Gavinov, Ivan Tinarbudi
STIKes Kapuas Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FAKTOR RISIKO PENYAKIT LEPTOSPIROSIS Gavinov, Ivan Tinarbudi; Huda, Syaiful
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 5, No 2: JANUARI 2019
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33485/jiik-wk.v5i2.143

Abstract

Leptospirosis merupakan zoonosis yang diakibatkan bakteri Leptospira sp. Sumber infeksi pada manusia biasanya akibat kontak secara langsung atau tidak langsung dengan urin hewan yang terinfeksi. Leptospirosis merupakan zoonosis yang paling luas tersebar di seluruh dunia, kecuali daerah kutub. Sejumlah 300.000 sampai 500.000 kasus Leptospirosis berat terjadi setiap tahun. Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan kasus terbanyak penyakit Leptospirosis pada tahun 2015-2016 di D.I. Yogyakarta. Pada tahun 2017, kasus terbanyak terjadi pada 6 kecamatan di Kabupaten Bantul yaitu Kecamatan Pundong, Kecamatan Bambanglipuro, Kecamatan Banguntapan, Kecamatan Jetis, Kecamatan Pajangan, dan Kecamatan Sedayu dengan total kasus sebanyak 48 kasus. Dalam pengendalian penyakit Leptospirosis diperlukan suatu informasi yang secara terintegrasi mampu mengolah data spasial dan non spasial secara efektif dan efisien. Salah satu sistem yang dapat menjadi alternatif solusi yaitu Sistem Informasi Geografis. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian studi kasus kontrol. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden terdiri dari 48 responden kasus dan 48 responden kontrol. Metode analisis data dengan analisis spasial, analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan bahwa semua variabel bebas mempunyai hubungan dengan variabel terikat yaitu keberadaan tikus di dalam maupun di luar rumah (p = 0,002), keberadaan hewan peliharaan (p = 0,012).