Cardio Pulmonary Resusitation (CPR) adalah suatu teknik bantuan hidup dasar yang bertujuan untuk memberikan oksigen ke otak dan jantung sampai ke kondisi layak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi skill penanganan sebelum pelatihan resusitasi jantung paru pada pasien henti jantung, mengidentifikasi skill penanganan sesudah pelatihan resusitasi jantung paru pada pasien henti jantung dan menganalisis perbedaan pemberian pelatihan resusitasi jantung paru terhadap skill resusitasi jantung paru terhadap pasien henti jantung. Penelitian ini menggunakan design case control dengan pendekatan, Pre-Post Test Design. Teknik pengambilan sampel dengan teknik eccidental sampling dengan sampel 32 orang yang diambil berdasarkan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Paired Samples Test. Instrument dari penelitian ini adalah, phantom resusitasi jantung paru setengah badan dan BVM. Hasil penelitian sebelum pelatihan memiliki skill tidak baik yaitu 32 orang responden dengan nilai ≤ 30% dengan presentasi 100%, setelah pelatihan memiliki skill baik dengan nilai 76-100% presentase (69%) dengan presentasi (50%). Hasil menunjukan nilai sig 2 tailed dengan α 0,000 < 0,05 artinya H1 diterima (ada perbedaan pemberian pelatihan resusitasi jantung paru terhadap skill resusitasi jantung paru pada pasien henti jantung di SMK Pertanian Pembangunan “Wiyata Bakti” Sengkaling). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam penelitian selanjutnya dengan menggunakan metode yang lain dalam penilaianya serta waktu yang lebih lama lagi agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal serta mengawasi para responden agar tidak bermain phonsel ketika penelitian sedang berlangsung.
Copyrights © 2018