Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang terjadi akibat pankreas tidak mampu memproduksi insulin atau ketika tingkat sensivitas tubuh terhadap insulin menurun. Penderita DM beresiko mengalami komplikasi sehingga penderita DM cenderung mengalami permasalahan fisik dan psikologis. Angka kejadian DM meningkat setiap tahunnya dimana menurut IDF (International Of Diabetic Federation ) pada tahun 2015 sekitar 8,8% menajdi 10,4% pada tahun 2040. Penatalaksaan DM dengan pengelolaan diet sangat diperlukan untuk bisa melihat bagaimana manajemen diri pada penderita, karena akan menurunkan resiko terjadinya komplikasi pada penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan manajemen diri dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus dikelurahan Parak Karakah wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang. Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total Sampling dikelurahan Parak Karakah. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisa secara univariat dan bivariat, dengan uji statistik chi-square test dengan tingkat kepercayaan 0,05 (95%). Penelitian dilakukan tehadap 35 responden pasien DM dengan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden dengan kategori manajemen diri kurang baik yaitu sebesar (62.9%), sedangkan pada tingkat kepatuhan diet lebih dari separoh berada pada kategori tidak patuh yaitu (57.1%). Hasil uji chi square diperoleh nilai p 0,038 (<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan manajemen diri dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus dikelurahan Parak Karakah wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang tahun 2018. Diharapkan bagi instansi kesehatan untuk lebih menekan kan pada penderita DM serta keluarga untuk lebih memperhatikan manajemen diri serta kepatuhan diet dengan adannya bimbingan konseling serta kunjungan rumah pada penderita DM. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Manajemen diri, kepatuhan diet .
Copyrights © 2019