Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL MP-ASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU BADUTA DI PUSKESMAS KELURAHAN JOHAR BARU Dipo Wicaksono
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1974

Abstract

Promosi kesehatan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menurunkan masalah kesehatan, salah satu metodenya adalah penggunaan media audio-visual. Diharapkan dengan pemilihan metode ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat. Tetapi sejauh ini belum ada penggunaan metode ini baik di pemerintah dan masyarakat mengenai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengembangan audio-visual dan perolehan skor pengetahuan, sikap dan perilaku ibu Baduta tentang MP-ASI. Penelitian ini menggunakan metode research & development (R&D) dan kuasi-eksperimental untuk desain penelitiannya. Sampel penelitian ini berjumlah 225 Baduta dari usia 6-24 bulan dan tinggal di Kelurahan Johar Baru. Waktu penelitian mulai Oktober sampai Desember 2013. Penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok dengan membandingkan antara kelompok "Audio-visual", kelompok "booklet" dan kelompok "Kontrol". Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa Audio Visual memiliki pengaruh lebih tinggi dibandingkan dengan media lain dengan nilai p < 0,05. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa audio-visual adalah media terbaik untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku. Selain itu dapat meningkatkan kualitas didik orangtua terhadap anaknya sehingga diharapkan anaknya dapat berkembang dan menjadi manusia yang berguna bagi keluarga dan negara.
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Perubahan Perilaku Makan Mahasiswa di Indonesia Sarah Mardiyah; Parlin Dwiyana; Dipo Wicaksono; Laras Sitoayu; Fransiska
Amerta Nutrition Vol. 6 No. 3 (2022): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v6i3.2022.298-305

Abstract

Latar Belakang: Covid-19, pada awalnya terdeteksi pada Desember tahun 2019 di Negara China, tepatnya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Penyebaran penyakit ini terjadi secara cepat dan luas hingga ke seluruh dunia. Hingga saat ini, Covid-19 telah menjadi perhatian utama di setiap negara, termasuk Indonesia. Peraturan pemerintah untuk membatasi aktivitas atau kegiatan di luar dan himbauan untuk tetap di rumah, menyebabkan berbagai perubahan perilaku hidup masyarakat, termasuk perubahan perilaku makan. Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh seluruh golongan masyarakat termasuk mahasiswa, baik secara sosiologis, psikologis maupun fisiologis. Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap perubahan perilaku makan mahasiswa di Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan studi kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan secara online dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel diperoleh sebanyak 1.185 mahasiswa yang diambil dengan metode Snowball Sampling. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa perubahan perilaku makan selama masa pandemi Covid-19 yang terjadi pada mahasiswa di Indonesia, diantaranya yaitu peningkatan frekuensi masak di rumah (52,3%), peningkatan konsumsi cemilan (47,1%), peningkatan konsumsi sayur (52,9%), penurunan konsumsi fast food (41,4%), dan penurunan kebiasaan membeli makanan/minuman/jajan di luar rumah secara langsung (41,6%). Selain itu, 34,8% mahasiswa mengaku tidak pernah mengonsumsi suplemen selama masa pandemi. Kesimpulan: Disarankan kepada mahasiswa Indonesia, untuk tetap menjaga pola makan selama masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan prinsip gizi seimbang.
Pengaruh Vidio Tiktok (Menstruasi) Terhadap Peningkatan Sikap Remaja Putri di SMK Batik 2 Dipo Wicaksono; Nadya Puspita Adriana
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v2i2.1830

Abstract

In adolescent girls who experience puberty is characterized by the first menstruation (menarche). Menstruation is a release of the uterine wall (endometrium), which is accompanied by bleeding and occurs every month. In menstruating women must remain clean and healthy (personal hygiene), to avoid decay and the development of fungi that can cause infections in intimate organs (cervical cancer and bladder infections). The study aims to improve the assessment of Personal Hygiene (Menstruation) attitudes by using TikTok as a promotional medium. The research design used Quasi Experimental with pre-test and post-test to measure students' attitudes about personal hygiene. This study used a one group design pre-test post-test approach without an ampelous control group in this study as many as 70 respondents. Data analysis using SPSS 23. And there is a difference in the average value (mean) of attitudes before and after intervention through TikTok media, which is 9 points for the value of attitude before intervention is 10.06 points and after intervention is 19.06 points. From the analysis above, we obtained the value of p = 0.001 or < 0005. TikTok media is used to improve the attitude of female students after being given interventions about personal hygiene (Menstruation). There was an increase in scores before and after the intervention for attitude variables.
Metode Self Healing pada Remaja dengan Gangguan Mental Emosional (GME) di SMP N 18 Surakarta Nadya Puspita Adriana; Dipo Wicaksono; Umy Yonaevy
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.114 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2541

Abstract

Mental Ilness adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi keduanya. Salah satunya adalah Gangguan Mental Emosional (GME). GME adalah suatu kondisi yang mengacu pada seseorang yang mengalami perubahan emosional yang dapat berkembang menjadi kondisi medis jika terus berlanjut.  Di antara berbagai kasus di daerah ini, remaja yang sering mengalami masalah GME akibat kehilangan orang tua dan masalah komunikasi antar orang tua cenderung mengalami depresi. Banyak intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi GME, salah satunya pendekatan emosional. Pendekatan emosional yang digunakan dalam pengabdian bertujuan untuk penyembuhan diri, dengan memproses pengalaman kurang menyenangkan dan fokus pada emosi. Dilaksanakan di SMP N 18 Surakarta pada siswa kelas 8 SMP. Dari hasil self healing untuk meminimalisir GME siswa lebih merasakan nyaman dan lega serta lebih menghargai diri sendiri. Penyebab GME pada remaja ini adalah Inner Child mereka yang terluka karena faktor komunikasi atau pola asuh orang tua.
SOSIALISASI KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT Oktavy Budi Kusumawardani; Agnes Prawistya Sari; Rada Febria Kurniawati; Raihan Alif Saputra; Riszi Ramadhani; Nadya Puspita Adriana; Dipo Wicaksono
Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i2.1137

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Hingga saat ini komunikasi yang efektif dengan sesama tenaga kesehatan sangat minim dan mengakibatkan perbedaan persepsi antara sesama tenaga kesehatan, sehingga dapat menyebabkan antar shift tidak mengkonfirmasi pekerjaan sebelumnya kepada petugas selanjutnya. Maka dari itu dibutuhkan sosialisasi mengenai komunikasi yang efektif untuk tenaga kesehatan agar tidajk terjadi miskomunikasi yang mengakibatkan kesalahan data ataupun pemberian obat kepada pasien. Komunikasi pada tenaga kesehatan sangat penting. Tujuan: Pentingnya komunikasi efektif untuk Tenaga Kesehatan Rumah Sakit. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada peningkatan komunikasi untuk tenaga kesehatan rumah sakit. Pengabmas ini dilakukan di Rumah Sakit X dengan melibatkan seluruh petugas kesehatan. Kegiatan dalam pengabmas ini antara lain adalah memberikan edukasi tentang komunikasi efektif untuk tenaga kesehatan di rumah sakit. Manfaat kegiatan: untuk menambah wawasan dan pengetahuan lansia tentang komunikasi efektif untuk tenaga kesehatan di rumah sakit.
KEEFEKTIFAN MEDIA TIK-TOK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERSONAL HYGIENE (MENSTRUASI) PADA REMAJA PUTRI Terry Nur Indahsari; Dipo Wicaksono; Nadya Puspitas Adriana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17306

Abstract

Promosi kesehatan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan. Salah satu metode yang digunakan adalah menggunakan video edukasi. Minimnya penggunaan media sosial (Tik-Tok) mengenai personal Hygiene khusus menstruasi. Tujuan penelitian ini melihat peningkatan efektitifitas media TikTok terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang Personal Hygiene (Menstruasi) pada Remaja Putri. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan one group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ada 70 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat peningkatan nilai efektifitas dari sebelum dan sesudah menggunakan intervensi dengan nilai p< 0,005. Dengan nilai rata-rata pre test adalah 59,71 dan meningkat 32,58 poin menjadi 92,29 untuk variabel pengetahuan. Untuk variabel sikap terdapat peningkatan dengan nilai rata-rata pre test adalah 10,06 dan meningkat 9 poin menjadi 19,06 untuk variabel sikap. Dari hasil tersebut dapat kesimpulan bahwa penggunaan media sosial TikTok tentang personal Hygiene dapat meningkat pengetahuan dan sikap pada Remaja Putri.
Meningkatkan Kemampuan Siswa SMP N 18 Surakarta dalam Mengembangkan Media Poster Melalui Platform Canva Dipo Wicaksono; Nadya Puspita Adriana
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v2i3.2237

Abstract

In today's era, most of the use of electronic goods such as computers, mobile phones and gadgets in teenagers is only used for social media, browsing and playing games, without being able to produce works of art.  Knowledge of other functions of the use of these goods has not been well polarized so that it has a bad influence. Lots of applications that can be used Conducive and fun learning in the industrial revolution 4.0 makes changes in learning styles in the learning process, one of which is Canva. Canva is a service for creating learning content such as infographics, posters, banners, presentations that are very helpful in the process of learning activities. So that it can be used to create online learning media. One of the learning media that wastrained was to make posters with the theme of adiwiyata. Adiwiyata is one of the programs of the Ministry of Environment in order to encourage the creation of knowledge and awareness of school residents in an effort to preserve the environment, one of which is at SMPN 18 Surakarta.  In this program, it turns out that many students do not know the Canva application, so students are enthusiastic to take part in this training by developing their talents and imagination. The results of the training turned out to have a positive impact on students and the school itself with the abilities of their students, and for the school to really appreciate the training to improve the soft skills of its students
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TRANSMISI COVID-19 BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN GERGUNUNG KLATEN UTARA Rr.Vita Nur Latif; Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami; Rahmawati Rahmawati; Ronald Barung; Akhmad Azmiardi; Anita Lufianti; Dipo Wicaksono Kamal; Farid Setyo Nugroho; Ida Nursanti; Sri Mulyanti
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v6i1.764

Abstract

The Covid-19 pandemic is still a volatile and unpredictable condition that has an impact on all aspects of life. Government programs such as lockdown, health protocols and vaccinations, as well as local wisdom such as jogo tonggo are alternative options in controlling Covid-19. The limited understanding and behavior of the community raises the issue of stigma on survivors and can affect the ineffectiveness of jogo tonggo, as well as post-vaccination wrong behavior. The purpose of this program is to the transmission of COVID-19 through reducing stigma, increasing post-vaccination knowledge and strengthening the community-based jogo tonggo program in the Gergunung. The implementation method uses a Problem Solving Cycle approach with advocacy strategies, atmosphere building and community empowerment movements. The targets of this activity include the head of the Covid-19 task force who is also the head of the RW in the Gergunung Village area, through the Trainning of Trainee (TOT) activities to prevent and control the transmission of Covid-19. The results show that 100% of Jogo Tonggo posts have been formed in 13 RW areas of Gergunung Village. Knowledge showed no significant changes. There are 3 video and pocket book as a medium of education for the Gergunung community