Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Rosella (Hibiscus Sabdariffa Linn) Terhadap Jumlah Dan Kecepatan Spermatozoa, Berat Testis Tikus Jantan Strain Wistar Yang Terpapar Karbon Tetraklorida (CCl4) TITIN IFAYANTI; Fauzan Abdullah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 1 (2018): JIK- April Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.216 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i1.74

Abstract

Abstrak—Pemberian karbontetraklorida (CCl4) pada tikus jantan strain wistar menyebabkan peningkatan radikal bebas. Karbontetraklorida berfungsi sebagai radikal bebas sehingga terjadi akomodasi radikal bebas yaitu CCl3 yang merupakan zat reaktif. CCl3 bereaksi dengan oksigen menghasilkan CCl3O2 bersifat sangat reaktif meyebabkan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS). Radikal bebas yang berlebihan mengganggu proses spermatogenesis, kerusakan membran spermatozoa akibat terbentuknya lipid peroksida pada membran akan menurunkan jumlah, kecepatan spermatozoa dan berat testis, sehingga diberikan antioksidan ekstrak rosella. Desain penelitian merupakan penelitian eksperimental laboratoris menggunakan rancangan penelitian post test only control group yaitu digunakan untuk mengukur pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen, membandingkan perlakuan dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian jumlah spermatozoa tikus jantan yang terpapar karbontetraklorida (CCl4) terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif serta pada kelompok perlakuan I dan perlakuan II karena nilai p≤0,05. Pada kecepatan spermatozoa menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan I dan perlakuan II karena nilai p≤0,05. Pada berat testis tidak menunjukkan pengaruh yang bermakna, dimana p>0,05.Kesimpulan penelitian ini, pemberian ekstrak rosella dosis 250 dan 500 mg/kgbb memberi pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan jumlah dan kecepatan spermatozoa pada tikus yang terpapar CCl4, sedangkan pada berat testis tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Kata kunci : Ekstrak rosella, Karbontetraklorida (CCl4), Jumlah Spermatozoa, Kecepatan     Spermatozoa Abstract— Administration of Carbon Tetrachloride to male Wistar Rats cause the increase of free radicals. Carbon Tetrachloride served as free radicals which resulted in free radicals accomodation, CCl3, which is reactive substance, occured. CCl3 reactive oxygen and produced  CCl3 O2 , which was highly reactive, and caused the increase of Reactive Oxygen Species (ROS). Excessive free radicals would disturb the process of spermatogenesis. The damage to spermatozoa membrane which was caused by the formation of lipid peroxides at membrane would decrease the number and the speed of spermatozoa, and the weight of the testicle, so that antioxidant of Rosella extract was given.Teh design of the research was laboratory experimental recearch using post test only control group research design which was used to measure the effect to the treatment in the experimental group by comparing it to treatment of the control group.From the research of the number of spermatozoa of the male rats exposed to Carbon Tetrachloride (CCl4), it was found out that there was a significant difference between the number of the spermatozoa of negative control group and the positive control group, and at treatment group I and treatment group II beacuse the p value was ≤ 0,05. It was also found out that there was a significant difference of the spermatozoa speed between the negative control group and the positive control group, and at treatment group I and treatment group II because the p value was ≤ 0,05. On the other hand, there was no significant difference of the testicle weight in which the p value > 0,05. The conclusion of the research was that Rosella extract administration with 250 and 500 mg/kgbw doses gave significant influence to the icrease of the number and the speed of spermatozoa of rat exposed to CCl4, whereas there was no significant influence on the testicle weight. Key word: Rosella Extract, Carbon Tetrachloride, The Number of Spermatozoa, To Speed of Spermatozoa
Pengaruh Vitamin E Terhadap Aktifitas Enzim Glutation Peroksidase (GSH-Px) Pada Tikus Strain Wistar Jantan Yang Terpapar Karbon Tetraklorida (CCl4) TITIN IFAYANTI
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v1i1.6

Abstract

Radikal bebas merupakan penyebab timbulnya kerusakan sel, yang mendasari munculnya berbagai penyakit degeneratif. Kelebihan radikal bebas dapat menyebabkan stress oksidatif. Karbontetraklorida termasuk bahan kimia yang dimetabolisme di hepar, hasil metabolismenya bersifat radikal bebas. Antisipasi kerusakan pada hepar dibutuhkan antioksidan. Untuk itu dibutuhkan antioksidan dari luar tubuh dalam meningkatkan pertahanan sel, sebagai penetralisir radikal bebas, seperti vitamin E. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh vitamin E terhadap aktifitas enzim Glutathion Peroksidase pada tikus yang terpapar karbontetraklorida.                Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan desain post test only control group design. Sampel penelitian terdiri dari 15 ekor tikus strain wistar jantan, yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif (CCl4), perlakuan I (CCl4 dan Vitamin E). CCl4 diberikan dengan dosis tunggal 0,2 mg/kgbb, 24 jam berikutnya diberikan Vitamin E 0,8 ml/kgbb, diberikan secara oral selama 14 hari. Data dianalisis dengan tingkat kepercayaan 95%.                Hasil penelitian menunjukkan rerata aktifitas enzim glutathione peroksidase (nmol/ml) adalah kelompok KN 114.4 ± 5.5 nmol/ml, KP 96 ± 7.4nmol/ml, P1 129.2 ± 5.4 nmol/ml, P2 140.2 ± 3.2 nmol/ml, P3 156 ± 4.2 nmol/ml. Secara statistic didapatkan perbedaan rerata yang signifikan aktifitas glutahion peroksidase antar kelompok (p ˂ 0,05).                Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Vitamin E dapat meningkatkan aktifitas Glutathion Peroksidase pada tikus yang terpapar karbontetraklorida. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh Vitamin E dengan melihat jaringan yang ada pada hepar.
Edukasi Terapi Back Massage Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Kelas Ibu Hamil di Praktek Mandiri Bidan Marni Novera, Amd.Keb Padang Titin Ifayanti; Silfina Indriani
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 5 (2021): October Pages 1021-1256
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i5.466

Abstract

Pelayanan kesehatan bagi ibu postpartum perlu dilakukan guna mencapai kehidupan yang optimal baik ibu maupun bayinya, salah satu bentuk pelayanan untuk memaksimalkan kestabilan kondisi kesehatan mental ibu adalah dengan memberikan intervensi back massage sebagai upaya pencegahan terjadinya perdarahan pada ibu postpartum dan percepatan penurunan tinggi fundus uteri. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada ibu nifas tentang back massage, serta membekali ibu dengan pengetahuan tentang back massage serta mengajarkan terapi ini kepada ibu untuk membantu mempercepat penurunan tinggi fundus uteri setelah persalinan. Kegiatan ini dilaksanakan di Praktek Mandiri Bidan Marni Novera, Amd.Keb Padang, pada 12 Juli 2021. Sasaran kegiatan adalah ibu nifas yang ada di Praktek Mandiri Bidan Marni Novera, Amd.Keb. Secara keseluruhan kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang direncankan dan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dan berperan aktif dalam kegiatan. Setelah dilakukannya kegiatan ini, ilmu pengetahuan peserta bertambah khusunya mengenai back massage untuk membantu mempercepat penurunan tinggi fundus uteri setelah persalinan.