Natal, Ahmad
LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK SWASTA MUHAMMADIYAH PASIR PENYU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Natal, Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.64 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.202

Abstract

Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Muhammadiyah Pasir Penyu pada mata pelajaran Matematika menjadi latar belakang dilakukannya penelitian tindakan kelas ini. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya siswa kurang melakukan aktivitas yang bermakna saat berlangsungnya proses pembelajaran. Disamping itu, guru masih banyak menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif, mereka hanya mendengarkan saja. Pembelajaran lebih banyak didominasi oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika pada siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Muhammadiyah Pasir Penyu tahun pelajaran 2016/2017. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan aktivitas dan hasil belajar Matematika siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Muhammadiyah melalui penerapan Model Pembelajaran Inkuiri yang di tandai dengan meningkatnya ketuntasan aktivitas dan hasil belajarnya. Persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa pada siklus 1 kurang baik hanya mencapai 50% dan kategori baik pada siklus 2 mencapai persentase 85,7%, berarti sudah mencapai indikator kerja aktivitas belajar yang ditentukan yaitu mencapai persentase 85% secara klasikal. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dimana sebelum tindakan diberikan, hasil belajar siswa yang tuntas hanya 42,9% dengan rata-rata hasil belajar kelas sebesar 59,30 dan setelah adanya tindakan pemberian Model Pembelajaran Inkuiri pada siklus 1 meningkat menjadi 50% dengan rata-rata hasil belajar kelas sebesar 63,57 kemudian meningkat kembali pada tindakan siklus 2 dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 85,7% dengan rata-rata hasil belajar 71,42. ini berarti sudah mencapai indikator kerja hasil belajar yang ditetapkan, dimana hasil belajar dikatakan baik dan berhasil jika ketuntasan hasil belajar siswa sudah mencapai 85% dengan KKM 70,00
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIS DI SMK SWASTA MUHAMMADIYAH PASIR PENYU Natal, Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.56 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.232

Abstract

Permasalahan klasik dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru adalah guru masih menjadi pusat perhatian; guru tidak memakai media pembelajaran; guru tidak melakukan inovasi dalam pembelajaran. Permasalahan klasik tersebut harus segera dibenahi agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Salah satu cara membenahi permasalahan tersebut adalah guru mengikuti kegiatan pendampingan dan bimbingan sebelum pelaksanaan supervisi klinis dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui seberapa efektif pelaksanaan supervisi akademis mampu meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran di SMK Swasta Muhammadiyah Pasir penyu. Penelitian tindakan sekolah ini mengambil setting di SMK Swasta Muhammadiyah Pasir Penyu dengan jumlah subjek penelitian 11 guru. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui 2 siklus. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu digunakan terhadap data yang diperoleh dari pengamatan guru selama berlangsungnya pembelajaran dan selama mengikuti supervisi Akademis. Hasil penelitian tindakan ini adalah: 1) supervisi akademis meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran di SMK Swasta Muhammadiyah Pasir Penyu sebesar 10,28 poin dalam kategori baik