Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Prosiding Semnastek

METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) UNTUK MENENTUKAN SUPPLIER DAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) UNTUK MENENTUKAN PRODUK YANG MENGUNTUNGKAN SERTA UJI HEDONIK UNTUK MENGETAHUI PENGARUH BAHAN BAKU DARI SUPPLIER YANG BERBEDA TERHADAP ORGANOLEPTIK PRODUK DI PT. XYZ Nilam Wulandari; Chriswahyudi Chriswahyudi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pengambilan keputusan untuk memilih supplier merupakan salah satu aktivitas dalam rangkaian rantai pasok di PT. XYZ. Aktivitas ini merupakan aktivitas awal untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan laba sebesar-besarnya. oleh karena itu perusahaan harus mengetahui harga pokok produk sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual produk. Selain itu perusahaan juga harus mempertahankan kualitas produk untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Dalam penelitian ini, digunakan tiga metode yaitu metode perbandingan eksponensial (MPE) yang digunakan untuk pemilihan supplier. Metode activity based costing (ABC) digunakan untuk mengetahui harga pokok produk yang selanjutnya dikembangkan untuk mengetahui produk yang menguntungkan. Pengujian organoleptik dengan uji hedonik untuk mengetahui signifikansi perbedaan hasil uji organoleptik produk berdasarkan perbedaan supplier bahan baku gula kristal. Setelah dilakukan penelitian dapat diketahui dari empat alternatif calon supplier bahan baku gula kristal terdapat dua supplier yang memiliki nilai MPE tertinggi yaitu alternatif 1 dan alternatif 3. Berdasarkan perhitungan ABC terhadap sepuluh produk yang sering diproduksi di tahun 2017 dapat diketahui tiga produk yang menguntungkan yaitu sweet corn 104, balado 133 dan balado 020. Berdasarkan uji hedonik pada sweet corn 104 dan balado 020 disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan organoleptik yang signifikan terhadap sampel yang disajikan, sedangkan pada uji hedonik balado 133 terdapat perbedaan organoleptik yang signifikan terhadap sampel yang disajikan, sehingga perlu dilakukan analisa posthoc.
ANALISA PENGARUH JENIS MESIN TERHADAP UKURAN PARTIKEL PADA PRODUK UNIPOL RED RA 11/62.5% MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANOVA DAN AHP Sri Septyan Ayu Nintyas; Chriswahyudi Chriswahyudi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan industri yang bergerak dibidang kimia sehingga mengakibatkan persaingan yang sangat ketat antar produsennya. Maka produsen dituntut untuk berlaku kreatif dan cermat dalam mengembangkan produknya baik dari segi keragaman dan yang paling penting dari segi kualitas. Kualitas dapat diketahui dari respon pelanggan. PT. Mata Pelangi Chemindo merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi barang kimia khususnya silikon dan pigment paste. Dimana produk Unipol White SE terindikasi bintik merah saat aplikasi pada tripleks. Bintik merah berasal dari Unipol Red RA 11/62.5% dengan ukuran partikel yang kasar. Untuk itu dilakukan penelitian eksperimen penggilingan pasta. Dalam penelitian ini menggunakan metode ANOVA dengan satu faktor. Faktor tersebut adalah jenis mesin beadmill 4 dan beadmill 21. Hasilnya jenis mesin mempengaruhi ukuran partikel Unipol Red RA 11/62.5%, setelah diketahui bahwa jenis mesin mempengaruhi ukuran partikel, selanjutnya dilakukan pemilihan jenis mesin terbaik untuk medapatkan ukuran partikel terhalus dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process(AHP). Kriteria yang diambil meliputi kekentalan pasta, lama proses, kendala proses dan biaya. Hasilnya didapat bahwa bobot prioritas global dari mesin beadmill 4 sebesar 0.282 dan mesin beadmill 21 sebesar 0.718. Berdasarkan hasil tersebut maka urutan prioritas yang pertama adalah jenis mesin beadmill 21 dan urutan prioritas kedua adalah jenis mesin beadmill 4.
PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN DENGAN PENDEKATAN MATRIK IE, SWOT DAN AHP UNTUK MENDAPATKAN ALTERNATIF STRATEGI PRIORITAS Sampik Krisning Tyas; Chriswahyudi Chriswahyudi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan strategi pemasaran diperlukan perusahaan untuk dapat tetap bertahan dan bersaing. Strategi tersebut harus sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini, sehingga perlu untuk mengetahui faktor internal dan eksternal perusahaan. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah perencanaan strategi pemasaran menggunakan pendekatan matrik IE dengan mengkombinasikan metode SWOT dan AHP. Penelitian dilakukan untuk mengetahui posisi perusahaan dan memilih alternatif strategi prioritas yang dapat digunakan sebagai strategi pemasaran yang akan diterapkan di PT. Duta Media Teknologi (DUMET School). Hasil penelitian didapat faktor internal dan eksternal mempunyai nilai CR dibawah 0,1 yang berarti bahwa pendapat para expert konsisten dan data dapat dipakai ketahap selanjutnya. Matrik IFE mempunyai nilai tertimbang 3,372, hal itu mengindikasikan posisi internal yang kuat, matrik EFE mempunyai nilai tertimbang 3,335 mengindikasikan bahwa perusahaan merespon dengan baik peluang dan ancaman yang ada. Posisi perusahaan berada pada kuadran I, dapat disimpulkan bahwa strategi yang sesuai adalah tumbuh dan kembangkan serta alternatif strategi prioritas yang mempunyai bobot tertinggi yaitu weaknesses – opportunities (WO) dengan skor 0,377. Strategi WO memiliki fokus terhadap kelemahan yang dimiliki untuk meraih peluang yang ada. Maka strategi alternatif prioritas berkonsentrasi pada kelemahan yang dimiliki perusahaan yaitu dengan menambah jumlah instruktur yang memiliki kualifikasi agar DUMET School dapat bertahan dalam waktu yang lama dan menjadi tempat kursus terbaik di Jakarta.
ANALISIS NILAI OEE DAN FMEA SEBAGAI DASAR PERAWATAN MESIN FINE DRAWING 24 B PT. ABC Moh Syahlul Choluq; Chriswahyudi Chriswahyudi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. ABC adalah perusahaan manufaktur dengan hasil produksi kabel dan peralatan listrik. Tahun 2021 kendala yang dialami perusahaan adalah tingginya tingkat kerusakan mesin, yaitu mesin Fine Drawing 24 B. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui nilai OEE sebesar 56,68% yang artinya berada dibawah standar OEE Internasional yaitu 85,40%. Rendahnya nilai OEE ini dikarenakan penurunan Availability ratio sebesar 65,63%, Performance Efficiency 86,59%. Tahap selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap OEE losses untuk menentukan faktor penyebab penurunan kehandalan mesin Fine Drawing 24 B. Diketahui penyebab penurunan kehandalan mesin adalah breakdown losses 67,63%. Tahap berikutnya adalah mencari prioritas perbaikan komponen mesin Fine Drawing 24 B menggunakan metode FMEA, didapat prioritas utama perbaikan komponen mesin adalah bearing dengan nilai RPN 80, as pully nilai RPN 48 dan flat belting nilai RPN 27. Tahap selanjutnya mencari total failure cost untuk mengetahui besarnya kerugian secara keseluruhan, didapat biaya tertinggi yaitu komponen bearing yaitu Rp 213.008.300,00, biaya as pully  Rp 77.431.650,00, flat belting Rp 28.330.520,00. Tindakan perbaikan yang diusulkan untuk meningkatkan performansi mesin yaitu perusahaan membuat jadwal pelatihan secara berkala untuk meningkatkan keperdulian dan kompetensi operator, melakukan identifikasi seluruh mesin terkait data umur mesin dan kemudian melakukan tindakan perawatan / pergantian part yang dibutuhkan. Dalam pengunaan komponen bearing, as pully dan flat belting agar memilih spare part dengan kualitas yang baik dan menganalisa kebutuhan petugas kebersihan serta menetapkan SOP kebersihan lingkungan kerja.
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DAN AHP PADA PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN (STUDI KASUS DI PT. XYZ) Tika Adinda Putri; Chriswahyudi Chriswahyudi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jasa pengiriman menjadi salah satu sektor bisnis yang sangat berpengaruh pada saat ini. Peningkatan penggunaan jasa pengiriman mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Diikuti dengan peningkatan jumlah penyedia jasa pengiriman, persaingan pada bidang ini menjadi semakin ketat dan padat. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Pengiriman Barang.  Tujuan penelitian ini untuk mengukur kinerja PT. XYZ. Metode yang digunakan adalah pendekatan Balanced Scorecard dan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Jenis penelitian ini adalah desktiptif kuantitatif. Beberapa teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan kuesioner. Berdasarkan hasil pengumpulan data didapatkan 14 sasaran strategi dan 16 indikator KPI yang dapat diolah untuk menghitung skor akhir dan menentukan kriteria kinerja perusahaan. Hasil penelitian didapatkan skor akhir perusahaan sebesar 98,988% yang berarti PT. XYZ sudah berada dalam kategori kinerja sangat baik (AAA). Dari pengukuran kinerja ini dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai skor akhir dapat diketahui bahwa perspektif proses bisnis internal dengan skor akhir 9,480 belum memenuhi capaian target terutama berkaitan dengan waktu pengiriman dan penyelesaian komplain pelanggan. Adapun perspektif pertumbuhan dan pembelajaran memiliki skor akhir 25,954 telah mendekati target yang ditentukan. Perspektif keuangan dengan skor akhir 14,602 dan perspektif pelanggan dengan skor akhir 48,958 telah mencapai target yang ditentukan.