstensif terhadap kapasitas VO2max PS. Pemain sepak bola Putra Koto Mambang. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan rancangan one group pre test-post test design . Populasi penelitian ini adalah 24 orang, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 12 pemain. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes dengan instrumen tes yang digunakan adalah Multistage Fitness Test (MFT) atau tes Bleep .Analisis data dan pengujian hipotesis yang digunakan adalah teknik analisis perbandingan dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi =0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: metode latihan interval ekstensif berpengaruh signifikan terhadap kapasitas VO2Max PS. Pemain sepak bola Putra Koto Mambang, dengan koefisien t hitung yang diperoleh (9,36) lebih besar dari t tabel (1,796)
Pemanfaatan Taman Kota Bagi Gaya Hidup Olahraga Masyarakat Kota Padang Jerry Herdiandra; Pudia M Indika; Didin Tohidin
JURNAL STAMINA Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Stamina Edisi Maret
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i1.14

Abstract

The problem in this study was the lack of knowledge about the description of the city park for thelifestyle of the people of Padang. The purpose of this study was to find out the description of thecity park for the lifestyle of the people of Padang. This type of research is descriptive. Thepopulation in this study is the people who exercise in the city of Padang, especially in the greenopen space of Imam Bonjol and Taman Muaro Lasak, Purus Beach, Padang. Sampling is done byincidental sampling technique which is anyone who happens to be found in a certain place, in aparking lot, in the field and so on. The technique used to collect data is a questionnaire with aLikert scale. The data obtained were analyzed by descriptive techniques with percentage terms.Based on the results of the study it was found that: The level of achievement of utilization of cityparks for the lifestyle of the community of Padang City was in the good category, as evidenced bythe percentage value of 72.46%. This means that the utilization of city parks for the lifestyle of thesport of the people of Padang City is good
pengaruh latihan split jump dan latihan lateral push box off terhadap daya ledak otot tungkai atlet bola basket SMAN 1 gunung Talang Ivan aprianda; Didin Tohidin; Fahd Mukhtarsyaf
JURNAL STAMINA Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Stamina Edisi Maret
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i1.17

Abstract

Rendahnya kondisi daya ledak otot tungkai atlet bola basket SMAN 1 Gunung Talang menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh latihan split jump terhadap hasil daya ledak otot tungkai pada atlet bola basket. Jenis penelitian yang dilakukan adalah exsperimen semu (Quasi Exsperimen). Populasi penelitian adalah atlet bola basket SMA Negeri 1 Gunung Talang yang berjumlah 14 orang dengan teknik penarikan sampel total sampling. Untuk mengukur variabel daya ledak otot tungkai digunakan vertical power jump test. Teknik analisa data menggunakan analisis uji t atau uji beda mean dengan α=0,05. Hasil penelitian: Terdapat pengaruh latihan split jump yang signifikan terhadap daya ledak otot tungkai pada atlet bola basket, dimana harga koefisien th = 8,37 > tt = 1,94.
Pengaruh Metode Latihan Interval Ekstensif Terhadap Kemampuan VO2 Maks Siswa Sekolah Sepakbola Puncak Andalas Kerinci Elka Pianda; Didin Tohidin
JURNAL STAMINA Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Stamina Edisi Maret
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i1.25

Abstract

ABSTRACT The problem in this study is the still low ability of VO2 Max U-15 football school students at Andalas Peak Kerinci. The study aims to determine: Effect of Extensive Interval Training Methods on the ability of VO2 Max students of U-15 Football School in Andalas Peak Kerinci. The type of research is Quasi Experiment (Quasy Experiment). The population in this study were students of the Andalas Kerinci Peak football school, totaling 57 people with U-10, U-12, U-15 and U-15 groups totaling 13 people as Samples. Samples are taken throughtechniques Purposive Sampling. Instrument Research on the ability of VO2 Max, which is a series of tests applied are: Bleeps Test. Data analysis for testing the research hypothesis using the t-test with a significance level α = 0.05. Based on the results of the research carried out it can be concluded that: There is a significant effect oftraining methods on extensive intervalthe ability of VO2 Max of the Andalas Peak U-15 Soccer school students in Kerinci, with tcount > ttable (6.02> 1.78), from the mean pre test (31.77) becomes the mean post test (36.59). ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya Kemampuan VO2 Maks siswa sekolah sepakbola U-15 Puncak Andalas Kerinci. penelitian bertujuan untuk mengetahui : Pengaruh Metode Latihan Interval Ekstensif Terhadap kemampuan VO2 Maks siswa sekolah Sepakbola U-15 Puncak Andalas Kerinci. Jenis penelitian adalah Eksperimen Semu (Quasy Eksperimen). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa sekolah sepakbola Puncak Andalas Kerinci yang berjumlah 57 orang dengan kelompok U-10, U-12, U-15 dan kelompok U-15 berjumlah 13 orang sebagai Sampel. Sampel diambil melalui teknik Purposive Sampling. Instrument Penelitian kemampuan VO2 Maks yaitu rangkaian tes yang diberlakukan adalah: Bleeps Test. Analisis data untuk pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05. Berdasarkan hasil penenlitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh yang signifikan Metode latihan interval ekstensif Terhadap Kemampuan VO2 Max siswa sekolah Sepakbola U-15 Puncak Andalas Kerinci, dengan thitung > ttabel (6.02 > 1.78), dari mean pre-test (31.77) menjadi mean post test (36.59).
PENGARUH LATIHAN INTERVAL TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL KLUB SEPAK BOLA PS TEBO KABUPATEN TEBO ady saputra; didin tohidin; endang sepdanius
JURNAL STAMINA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v1i1.30

Abstract

The problem in this study was the low ability of maximum oxygen volume players PS Tebo Tebo district, so the players quickly experience fatique during training and while following a soccer match. This study aims to see the effect of interval training on the maximum volume of oxygen in a PS Tebo player. This type of research is a quasi-experimental method wich aims to determine the effect of interval training on the maximum oxigen volume of a PS Tebo player. The population in the study was PS Tebo player. Sampling using total sampling tecnique. The instrument used in this study was a test of the ability of maximal oxigen volume of PS Tebo players using bleep test. Data analysis techniques used in this study used the t- test. The result of processing data in this study are tcount>ttable = 3,18>1,746, meaning that the interval training applied by the author can increase the ability of maximum oxygen volume. So that interval training applied by the author can be used in the training process with the aim of increasing the ability of the maximum oxygen volume of the soccer player. Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan volume oksigen maksimal (VO2Maks) pemain PS Tebo Kabupaten Tebo, sehingga pemain cepat mengalami kelelahan pada saat latihan maupun saat mengikuti pertandingan sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh latihan interval terhadap volume oksigen maksimal pemain PS Tebo. Jenis Penelitian ini adalah exsperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan interval terhadap volume oksigen maksimal pemain PS Tebo. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain PS Tebo. Pengambilan sampel menggunakan teknik total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan volume oksigen maksimal (VO2 Maks) pemain sepakbola dengan menggunakan Bleep Test. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan Uji t- Test. Hasil pengolahan data dalam penelitian ini adalah thitung> ttabel = 3,18> 1,746, artinya perlakuan latihan interval yang diterapkan penulis dapat meningkatkan kemampuan volume oksigen maksimal (Vo2 Maks). Sehingga latihan interval yang diterapkan oleh penulis dapat digunakan dalam proses latihan dengan tujuan meningkatkan kemampuan volume oksigen maksimal (VO2 Maks) pemain sepakbola.
EFEK METODE LATIHAN JUMP IN PLACE DAN DEPTH JUMP TERHADAP KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI ATLET BOLAVOLI M3C PESISIR SELATAN Netti Afrina; Didin Tohidin
JURNAL STAMINA Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Stamina Edisi Maret
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i1.34

Abstract

Efek Metode Latihan Jump In Place Dan Depth Jump Terhadap Kemampuan Daya Ledak Otot Otot Tungkai Atlet Bolavoli M3c Pesisir Selatan. Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan daya ledak otot tungkai atlet bola voli M3C Kabupaten Pesisir Selatan menyebabkan kemampuan smash dan block mereka kurang memuaskan sehingga prestasi yang diperoleh kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan jump in place dan depth jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada atlet bolavoli M3C Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu untuk melihat efek motode latihan jump in place dan depth jump terhadap kemampuan daya ledak otot tungkai. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola voli M3C Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah 14 orang dan semuanya adalah putri, sedangkan sampel diambil secara total sampling. Setelah dilakukan pre-test seluruh sampel dibagi menjadi dua kelompok melalui teknik ordinal matching pairing, yang tiap kelompok tersebut terdiri dari 7 orang. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 16 kali pertemuan, dalam seminggu latihan dilaksanakan sebanyak 4 kali. Instrumen penelitian yg digunakan adalah vertical jump. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Metode Latihan Jump in place memberikan efek yang berarti terhadap kemampuan daya ledak otot tungkai (thit = 3.21 > ttab = 2.44). (2) Metode Latihan Depth jump memberikan efek yang berarti terhadap kemampuan daya ledak otot tungkai (thit = 8.11> ttab = 2.44). (3) Terdapat perbandingan efek motode latihan jump in place dengan depth jump terhadap kemampuan daya ledak otot tungkai atlet bolavoli M3C Pesisir Selatan yang signifikan (thit = 4.10 > ttab = 2.01). Jika dilihat dari rata-rata peningkatan daya ledak otot tungkai maka Latihan Depth jump lebih efektif dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai dibandingkan dengan latihan Jump in place dimana rata-rata peningkatan daya ledak otot tungkai dari kelompok latihan depth jump adalah 15.26 dan lebih baik dari pada latihan jump in place yang rata-rata peningkatannya adalah 5.16.
EFEK LATIHAN DOUBLE-LEGS HOP DAN SPLIT JUMP TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN DEPAN ATLET PENCAK SILAT PORDA KABUPATEN REJANG LEBONG Gusti Ade Kurniawan; Didin Tohidin
JURNAL STAMINA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v1i1.50

Abstract

The problem in this study is still low the ability of the front kick of the pencak silat athlete Porda Rejang Lebong Regency This study aims to determine the effect of double legs hop and split jump training to increase the ability of the front kick of the martial arts athlete Porda Rejang Lebong Regency. This type of research is quasi-experimental. Place of research held in Curup 1 High School and the time of the research was conducted on the month August - September. The population in this study was 20 people, with details of athletes 10 male and 10 female athletes, while samples were taken purposive sampling, with a sample size of 10 male sexes male. The research instrument used was the front kick test. Techniquedata analysis using t test with α = 0.05. The results of this study are: double legs hop and split jump exercises can increase front kick ability. thus it can be concluded that double legs hop and split jump training can improve ability the front kick of the pencak silat athlete Porda where Rejang Lebong is obtained th = 2.95 >1.83 ttable= at the significance level α =0.05 Abstrak Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan tendangan depan atlet pencak silat Porda Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek latihan doubel legs hop dan split jump terhadap peningkatan kemampuan tendangan depan atlet pencak silat Porda Kabupaten Rejang Lebong. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen (semu). Tempat penelitian dilaksanakan di SMA 1 Kota Curup dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus -September. Populasi dalam penelitian ini 20 orang, dengan rincian atlet 10 orang putra dan 10 orang atlet perempuan, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 10 berjenis kelamin laki- laki.Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes tendangan depan. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini adalah : latihan double legs hop dan split jump dapat meningkatkan kemampuan tendangan depan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan doubel legs hop dan split jump dapat meningkatkan kemampuan tendangan depan atlet pencak silat Porda Kabupaten Rejang Lebong dimana diperoleh th = 2,95>1,83 ttabel = pada taraf signifikasi α = 0,05
TINJAUAN POTENSI OLAHRAGA WISATA BAHARI DI PANTAI CAROCOK KABUPATEN PESISIR SELATAN Digo Utama; Anton Komaini; Didin Tohidin
JURNAL STAMINA Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Stamina Edisi Maret
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i1.71

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum di ketahuinyakeadaan sumber daya manusia, sumber daya alam dan sarana prasarana dalam Olahraga Wisata Bahari Di Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Olahraga Wisata Bahari di Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian adalah deskriptif. Intrumen penelitian berupa wawancara dengan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga, ditambah dengan observasi, dan dokementasi.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 orang Yang terdiri dari anggota instansi dinas Pariwisata dan pengelolah atraksi Olahraga Wisata Bahari Berdasarkan dalam hasil penelitian ditemukan bahwa: Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa potensi olahraga Wisata Bahari di Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan tersebut. Secara khusus untuk mengetahui yaitu sumber daya manusia berdasarkan data telah diperoleh di Kawasan Pantai Carocok mempunyai kelompok sadar Wisata yang aktif, sumber daya alam berdasarkan data yang telah didapat dan hasil Wawancara bahwa kawasan pantai carocok sangat mempunyai potensi untuk kegiatan Olahraga Wisata Bahari karena mempunyai kualitas air yang bagus, panjang garis Pantai untuk Kegitan Olahraga Wisata Bahari ±420 Meter (M) sarana dan prasarana yang terdapat pada Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan sudah lengkap untuk kegiatan Olahraga Wisata Bahari . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pantai Carocok Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi yang bagus untuk Olahraga Wisata Bahari.
TINJAUAN PELAKSANAAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) PADA LANSIA DI LINGKUNGAN PUSKESMAS TANJUNG PAKU KOTA SOLOK abdi kusnanda; Didin Tohidin
JURNAL STAMINA Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Stamina Edisi Maret
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v2i1.83

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya bagaimana gambaran pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) pada Lansia di Lingkungan Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok yang meliputi aktifitas fisik 30 menit dalam sehari, konsumsi buah dan sayur, pemeriksaan kesehatan rutin. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran sebenarnya tentang data dilapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia wanita posyandu lansia berok bersatu yang berada di lingkungan puskesmas tanjung paku kota solok, yaitu sebanyak 67 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu lansia yang berusia 45-59 tahun (middle age) menurut WHO yaitu 28 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan rumus P=f/nX100%. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) rata-rata lansia sudah melakukan aktitas fisik 30 menit dalam sehari, dengan aktifitas fisik yang sering dilakukan oleh lansia adalah jalan kaki, lansia yang melakukan aktifitas fisik setiap hari sebanyak 43% dari responden, aktifitas fisik yang dilakukan oleh lansia dikategorikan cukup , 2) lansia biasa mengkonsumsi buah dan sayur. 46% dari lansia mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, buah yang sering di konsumsi oleh lansia yaitu pepaya, sayur yang sering dikonsumsi oleh lansia yaitu kangkung konsumsi buah dan sayur lansia dalam kategori cukup 3) lansia biasa memeriksaan kesehatan secara rutin 1 kali dalam sebulan dengan persentase 71%. Pemeriksaan kesehatan rutin lansia dalam kategori baik.